Di kuil musashi, terdapat shinichiro yang lagi ngopi sambil nge joke ala bapak bapak ama wakasa.
Di tengah keseruan mereka, ada rubah putih berjalan ke mereka dengan anggun
"Maaf, saya gak tertarik" -Shinichiro
"BELUM WOY!!! Lagian sy kesini buat nyari hanagaki-sama" kata rubah putih itu
"Oh, kirain mo nge lonT" -shinichro
"Ngadi ngadi lu bambang!" -???
"Njir, nama gw shinichiro yak!" -shinichiro
"Bodo, gak denger gw. Lagi kayang soalnya" -???
"Dah ih, bacot mulu dah kalian" -senju
"Kawaragi senju, roh baru ya-" -???
"Gak usah sok misterius lo rubah pembawa sial" -senju
"Sekate-kate lu projen" -???
"Suka suka mulut gw lah, lagian emang bener lu itu pembawa sial" -Senju
"Yang gak di anggep ama kakaknya sendiri diem yah!" -???
"Gw anak tunggal" -Senju
"Sudahi perbacotan kalian, sono bersih bersih biar kuilnya bagus lagi. Nolak gw seret lu ke neraka" -Akira
"Lah ngatur, dahlah gw ke Hanagaki-sama aja dah" -???
"Dih, bener kata senju. Lu kek lonT" -Akira
"Bacot!!" -???
"Ye.. Nak asu emang" kata senju "GW DENGER YA SAT!!" Jawab rubah itu "SENGAJA!!" Balas senju
Berakhirlah senju ngebantuin anak anak shrine buat nyapu kuil, gabut katanya
Sedangkan rubah putih itu menemui michi yang sedang nyanyi gak jelas, dan dia dibuat sweetdrop dengan nanyiannya
"Pagiku cerahku, matahari di barat
Ku gendong tas ungu ku, di punggung
Selamat pagi isekai, ku nantikan dirimu
Bersama para hama, untuk ku basmi"
Gitu lah kira kira nanyiannya, michi nanyi sambil ngelap katana dan- eh bentar.... Kok dejavu yak?
Ekhem ekhem...
Michi menyanyi lagu itu sambil mengelap katananya dan minum teh hijau buatan senju
"Eee... Permisi" -???
"Hm? Oh! Michimura, hisashiburi" -michi
"Ha'i, hisashiburi desu. Hanagaki-sama" -michimura
"Hm hm, kau tak berubah ya? Selalu saja bersifat formal padaku. Padahal kalo sama orang lain sarkas" -michi
"Tolong jangan bongkar aib saya" -Michimura
Michi pun terkekeh dengan itu
"Ada keperluan apa kau kesini?" tanya michi
"Eee... Itu, azaki-sama berbuat ulah. Tak ada yang berani menghentikan nya" jawab michimura
"Ohh... Bilang ke azaki untuk jangan pernah kesini lagi" Kata michi sambil melirik michimura
"Wakari-" belum sempat ngelanjutin tapi orangnya udah dateng
"NOOOooooo!!!!! Hanagaki-sama kok jahat sih!!! Kan yang salah orang itu, dia duluan yang tiba tiba nyentung punggung saya ampe hampir nyentuh pantat saya!!" jelas azaki
"Oh, udah mati kah orangnya?" tanya michi
"Belum, cuma babak belur" balas azaki
"Bawa sini"
"Ha'i"
Dengan sekali jentikan jari, 1 bapack bapack pedo yang diceritain azaki pun muncul
"Pria hidung belang" gumam michimura dengan tatapan jijik menatap priq itu
BRUAK!!
Michi menendang perut pria itu hingga menabrak pohon keramat miliknya
"Apa yang kau lakukan pada bawahanku hm?" tanya michi
"Hanya mengusap punggung dan pantatnya yang lembut nan mulus, hihihi" balas pria itu debgan tatapan sange
"Menjijikkan, Akira!"
Tanpa menunggu lama lagi, akira langsung datang dan membelah tubuh pria itu menjadi potongan kotak kecil
"Ha! Selamat bersenang-senang di neraka" kata michi dengan senyum menyeramkan
Sedangkan akira, michimura, dan azaki tertawa puas melihat itu
"Mampus ente!" seru azaki sambil menunjukkan jari tengah nya
"Pucek!!!" kata michimura ikut ikutan
"Dah dah.. Sana balik" ujar michi
"Niatnya saya disini mau nongkrong sambil makan ayam crispy di jembatan kolam ikan" kata Akira
"Oohh... Yaudah sana, asal jangan sampe kolam+jembatan nya kotor" balas michi
"Siap kanjeng ratu!" jawab akira
Setelah itu akira menghilang dari sana dan hanya menyisakan michimura sama azaki
"Terus kalian mau ngapain disini?" tanya michi
"Saya cuma ngikutin Azaki-sama doang kok hanagaki-sama" jawab michimura
"Gak tau sih, niatnya pengen nangkring di pohon kelapa malem malem. Tapi ini masih sore" jawab akira
"Edan" gumam michi seraya meninggalkan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Human
RandomBagaimana jika seorang pemuda bernama hanagaki takemichi yang dijuluki dengan 'Cry Baby Hero' sebenarnya bukanlah seorang manusia selama ini ia sudah menyembunyikan identitasnya dengan sangat baik sehingga tak ada orang yang curiga dengannya tapi ti...