Chapter 2

1K 91 6
                                    

Makan malam di mansion kini terasa hening tanpa ada yang berani bersuara, terutama si bungsu yang dari tadi hanya diam dengan memakan makanannya dengan lesu seraya melirik memandangi sang kakak bermata kucing dengan diam, Lisa menjadi canggung dan sedikit takut terhadap yang di liriknya karena kejadian siang tadi dimana Jennie mengabaikannya dan hal itu masih terasa sesak di hati Lisa

"Lisa ada apa .. terjadi sesuatu disekolah?" Dara bertanya kepada Lisa setelah menyadari cara makan Lisa yang terlihat tanpa nafsu sedangkan yang lain menatap ke arah lisa setelah mendengar sang ibu bertanya tidak terkecuali Jennie namun dengan tatapan tidak peduli

"Anniya eomma aku hanya sedang tidak selera makan" jawab Lisa

"Apa kau sakit?" Kini Jisoo yang bertanya kepada Lisa

"Anniya unnie"

"Jika merasa tidak enak badan istirahatlah"

"Nee tapi aku baik-baik saja" jawab Lisa meyakinkan kemudian bangkit dari tempat duduknya untuk meninggalkan sisa makanan yang masih terlihat banyak

"Aku ingin ke kamar"

"Habiskan makananmu dulu Lisa" perintah ibu 4 anak itu

"Maaf eomma aku sedang tidak selera makan"

...

Kini Lisa sedang berada di balkon kamarnya menatap langit malam tidak berbintang, entah kenapa mereka absen pada malam ini sedangkan ada seorang gadis yang ingin melihat kehadirannya di langit malam untuk setidaknya bisa memperbaiki suasana hatinya yang sedang berkecamuk sedih

"Mengapa kau disini hmmm?" tanya Chaeng sambil memakaikan selimut yang membuat Lisa sedikit terkejut karena tidak sadar akan kehadiran kakaknya

"Disini sangat dingin ayo masuk" ucap Chaeng lagi namun Lisa menggelengkan kepalanya

"Anniya unnie aku masih ingin disini"

"Baiklah kalau gitu aku akan menemanimu" ujar Chaeng kali ini mendapat anggukan dari si bungsu

....

Tengah malam kini tiba dimana seorang gadis baru saja keluar dari kamar setelah memastikan bahwa si bungsu sudah memasuki ke alam mimpinya, tepat saat itu juga ia bertemu dengan Jennie yang baru saja menyelesaikan berkas pekerjaan yang belum sempat di kerjakan

"Boleh aku bertanya padamu?" tanya Chaeng membuat Jennie menoleh kepadanya

"Ada apa Chaeng?"

"Mengapa sikapmu seperti itu padanya? apa dia ada salah?" tanya Chaeng sedikit kesal

"Aku lelah ..." belum sempat Jennie menyelesaikan kalimatnya Chaeng memotong ucapan kakaknya itu

"Apa karena usianya terpaut jauh denganmu bahkan denganku, dan itu adalah alasan yang menjadikanmu keras terhadapnya?"

Jennie terdiam sesaat "Chaeng aku sungguh lelah dan aku ingin istirahat, jadi jangan ganggu aku dengan pertanyaan anehmu itu" ujar Jennie lalu meninggalkan Chaeng yang masih setia menatapnya

"Aku yakin karena itu kau keras terhadapnya unnie" batin Chaeng sesaat setelah melihat Jennie masuk kedalam kamarnya

...

Pagi hari telah tiba, matahari terbit menandakan bahwa hari telah berganti dan mengubah waktu istirahat panjang para manusia menjadi waktu beraktivitas baginya, tak terkecuali para Kim dan pagi ini juga suasana di meja makan masih terasa canggung bagi Lisa persis seperti malam tadi

"Ini susu coklatmu sayang"

"Terimakasih eomma" jawab Lisa sambil mengembangkan senyuman manisnya yang membuat siapapun melihatnya merasa bahagia dan si sulung yang memperhatikannya pun juga ikut tersenyum

My Little Angel | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang