Psychopath Baby [End]

part 8

Mew melepaskan pelukannya dari tubuh gupi, namun gupi menahanya.

"Aku harus kembali kekantor"

"Sudah sore miw, kau tidak perlu kembali kekantor"

"Ini hari pertama ku masuk kantor dan sudah berantakan akibat perbuatanmu, mandilah tubuhmu kotor"

"Kenapa? apa aku terlalu menjijikan untukmu"

"Maaf aku tidak sengaja mengucapkannya, bagaimanapun kau itu adikku, aku menyayangimu! Sekarang kau pergi mandi aku juga mau mandi"

"Biarkan aku seperti ini sebentar, kau sudah lama tidak memelukku, dari datang sampai sekarang kau marah2 terus padaku"

"Aku tidak akan marah padamu jika kau tidak nakal"
Mew mengangkat tubuh gulf ala koala membuat gulf melebarkan matanya, bagaimana tidak juniornya sedang mengeras mendarat tepat diatas junior mew.

"Kau sudah besar, tubuhmu semakin berat"

Gupi memeluk leher mew dan menggigit bibirnya, menahan desahannya saat mew berjalan kearah kamar mandi dan junior mereka saling bergesekan.

Miw berengsek, setelah dia melihatku bersama dua orang pria, apa dia tidak mengerti juga kalau aku ini gay. Batin gupi

Gupi meremat bahu mew, rasanya ada yang ingin keluar.

"Hei..aku tidak akan menjatuhkanmu tidak perlu berpegangan sekuat itu"

"Ahhh....desahan lembut keluar dari bibir gupi.
Akhirnya meletus juga yang sudah dia tahan2 sejak pagi.

Mew menurunkan gupi didalam kamar mandi.

"Mandi yang bersih, setelah itu pergi kekamarku"

"Mau apa kekamarmu?

"Nanti kau juga tau!

Mew menutup pintu kamar mandi gupi, membiarkan gupi membersihkan tubuhnya.

Mew kembali kekamarnya dia merasa ada yang aneh dibalik celananya.
Bukan tidak merasakan, saat menggendong gupi, mew merasa junior gupi mengeras tapi mew berfikir mungkin karena aktifas gupi yang belum terselesaikan.
Tapi yang bikin mew kesal saat junior gupi bersentuh dengan juniornya, penis mew juga ikut mengeras.

Mew menarik nafasnya dalam2 dan mengeluarkan kembali secara perlahan2.
Mew membuka kancing dan resleting celananya karena merasa sangat sesak.
Mew pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Gupi membuka baju dan celananya yang sudah penuh dengan spermanya sendiri.
Lalu dia membuka shower dan berdiri dibawah kucuran air membersihkan dirinya dari otak kotor yang selalu membuntutinya.

"Mandi sudah, pakai minyak wangi juga sudah, waktunya ngapel kekamar miw..miw"

Dengan semangat gupi berjalan kearah kamar kakaknya.

"Miw...aku datang!
Sepi tidak ada jawaban.

Gupi membuka pintu kamar mew dan melihat kesekeliling kamar mew.

"Tidak ada?

Gupi mendengar gemercik air didalam kamar mandi, rupanya mew masih ada didalam kamar mandi.
Gupi memutuskan menunggu mew diatas kasurnya.

Ceklek...
Mew keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya.

"Aow kau sudah disini, aku tidak mendengar kau masuk"

Gupi membelalakan matanya, melihat pemandangan indah didepan matanya.
Dada, perut yang berbentuk kotak2 membuat gupi enggan untuk berkedip.

Gupi menatap mew dari atas hingga bawah, kemudian matanya mendarat ditengah selangkangan kakaknya.