Psychopath Baby [End]

part 23

"Mew, tadi itu siapa?

"Owh iya aku lupa kenalkan dia padamu, tadi itu adikku dan kekasihnya"

"Jadi adikmu?

"Iya"

"Kau tidak keberatan jika adikmu menyimpang?

"Itu hidupnya dan pilihannya, aku tidak mau mengekang ataupun melarang, jalan hidup yang dia pilih, dia sudah dewasa semakin dikekang dia akan semakin berontak"

"Kau benar!

"Apa kau keberatan dengan gaya hidup adikku?

"Tidak, aku sama sekali tidak masalah, aku sudah memilihmu, jadi aku akan terima semua yang ada dikehidupanmu"

"Terimakasih!
Mew berharap semoga kali ini mew tidak salah pilih calon hidup, itu sebabnya kali ini mew tidak mau terlalu banyak bicara dan rencana, karena mew tau semua readers mendoakan pernikahannya gagal.

"Mew aku pulang na!

"Hati2, kau jangan terlalu sering keluar rumah, kau ingat kan sebentar lagi kita..

"Aku tau mew, aku datang kesini karena ingin makan siang dengan calon suamiku"

"Pulanglah, pak supir bawa mobilnya jangan ngebut na"

"Siap tuan"

🌞❤🌻

"Apa ini?
Gulf yang baru saja masuk kedalam rumah melihat tumpukan kartu undangan diatas meja.
Gulf mengambil salah satunya dan membuka isinya.
Gulf terkejut dengan nama yang tercetak didalamnya.

"Berengsek, kenapa dia ngebet sekali untuk nikah, sudah aku gagalkan berkali2 masih saja tidak kapok dan apa ini? pernikahannya tinggal 1 minggu lagi..bunda, ayah...!

"Apa apa gulf, kenapa teriak2?

"Bun, apa benar ini undangan pernikahan mew?

"Iya,, itu undangan untuk teman2 arisan bunda, selebihnya sudah disebar luaskan"

"Memangnya mew mau menikah dengan siapa? Kanapa aku tidak tau?

"Kau mana mau tau urusan seperti ini, kau sibuk keluar masuk rumah dan pergi dengan kekasihmu"

"Tapi kenapa tidak ada yang memberitauku?

"Kau ingin komplen lagi soal pernikahan kakakmu, padalah kau sendiri tidak pernah perduli padanya"

"Siapa yang tidak perduli padanya, dia terlalu keras kepala, aku berkali2 mencarinya kekantor tapi dia tidak pernah ada"

"Mungkin dia muak dengan sifatmu, kau terlalu susah diatur"

"Lalu sekarang bunda ingin menyalahkanku"

"Bunda hanya memberitaumu, bunda sendiri tidak tau apa tujuanmu hidup didunia, kau hanya mencari kepuasan batinmu sendiri"

Gulf terdiam, apa iya dia seperti itu!
Gupi pergi kekamarnya dengan membawa 1 lembar surat undangan milik mew.
Gupi merobek2 surat undangan milik mew hingga benar2 hancur.

3 hari kemudian mew datang kerumah ayahnya untuk mengambil beberapa barang yang masih dia tinggalkan dirumah ayahnya.

"Bun,, bunda masak apa mew lapar?

"Pergi saja kedapur, bunda sudah masak banyak tapi belum ada yang makan"

"Itu bubur untuk siapa?
Mew melihat bubur ditangan bundanya.

"Ini untuk gulf!

"Tumben makan bubur, suruh saja dia turun agar makan bersamaku"

"Sudah dua hari dia demam dan tidak mau dibawa kedokter"