Selama seminggu ini Aretha di sibukkan dengan dengan tugas sekolah nya karna bulan depan, tepat saat bulan puasa dia akan menghadapi ujian sekolah untuk kelulusan. Dan seminggu itu lah Aretha sering pulang sore karna mengerjakan tugas di sekolah daripada di rumah, menurutnya agar tidak menumpuk atau dia akan pusing nantinya. Begitupun dengan Raisa dan Ayana.
Kini Aretha tengah bersantai di kamarnya, karna sekarang adalah hari sabtu dan Aretha ingin mengistirahatkan badan dan pikirannya.
Setelah shalat ashar, Aretha berniat untuk keluar berkeliling mencari cemilan. Saat menuruni tangga, terlihat Faisal yang sedang memakai sepatunya. Ya, setiap sore Faisal akan pergi ke lapangan yang tak jauh dari rumahnya untuk bermain basket. Faisal sangat suka bermain basket, bahkan dia mengikuti ekskul basket di sekolahnya. Biasanya jadwal ekskul basket tuh pas hari senin sama kamis, sehabis pulang sekolah.
Tak jarang pula Aretha menemani adeknya itu bermain basket. Dia bilang bosan di rumah terus.
"Kakak mau ikut Faisal main basket?" tanya nya.
"Enggak, kakak mau keluar nyari cemilan" jawab Aretha.
Faisal mengangguk dan mengambil bolanya. "Yaudah adek berangkat dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" sahut Aretha.
Setelah Faisal pergi, Aretha berpamitan kepada bi tini, art di rumahnya.
"Bi Aretha mau keluar dulu nyari cemilan, barusan Faisal udah berangkat main. Bibi jaga rumah ya"
"Iya non, hati-hati" jawabnya.
Aretha mengangguk. "Iya bi"
Karna tidak ingin pulang terlalu malam, Aretha segera pergi ke garasi untuk mengambil sepedanya.
•
•
•
•Di lain negara, terdapat seorang ibu dan anak yang sedang sibuk mengemasi barang-barang mereka.
"Ma, ini pake koper yang besar aja ya. Kan cuman bawa seperlunya aja, nanti barangku sama barangnya mama di jadiin satu aja" ucap seorang pemuda.
"Iya sayang, pake koper yang yang besar aja. Nanti buat yang lainnya kita beli disana" jawab sang mama.
Kun mengangguk dan mulai menata semua barang yang sudah di siapkan tadi ke dalam koper.
Yaps, ibu dan anak itu adalah Mama El dan Kun. Mereka berdua akan akan pergi indonesia kurang lebih satu bulan lamanya. Mama El bilang jika dia merindukan suasana bulan puasa di indonesia. Sedangkan Kun yang tidak pernah pergi ke indonesia pun merasa sangat antusias. Jika kalian bertanya apakah Papa Haidar akan ikut ke indonesia? Jawabannya adalah tidak. Karna saat ini Papa Haidar berada di Jepang untuk mengurus salah satu perusahaannya.
Setelah beberapa menit menata barang-barang, Kun menyusul Mama nya ke dapur. Terlihat beberapa makanan yang sudah dibuat Mama El. Sejak siang tadi semua art di rumah Mama El sudah pulang setelah membersihkan rumahnya. Dan mereka akan di liburkan hingga Mama El dan keluarganya balik ke china.
Bunyi dentingan alat makan menjadi pengiring acara makan ibu dan anak itu.
"Ma, Papa bakalan nyusul ke indonesia kan?" tanya Kun.
"Iya, kata Papamu bakal ke indonesia satu minggu sebelum lebaran" jawab Mama El. "Ahh rasanya tidak sabar untuk bertemu Farah" lanjut Mama El.
Kun tersenyum melihat semangat Mama nya. Kun sudah tahu tentang sahabat Mama nya itu, tapi dia tidak pernah bertemu dengannya.
Selesai dengan acara makan sore ini, Mama El membungkus lauk yang dia buat tadi dan akan memberikannya kepada satpam di rumahnya, karna tadi Mama El masak terlalu banyak dan mubazir jika harus di buang.
Kun sendiri sedang menunggu Mama nya di ruang tamu dengan satu koper besar dan ransel.
"Udah kamu bawa semua sayang?" tanya Mama El yang baru keluar dari dapur dengan beberapa paper bag di tangannya.
"Udah ma, yuk taxi nya juga udah nyampe" Kun berdiri dari duduknya dan mengambil koper dan ranselnya.
Mereka berdua memutuskan untuk naik taxi agar supirnya tidak perlu bolak balik. Dan tentunya agar lebih mudah.
Sebelum masuk ke dalam taxi, tak lupa Mama El memberikan paper bag tadi kepada satpam yang akan menjaga rumahnya selama mereka pergi.
Tenang saja mereka tidak akan ketinggalan pesawat karna mereka menggunakan pesawat pribadi:)
TBC
Haii readers ku tercinta🤗
Aku mau ngucapin terima kasih karna udah mau mampir ke cerita ini. Kalo banyak typo atau tanda baca nya berantakan, tolong di maklumi ya say😻Ok... Sampai jumpa di chap berikutnya💗
Semoga kalian suka sama ceritanya yaaa
JANGAN LUPA VOMENT NYA SAY~
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain | Qian Kun
Fanfiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! ] "Kita punya keinginan, semesta punya kenyataan, dan tuhan punya keputusan" - Qian Kun "Kita memang di takdirkan untuk kalah, tapi kita tidak di lahirkan untuk menyerah" - Aretha Hazna Shabirah Start : 12 Mei 2022 End...