Di Jalan | Di Kampus

99 32 24
                                    

Di bawah pohon beringin aku duduk menatap asap embun yang sejuk. Tiba-tiba ada seseorang yang mengejutkanku dari belakang.

"DORRR"

"ASTAGHFIRULLAH" teriak ku karena kaget

Ternyata Yohanes, sahabat ku sendiri yang sudah lama aku memendam rasa padanya, tapi.

"Ihhhh,, nyebelin banget deh, dateng dateng kok ngagetin. Kalo gue jantungan gimana?" Ucapanku dengan nada tinggi karena kesal.

"Iyah iyah, maaf lagian lu si ngalamun bae, lagi mikirin apa si?"

"Siapa yang ngalamun. Gue tuh gak ngalamun, gue tuh lagi relax menikmati udara sejuk di pagi hari"

"Hmmm, iyah deh. Nea, lu mau gak nemenin gue?" Tanya Yohanes sambil menatap Nea.

"Kemana?" Nea pun menjawab sambil membalas tatapan mata Yohanes.

"Jadi, temen kampus gue si Nella kan ultah terus dia adain party gitu, lu mau kan dateng nemenin gue?"

"Emmmm, mau gak yah" jawaban Nea sambil ngeledek

"Please, mau yah" Ajakan Yohanes sambil memasang muka melas

"Emang acaranya kapan, Han?"

"Nanti malem Lo mau kan?" Tanyanya sekali lagi

"Kalo malem gue gak bisa, gue gak boleh keluar rumah malem malem, nanti bokap gue marah" jawaban Nea sambil berdiri dari kursi dan Yohanes pun ikut berdiri di samping Nea.

"Yahhh, gue sama siapa dong, di undanganny suruh bawa pasangan lagi" Yohanes mengatakannya dengan nada lesu

"Sama Tari ajah, buat nemenin Lo" usul Nea

"Emang dia mau yah?"

"Pasti mau deh, tanya ajah langsung ke orang nya"

"Oke deh, besok pas di kampus gue tanya"

Nea dan Yohanes mengobrol sambil berjalan di jalanan yang beraspal dan di selimuti dengan suasana Aeshtetic, benar benar di suasana yang menenangkan.

******

Di Kampus..
Saat Yohanes memarkirkan motor nya di parkiran kampus, Yohanes bertemu dengan Tari. Sangat kebetulan sekali!

"Eh tarr, tarr, Tariii" teriak Yohanes sambil mencopot tali helm nya itu. Tari pun langsung menengok ke arah suara yang memanggil dirinya, dan Yohanes pun langsung menghampiri Tari.

"Tar lo mau gak nemenin gue ke acara ultah nya Nella?" Tanya Yohanes

"Lo juga di undang ke ultahnya Nella, Han?" Ucap tari sambil berjalan menuju kelas

"Iya, makannya gue ajak lo! Lo mau gak?"

"Gue juga di undang, ya udah bareng ajah entar malem"

"Ouh lu juga di undang, tapi lu belum ada pasangan buat pergi ke acara nya Nella kan?, takut ada yang marah nanti, hahahahah" guyonan kecil dari Yohanes

"Belum si, tadi gue juga bingung mau ke acaranya Nella sama siapa, by the way Lo gak sama Nea? Biasanya Lo kan sama dia?" Tanya tari

"Gue juga udah ajak kemaren tapi dia gak bisa, karna gak di bolehin keluar larut malem sama bokapnya, dan dia yang usul gue buat sama Lo"

Tari menganggukkan kepalanya, dan tanpa di sadari mereka berdua sudah sampai di kelas jurusannya (oyah by the way, Nea dan Yohanes satu kampus tapi beda jurusan yah. Sedangkan Tari dan Nella, satu jurusan sama Yohanes)

Saat jam kampus sudah berakhir Tari langsung menghampiri kelas Nea.

"Neaaaa" teriak Tari

Nea yang sedang membaca bukunya pun terkejut dan langsung menoleh ke arah suara yang memanggil dirinya. Tari pun lari kecil menghampiri bangku Nea.

"Wihh, tampaknya ada yang lagi bahagia nih" tanya Nea kepada Tari

"Iyah nih, lo tau gak tadi pas gue mau masuk kelas, Yohanes tiba tiba manggil gue, terus gue berhenti kan, lah si Yohanes ngajak gue bareng ke party nya Nella,,," cerita tari yang duduk di sebelahnya Nea sambil senyum bahagia,

Tari bercerita sambil ngap ngapan, mungkin karena bahagia dan lelah karena untuk menuju kelasnya Nea lumayan jauh, hehehe

"Wihhh,, cieeeeee bisa bareng sama crush" ledekan Nea pada Tari

"Hehehe, makasih yah. Kata Yohanes Lo yang usul dia buat bareng sama gue"

"Iyah gue yang usul, karena gue tau lo sebenernya ada rasa kan sama Yohanes?" Tanya Nea sambil menggoda Tari

"Aaaaa, Nea lo tau ajah si heheh, sebenarnya si gue bingung, haruskah aku bersama Yohanes atau si Dito" ucap Tari sambil merintih karena ke Alay an nya itu

Walaupun Nea menyimpan rasa pada Yohanes tapi Nea tidak begitu cemburu ketika Yohanes pergi dengan wanita yang dipilihkan Nea. Sedikit aneh yah guys!

"Ya ampunn, buaya betina ini mulai lagi" jawaban Nea sambil tertawa

"Kan buaya itu setia, heheh. By the way yuk ke kantin, laper nih" ajakan Tari

"Ya udah, yuk"
Nea dan Tari berjalan bersama menuju kantin. Sesampainya di kantin Nea dan Tari langsung memesan makanan.

"Buk, pesen baso 1 sama ;-

Lo mau makan apa? Tanya tari pada Nea

"Gue mie ayam ajah 1"

"Oke, berarti baso 1 mie ayam 1 sama es teh 2 deh" suara Tari melanjutkan pemesanan makannya itu.

"Oke, siap neng" jawaban ibuk kantin yang segera membuat makanan yang di pesan Tari dan Nea

"Eh, siang ini lo ada kelas tambahan gak?" Tanya Tari

"Engak si, kenapa emang?"

"Gue mau ajak lu buat nonton di bioskop, mau gak?"
"Boleh deh, mau nonton film apa?"

"Gimana kalo kita nonton film KKN di desa penari?, Yang lagi rame itu lho" usul Tari sambil kegirangan

"Emmm, boleh deh. Entar siang berarti ya!" Ucap Nea

Tiba tiba ibu kantin datang membawakan pesanan makan yang di pesan oleh Nea dan Tari

"Nih neng, mie ayam, baso, sama minumannya" ucap ibu kantin tersebut

"Wihhh,, makasih yah buk," nea dan tari sambil mengambil sendok di depannya

Nea dan Tari langsung melahap makanan tersebut dengan nafsunya. Mungkin karena mereka laper nya kebangetan wkwkwk.

Cintamu Sebening Syahadat [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang