“ck, siapa sih yang naro makanan diatas sini, kurang kerjaan banget, tinggal naro dibawah sih apa susahnya, coba peduli sedikit sama orang yang kekurangan kalsium kek gue contohnya” dumelnya panjang lebar seakan tak sadar bahwa dirinya sedang berada di tempat umunya
Tangannya menjangkau satu kaleng soda yang cukup menarik baginya, tapi tanpa sengaja seorang lelaki tinggi menabraknya yang membuat kaleng soda yang baru diambilnya jatuh entah kemana, sepertinya masuk kesela sela rak makanan yang berjejer disampingnya.
“eh, sorry”
“santai aja” ujar gadis cantik itu sambil meraih satu kaleng soda yang baru”
“sumpah gue minta maaf banget, sebagai gantinya belanjaan lo gue bayrin aja gimana?”
“gausahlah, Cuma kaleng soda yang lo jatuhin”
“tapi gue gk enak banget sama lo”
“dahlah lupain aja, gue duluan” gadis cantik itu berlalu menuju kasir, meninggalkan pria tinggi yang entah berasal dari mana. Gadis cantik itu menikmati sore harinya dengan tenang didampingi sedikit cemilan yang di belinya, lalulalang orang menjadi pemandangannya, tak terlalu ramai memang tap[I itu cukup menyenagkan.
“sebagai permintaan maaf gue, harus diterima gue maksa” matnya melihat satu cup mie intant dan sossok lelaki tinggi disampingnya secara bergantian. Ditinya ingin menolak, tapi ya sudahlah kebetulan juga dirinya sedikit lapar.
“thanks” lelski itu mengangguk pelan
“gue boleh gabung?”
“silahkan” ucapnya sambil menenggak soda yang dibelinya
“kok gue agak asing ya sama muka lo, gk pernah liat”
“gue baru di komplek ini”
“pantesan gue asing banget sama muka lo”
Kringggggg
“yeoboseo”
“……………”
“iya, ale pulang”
“………….”
“ale lagi makan di depan minimarket”
“………..”
“otw nihh”
“gue duluan ya, udh ditunggu, thanks makanannya” letta berjalan menuju sepedanya, ya nama gadis cantik itu adalah Aletta Lee
“gue ragas”
“letta” aletta membalas juluran tangan ragas
“seneng bisa kenal sama lo” aletta hanya mengangguk
“see”
“see” aletta berlalu pergi dengan mengayuh sepedanya
***
Kringgg….kringgg…kringgg…..
“good morning everyone, pagi ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk nak”
“gila cantik banget woyy, punya gue sih ini mah”
“yakin lo bisa ngalahin ragas”
“udah dihak patenin belom sih ama ragas”
“ragas! Ambil gak?klo kaga buat gue ajalah”
“woy sean, muka lo santai aja kali, kita lagi gak ngajak tempur”
“panas bego si sean”
“jiwa psikopatnya muncul gak tuh”
“awas neng jadi mangsanya”
KAMU SEDANG MEMBACA
seanpark
Misterio / Suspenso"mau ke kantor kan?" "ya" Perjalanan mereka berdua begitu sunyi, tak ada satupun diantara mereka yang membuka suara. Mobil BMW itu berhenti di depan gedung yang menjulang tinggi. Keduanya berjalan menuju ruangan yang ditujunya. Mata gadis cantik itu...
