Drrrrttt drrrrttt drrrrttt
Rio yang sedang duduk malas sambil nonton melirik ke arah layar hp nya yang berdering,dia tak menghiraukannya,dan memilih melanjutkan menonton.
Drrttt drrrrtt drrtttt drrtttt
Setelah beberapa kali berdering akhirnya
Dengan acuh tak acuh Rio pun mengangkat telponya.
"Halo"
"Yo lu dimana,,.?"
Tanya seorang laki laki di telponya yang tak lain adalah roby teman sekelas Rio.
"Rumah" jawabnya,bt...
"lu ga ikut acara perpisahan sekolah kita.?"
"Ga"
"Lu knp bro bt amat kayanya.?"
Ttutt tuutt tuutt Rio pun mengakhiri telpon itu dan melanjutkan rebahanya.Tingggggg***
Terlihat sebuah pesan masuk di layar hp nya."Keluar lah bro jangan galau mulu,gua bikin acara nih sama anak-anak gua ajak ciwi ciwi juga,gua tunggu di villa gua ya"
Begitulah isi pesan whatsap Roby.
Roby emang temen deket rio bukan karna mereka sepergaulan cuma karna kebetulan rumah mereka berada di komplek yang sama,dan orang tua mereka juga partner bisnis.
Sebenernya Rio aga risih dengan kelakuan Roby yang badboy dan sering mainin cewe di sekolah,ya wajar aja dia ganteng dan tajir cewe mana yg ga mau jalan sama dia walaupun mereka tau mereka cuma di jadiin bahan mainanya.
Berbeda dengan Rio walaupun bisa di bilang anak orang kaya raya,namun sikapnya justru lebih ke sederhana dan rendah hati,dan cenderung ga tegaan.
Ya walaupun dia jarang mendapat perhatian orang tuanya karna mereka sibuk berbisnis,namun kepribadianya itu terbentuk dari para pembantu di rumahnya,terutama pak karyo supir pribadi Rio yang sering menasehati nya,,..
pak karyo memang orang yang bisa di bilang mengerti agama dana taat beribadah,tak jarang saat dia kesal dengan orang tuanya karna tak pernah ada waktu untuknya pak karyo lah yang jadi pengganti kedua orang tuanya untuk menghiburnya dan mengajak nya keliling-keliling ke tempat yang dia mau."Iya juga sih,daripada gua sumpek dirumah mending gua jalan aja lah" ucap Rio dalam hati...
Tanpa babibu lagi Rio langsung aja mengambil jaket dan helm nya untuk pergi menyusul teman temanya ke villa."Pak saya mau keluar" ucap Rio pada sekurity di rumahnya.
"Mau kemana bos.?"" Tanya security itu sambil membukakan gerbang
"Ke villa pak ada acara sama Roby"
"Ohh,,hati-hati hati boss"
Rio cuma ngangguk dan langsung tancap gas motornya..
KAMU SEDANG MEMBACA
terpakss menikah dini
General FictionTerdorong oleh rasa kesal pada orang tuanya,akhirnya Devan memenuhi ajakan teman temanya untuk merayakan hari perpisahan sekolah di sebuah villa. Namun hal yang tak pernah ia dugapun terjadi,dimana dia terpaksa harus bertanggung jawab dan menikahi...