Dandelion💐 Terimakasih sudah mau stay di story queen🤎 Happy reading🥰 . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
........
Taehyung telah sampai di apartement nya yang berada diGangnam-Gu, Korea Selatan, dimana jiso nya berada, sekitar 10 menit taehyung menunggu gadis itu, dan sekarang jam menunjukan pukul 5 sore.
menyesap sekaleng beer, taehyung duduk menghadap kaca besar dihadapanya, terpampang jelas gedung gedung tinggi dan birunya langit, serta ramainya taman yang berada disebrang jalan, tak sabar menunggu gadisnya nya tiba.
Brak...!
Hening beberapa saat hilang digantikan dengan suara Pintu yang terbuka dengan keras, disana jiso menggerutu kesal, rambutnya yang acak acakan dengan pipi yang memerah, matanya membulat seperti kelinci memandangi punggung lelaki yang satu minggu ini tak merusuhinya, tapi lihat, dia sudah kembali, jiso yakin, hari hari menyenangkan tanpa pria itu berakhir sekarang juga.
Taehyung berdiri, meletakan kaleng beer di meja kecil disamping kursi, tanpa berbalik melihat gadis itu, taehyung melepas dasi yang menggantung dilehernya, melemparkan nya kekursi dan membuka dua kancing kemeja teratas nya serta menggulung lengan kemeja sebatas siku.
"Setidaknya kamu menyambutku dengan pelukan babylove". berbalik, taehyung menatap manik jiso yang tampak menyipit, berjalan pelan kearah gadis itu dan menatap penampilanya dari bawah hingga atas yang hanya mengenakan dres bunga selutut, lalu berhenti dibibir jiso yang sedikit terbuka.
"Aku bahkan tidak merindukanmu tuan mesum, aku berharap kamu tidak akan pernah kembali dan menghilang dari bumi ini".
dengan angkuh jiso membalas ucapan pria itu, walau terbesit rasa takut saat taehyung memandangi nya dengan mata tajam pria itu, kim taehyung masih sama, terlihat dingin dan menyeramkan rahangnya yang tegas nampak mengencang.
Dan Jiso menyesali perkataanya beberapa saat lalu, karena dengan kasar taehyung meraih pinggul nya dengan mudah, menghimpit tubuh mungil itu kedinding, satu tanganya yang bebas menangkup pipi jiso yang memerah.
