Psychopath Baby [End]

part 25

Pernikahan

Setelah semua yang sudah dilewati dan beberapa kali gagal menikah, akhirnya hari ini mew sudah berdiri didepan altar dengan berbalut tuxedo mewah yang melekat ditubuhnya.
Acara pernikahan yang sangat mewah sudah disiapkan dengan sangat baik oleh keluarga jongcheveevat.
Sesuai keinginan mempelai wanita, zoom menginginkan resepsi pernikahannya diadakan ditepi pantai.

Namun sangat disayangkan gulf tidak bisa hadir kerena pihak rumah sakit tidak mengizinkan dia pulang, gulf sedang bermasalah  dengan saluran pencernaanya.
Namun keluarga sudah pasti akan mengabadikan moment sakral mew agar gulf juga bisa menyaksiakan acara pernikahan kakak tirinya.

Zoom marie berjalan diatas altar berbalut gaun pengantin yang sangat indah didampingi oleh ayah tercintanya.

"Mew aku serakan putriku satu2nya padamu, jaga dia baik2! Sayangi dan cintai dia seperti kami keluarganya yang selalu menyayangi dia"

"Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membahagiakan putri paman"

Ayah zoom menyerahkan tangan putrinya pada mew.

Semua para tamu undangan hening saat pendeta mulai menikahkan mew dan zoom marie.

"Mew suppasit jongcheveevat bersediakah engkau menikahai zoom marie yang hadir disini mencintainya dengan setia seumur hidup, baik dalam suka maupun duka?

"Ya, saya bersedia!

Zoom marie bersediakah engkau menikahai mew suppasit jongcheveevat yang hadir disini mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun duka?

"Ya saya bersedi...

Boom!!!..Dor....Bommm!!!!

Suara boom dan letusan tembakan membuat para tamu undangan panik, begitu juga mempelai wanita.

"Ya tuhan ada apa ini yah..?
Maria langsung memeluk putrinya, mereka sangat terkejut dan juga ketakutan.

"Tenang bun, kita akan cari tau dari mana datangnya suara bising itu"

Boomm!!!
Meja perasmanan yang berisi penuh dengan menu makanan seketika hancur dan para tamu undanganpun mulai panik berlarian menyelamatkan diri.

Sing dan bright berlari kearah mew.

Singto:"Mew.. lebih baik kalian selamatkan diri kalian, amankan zoom, kita tidak bisa berada disini tempat ini sudah sangat berbahaya"

Boom...boom...

Suara ledakan boom memporak porandakan kursi tamu undangan.

Zoom marie dan ayahnya berlari menyelamatkan diri.

Bright :" mew ayo kita pergi"

"Tidak, kalian berdua ikutlah denganku, kita cari siapa pelakunya"

Seseorang dari kejauhan menggunakan baju serba hitam full dengan kain yang menutupi wajahnya sedang tersenyum penuh kemenangan.
Pria itu mengangkat pistol yang berada ditangannya dan pistol itu diarahkan pada pengantin wanita yang sedang berlari menyelamatkan diri.

"Selamat tinggal calon kakak iparku"
Gulf terseyum smirk sebelum dia menarik pelatuk pistolnya, namun senyum itu seketika hilang saat ujung pistolnya berada tepat dikening kakaknya.

Mew menatap gulf dengan tatapan penuh amarah, jangan hanya kerena gulf menutup seluruh wajahnya dan mew tidak dapat mengenalinnya, mew sangat hapal bau, tinggi dan bentuk tubuh adiknya.

Gulf perlahan2 menurunkan pistolnya dan bersiap untuk melarikan diri.
Namun mew menahan pistolnya agar tetap berada dikepalanya.

"Tembak...tembak aku bajingan, bunuh aku agar kau puas menghancurkan hidupku"