Bab 120 Diam aku!

52 7 0
                                    

Ke Fan berjalan menyusuri koridor hotel.

Di belakangnya, Yang Siru ada di dalam ruangan, berteriak, "Xiaofan! Maaf, aku berbohong padamu!"

"Tapi aku hanya tidak ingin kau meninggalkanku!"

"Aku seharusnya tidak berbohong padamu!"

"Jangan pergi!"

Ke Fan tidak melihat ke belakang, dia menggertakkan giginya.

Percepat langkah Anda.

Dalam waktu singkat, dia berjalan melewati koridor hotel.

Cepat turun.

Dengan mata terkejut wanita di meja depan, dia berjalan keluar dari pintu hotel.

Setelah meninggalkan hotel.

Ke Fan tidak langsung menuju ke arah restoran teh.

Sebaliknya, dia berbalik dan mengebor ke gang di belakangnya.

Ke jalan pejalan kaki lain yang ramai.

Bersembunyi di sudut jalan.

Setelah beberapa saat.

Dia hanya memikirkannya.

Jam tangan hitam di pergelangan tangan memancarkan ledakan energi.

Ke Fan langsung tenggelam dalam sungai waktu yang panjang.

Dia datang ke masa lalu.

Ke Fan di masa lalu, berbalik dan berjalan kembali ke pintu hotel.

Dia melihat di masa lalu.

Yang Siru, yang berpakaian lagi, berlari keluar dari hotel setelah dia pergi.

Dia mengejarnya.

Dia melihat sekeliling dan berlari dua langkah lagi ke arah restoran teh.

Hentikan tubuh.

Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat lagi.

Dijemput segera.

Kemudian dia berjongkok, menutupi wajahnya dan menangis, "Maaf, aku tidak seharusnya berbohong padamu!"

"Aku hanya berpikir seperti ini, kamu tidak akan meninggalkanku!"

"Tetap di sisiku selamanya!"

Di dalam hotel, resepsionis dari dua hotel memandang Yang Siru di luar dengan ekspresi bingung.

Kevin menggertakkan giginya.

Angkat tangan dengan jam tangan hitam.

Dengan sedikit gelombang, cahaya dan bayangan berubah di luar pintu hotel.

Yang Siru, yang berada di sampingnya, langsung menghilang.

saat berikutnya.

Sosok Yang Siru sudah tiba di pintu restoran teh di seberangnya, masuk ke mobilnya, dan pergi.

Di masa lalu, Ke Fan melirik ke arah mobil Yang Siru pergi.

Kemudian berbalik dan mengebor ke gang lagi, kembali ke jalan pejalan kaki yang ramai.

Atur saja waktu kembali ke masa sekarang.

Dia juga berbalik dan berjalan kembali ke pintu hotel.

di hotel.

Wanita di meja depan melebarkan matanya lagi dan menatap Ke Fan yang sedang berjalan melewati pintu hotel.

Ke Fan berjalan kembali ke kafe dari luar hotel.

𝗧𝗶𝗺𝗲 𝗗𝗲𝘁𝗲𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 🅴🅽🅳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang