3 jam kemudian mereka bertiga sampai dirumah sakit ,Apo yang memang sudah tau ruangan sang anak langsung berjalan mendahului Mile dan Tasya ,mereka berdua mengikuti Apo dari belakang
"Seira papa datang nak"ujar Apo yang melihat ada 2 perawat yang sedang berusaha menenangkan seira
"Akhirnya tuan datang,dia tidak mau berhenti menangis dari tadi ,wajah nya sampai memerah,seperti dia haus tuan,berikan ASI padanya "ujar perawat yang langsung menyerahkan seira ke Apo
"A-asi ... saya laki laki bagaimana mungkin punya asi "ujar Apo bingung
"Anda punya asi tuan ,tapi tidak seperti wanita ,boleh minta tolong suami nya untuk membantu mengeluarkan nya"ujar perawat nya tersenyum malu
Mile yang mendengar saran dari perawat langsung menyeringai
"Baiklah kalau begitu terima kasih"ujar Apo dan perawat berlalu dari hadapan mereka bertiga
"Adik bayi nya lucu,nama nya siapa pa"tanya Tasya memegang tangan kecil seira
"Nama nya seira dia cantik seperti mu"ujar Apo berjalan ke arah sofa dan duduk
Mile ,Apo dan Tasya sibuk memandangi seira sehingga lupa jika bayi kecil itu belum di kasih asi
"P'Mile Tasya tertidur"ujar Apo melihat Tasya tidur di pangkuan Mile
"Dia kecapean hari ini,terlalu aktif sampai tidak ada istirahat kecuali dia tidur"ujar Mile tangan nya mulai masuk kedalam baju Apo dan menjelajahi pinggang Apo
"Stop ...kita masih berada di rumah sakit"ujar Apo yang mulai merasakan aura kemesuman suami
"Aku telfon supir dulu"ujar Mile mulai menelfon sang supir
"Apa yang akan di lakukan nya kali ini"batin Apo
. .
4 jam kemudian supir datang dengan tergesa gesa karena seharusnya dia sampai jam 7 malam tapi malam jam 8 karena terjebak macet
"Tidak masalah,bawalah Tasya ke mansion dan bilang pada Dew gantikan baju nya sekalian ajak makan malam"ujar Mile
"Baik tuan,kalau gitu saya permisi"ujar supir berlalu dari hadapan Mile dan Apo
.
"Waktunya sekarang kita yang pulang,tapi bukan pulang ke mansion"ujar Mile sambil melingkarkan tangan nya ke pinggang Apo dan berjalan keluar rumah sakit
Parkiran
"Tidurkan seira di kursi belakang"ujar Mile
"Sejak kapan ada tempat tidur bayi disini"tanya Apo langsung meletakkan seira di tempat tidur kecil nya
"Tadi aku menyuruh orang untuk memasangnya disini"jawab Mile dengan smirk nya tapi Apo tidak melihatnya
"Kita akan pulang kemana jika tidak ke Mansion"tanya Apo menatap ke arah Mile
"Pergi ke pethouse "ujar Mile tanpa aba aba langsung menelusupkan tangan nya ke dalam baju Apo dan mencium nya
Cup
"Mmmmphh...P'Milehhhh "ujar Apo mendesah karena kaget tiba tiba Mile mencium nya tanpa aba aba
"Suutt diamlah ,nanti seira terbangun"ujar Mile mulai melepaskan baju Apo
"Slrupp...slruupp... mmmmphh,nikmat,air nya keluar"ujar Mile menikmati air asi yang keluar dari dada Apo,tangan Mile tidak tinggal diam ,mulai membuka celana Apo hanya setengah tidak sampai bawah
"Aaahhh... P'Milehhhh ... Terushhh-kannhh"ujar Apo mendesah kuat sambil menjambak rambut Mile
"Kamu menyukai nya kan,sudah lama kita tidak melakukan ini"ujar Mile terus memainkan Miss p Apo dengan cepat
"P'Milehhh I Wanna cumhhh"ujar Apo membusungkan badan nya dengan lega ,wajah nya sayu seperti tidak puas
Mile yang melihat wajah Apo dengan sayu ada semangat tersendiri untuknya
"Belum selesai "ujar Mile mulai membuka kancing celana nya dan menurunkan nya setengah paha ,Mile mengangkat tubuh Apo langsung di dudukan di atas pangkuan nya
Mereka melakukan nya di dalam mobil tanpa pengaman dan pelumas apapun yang membuat Apo menjerit tertahan
"Aaakkkhhh ...P'Milehhhhh ... sakitthhh"ujar Apo mendesah sambil menggigit bibir nya
"Aaahhh ...maafkan aku "ujar Mile merasakan anaconda nya terjepit di dalam sarang Apo
"Sungguh gila kita melakukannya di dalam mobil, jika seira terbangun matanya tidak akan suci lagi melihat kedua orang tua nya melakukan hubungan badan di depan mata nya "ujar Apo meremat bahu Mile
"Rileks kan badan mu ,bernafaslah ,kamu menjempit anaconda ku,itu sakit"ujar Mile berbisik di telinga Apo sambil mengecup leher Apo dan memberi kissmark disana
Mile mulai menggenjot Apo dengan brutal sampai mobil bergoyang ,untung parkiran sepi ,jika tidak mereka akan menjadi tontonan orang rumah sakit
"Aaahhhhh ..aahhhhhh.. Sshhhhhhh ..fuckkhhh P'Milehhhh ..ini sangathhh nikmathh"ujar Apo menjambak rambut Mile dengan kuat sambil merasakan genjotan brutal pada badan nya
"Aaahhh...akuhhh...menyukaihhh ... inihhh"ujar Mile terus memasukkan anaconda nya sangat dalam sampai terus menerus mengenai titik spot Apo
"P'Mileehhhh...aaahhhh...shithhhh...lebih cepathhh"ujar Apo meminta sambil mendesah keenakan
Mile yang terus menerus menggenjot Apo hampir lupa dengan waktu,tidak tau sudah berapa jam mereka melakukan nya ,jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan bentar lagi rumah sakit akan di tutup
"P'Milehhh...aku inginhhh cummhhh dan sudahi ini semuahhh,ini sudah malamhhh"ujar Apo yang duluan mengeluarkan cairan nya dan disusul dengan Mile yang masih menancapkan anaconda nya di sarang Apo agar cairan sperma nya tidak keluar ,sia sia bagi Mile jika calon penerus nya keluar lagi
Apo yang memang sudah lelah langsung di pindahkan Mile di samping kursi kemudi nya ,Mile melepaskan jas nya untuk menutupi paha Apo yang terekspos akibat ulah nya sendiri ,Apo tertidur di dalam mobil ,Mile membenarkan pakaian nya dan menjalan kan mobilnya menuju ke penthouse
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
