Menuju Ke Acara nya Nella

32 17 8
                                    

Sebelum jam menunjukkan pukul 19:30 Yohanes bersiap siap untuk pergi kerumah Tari terlebih dahulu sebelum menghadiri acara ulang tahun nya Nella

"Suittttsuittt~~,,,," suara siulan dari Yohanes sambil menyisir rambutnya di depan cermin.

"Kkkkrrrriiieeeetttt" suara bukaan pintu dari kamar Yohanes.

"Waduhh, anak mamah ganteng banget. Mau pergi kemana?" Tanya mamahnya Yohanes dengan sangat lembut.

"Ya Iyah lah ganteng siapa dulu, Yohanes Agrantara" jawaban Yohanes dengan nada sombong di sertai dengan cekikikannya itu.

"Hmmmm, mau kemana si dandan rapi gini?"

"Mau ke rumah Tari mah buat ke acara ulang tahun nya Nella, soalnya Yohan mau bareng sama Tari" jawaban Yohanes sambil menaruh sisirnya itu. "Yohanes, pergi dulu yah mah" kata Yohanes sambil keluar dari kamar yang akan menuju kearah parkiran motornya itu.

"Inget, pulangnya jangan larut malemm besok ada sekolah Minggu di Gereja" teriak mamahnya Yohanes

"Iyahhhh mahhhh" teriakan dari jawaban Yohanes yang sudah keluar kamar

Yeah, Yohanes Agrantara, anak dari pasangan pendeta di salah satu Gereja baptis di Jakarta, sedangkan Nea Putri Akbar anak dari seorang kiyai yang terhormat dan di segani oleh masyarakat di daerahnya.
***
Saat Yohanes mengendarai motor nya untuk menuju kerumahnya Tari, di sepanjang perjalan Yohanes selalu memikirkan Nea semenjak ke jadian saat di bioskop itu Yohanes terus membayangkan Nea.

Flesback on.

Saat beberapa menit film nya di putar tiba tiba ada adegan hantu yang mengejutkan, spontan Nea pun terkejut dan langsung memalingkan wajahnya tepat ke pundaknya Yohanes sambil meremas jaket yang dikenakan Yohanes.

"Deg,, deg, deggg" suara jantung Yohanes berdetak lebih kencang saat Nea menyentuh badannya. (Badannya bagian bahu yah guys)

Yohanes langsung menoleh ke arah Nea, dan Nea pun menoleh ke arah Yohanes. Seketika Nea pun langsung melepaskan remasan pada jaket Yohanes dan menghindar dari bahunya itu.

"Ma-af" kata Nea dengan sangat gugup

"Gak apa-apa" jawab Yohanes dengan kaku.

Flesback off.

"Kok gue terus terusan bayangin Nea yah?, Masa Iyah gue suka sama dia. Ah masa iyah si gue sahabatan dari awal masuk kampus terus sekarang gue suka sama dia" tanya Yohanes pada dirinya sendiri di dalam hati.

Yohanes terus melajukan motornya dengan lebih cepat. "CcccCiiiiiiiiiiiiitttttttttt" suara rem dari motor Yohanes tepat di depan gerbang rumahnya Tari, pas banget Tari saat motor nya Yohanes berhenti tiba-tiba tari keluar dari gerbang rumahnya.

"Eh, pas banget ya Han. Jadi gue gak nunggu lo lama di luar" kata Tari yang menggunakan dress dan make up seperti biasanya.

"Buruan gih naik" pinta Yohanes

"Pak satpam, nanti gerbangnya jangan lupa di kunci lagi yah" kata Tari yang menyuruh satpam rumahnya itu sambil menaiki boncengan motor nya Yohanes.

"Iyah non" kata pak satpam itu.

Yohanes pun melajukan motornya dan mulai menuju rumahnya Nella untuk menghadiri acara ulang tahun nya. Saat di perjalanan yohanes masih saja memikirkan kejadian yang di bioskop itu, dan akhirnya memutuskan untuk bertanya sedikit tentang Nea pada Tari

"Tarr"

"Hm, apa"

"Nea itu berapa bersaudara si?" Tanya Yohanes kepada Tari dengan sedikit malu-malu

Cintamu Sebening Syahadat [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang