Chapter 6

1.2K 90 1
                                    

"Lisa, apakah ada yang salah dengan pertanyaan ku" Bobby khawatir dengan Lisa yang terdiam ketika dia menanyakan Jennie

"Aku baik baik saja, lupakan hal itu" Lisa menghela nafas

Mereka berdua berbincang tentang masa masa saat mereka masih kuliah dan tidak terasa 6 menit sudah berlalu, pesanan Lisa sudah di antar dan Bobby mempersilahkan Lisa untuk makan terlebih dahulu

"Makan lah terlebih dahulu, kita lanjutkan nanti saja di apartemen mu" Lisa segera makan

Setelah Bobby menunggu hampir setengah jam lamanya, akhirnya aktivitas Lisa itu sudah selesai dan mereka segera ke apartemen karna Bobby memang sangat ingin melihat Haruto

Saat sudah sampai di apartemen Lisa, tepatnya di ruang tamu Lisa memanggil nama Rose untuk menanyakan apakah Haruto sedang tidur atau tidak tidur

"Rose, aku pulang" Rose yang sedang memasak di dapur pun langsung keluar dan menghampiri Lisa, tapi dia sedikit bingung dengan pria yang berdiri di samping Lisa itu

Pria dengan rambut warna ungu dan kemeja berwarna hitam itu sangat tampan, jika Rose bukan kekasih Jaehyun mungkin dia akan mendekati Bobby, dan ternyata Bobby sudah memiliki tunangan

"Duduk lah, aku akan meletakkan belanjaan ini di dapur" Bobby mengangguk dan duduk di sofa yang sangat nyaman itu

"Rose, apakah kau sedang memasak?" tanya Lisa saat dia berada di dapur dan dia melihat beberapa masakan yang sudah siap dan beberapa masakan yang masih dalam proses pemasakan

"Ah iya, aku akan lanjut memasak dulu dan kau bisa menunggu di meja makan bersama pria itu"

"Ya" jawab Lisa dengan singkat

Saat Lisa sudah sampai di ruang tamu, Lisa menghampiri Bobby yang sedang duduk dan menonton televisi

"Bobby, apakah kau tidak lapar?" tanya Lisa kepada Bobby yang sedang asik menonton Frozen 2

"Euhh, sebenarnya aku sangat lapar " jawab Bobby dengan memegangi perutnya

"Ayo ke meja makan, mungkin sebentar lagi makanan nya akan matang" ajak Lisa kepada Bobby

Karna mereka berdua sama sama lapar, akhirnya mereka segera pergi ke meja makan dan ternyata disana sudah ada Rose yang sedang menata makanan di atas meja makan

"Segera lah duduk, aku akan menyiapkan makanan untuk kalian berdua" Bobby dan Lisa duduk di kursi pilihan mereka masing masing dan menunggu makanan mereka

Rose memberikan makanan mereka masing masing dan mempersilahkan mereka berdua untuk makan

"Makan lah" mereka berdua dengan lahap memakan masakan dari Rose dan selang beberapa menit, makanan mereka bertiga sudah habis setelah selesai makan mereka segera minum dan sedikit berbincang

"Lisa, aku ingin melihat Haruto"

"Baiklah, ikut aku ke kamar" Bobby berjalan di belakang Lisa

Setelah sampai di kamar, Lisa dan Bobby menghampiri Haruto yang sedang tertidur dan Lisa menyuruh Bobby agar tidak berisik karna Lisa takut jika Haruto akan bangun

"Haruto sedang tidur, kau jangan berisik" Bobby mengangguk

"Haruto sangat tampan, aku harap dia bisa tumbuh dengan baik" ucap Bobby dengan suara pelan

Lisa hanya tertawa pelan ketika mendengar ucapan Bobby, Bobby yang menyadari hal itu hanya menaikkan sebelah alisnya dengan menampilkan raut wajah bingung

"Kenapa kau tertawa Manoban?" Bobby sedikit merasa jengkel kepada Lisa

"Tidak, hanya saja ucapanmu itu terdengar lucu di telinga ku" sebenarnya Bobby sudah merasa kesal kepada Lisa tapi disisi lain dia juga merasa bahagia karna dia bisa melihat Lisa tertawa

Saat mereka berdua sedang berbicara tentang Haruto tiba tiba Rose masuk dan marah kepada mereka

"Hei, aku yang berusaha mati matian untuk menidurkan Haruto tapi kalian berdua malah mengganggu tidurnya" ucap Rose dengan nada sedikit tinggi

"Maafkan aku Rose, aku han-" belum sempat melanjutkan ucapannya dengan cepat Rose langsung memotong ucapan Lisa, Bobby sampai kesusahan menelan saliva nya karna dia takut saat melihat Rose marah

"Tidak ada kata maaf, keluar kalian berdua" Lisa diam dan sekarang Bobby sudah mulai membuka mulut

"Tapi kita berdua hanya mem-" Rose menunjukkan panci nya kepada Bobby dan Bobby lebih memilih untuk tidak melanjutkan ucapannya, entah dari mana Rose bisa mendapatkan panci itu

"Keluar sekarang, atau benda ini akan melayang ke arah kalian berdua" ucap Rose dengan nada dingin

Lisa yang tidak pernah melihat Rose seperti ini langsung mengajak Bobby untuk keluar dari kamar karna dia takut jika mereka berdua akan terkena lempar panci itu

Setelah mereka berdua sudah keluar dari kamar, Rose langsung membanting pintu dengan keras tapi untungnya suara dari pintu itu tidak membangunkan Haruto

Brakkk

Benar benar suara yang mengerikan, Seketika tubuh Lisa dan Bobby mengeluarkan keringat padahal suhu di ruangan itu sudah dingin karna AC

"Kenapa wanita itu sangat mengerikan, dia sangat berbeda dengan Jennie" ucap Bobby dengan tangannya yang mengusap keringat nya

"Sebenarnya dia dan Jennie sama saja, tapi mungkin lebih mengerikan Jennie" jawab Lisa

"Siapa nama wanita itu?" Bobby mengubah topik pembicaraan

"Apakah kau tidak mendengar saat aku mendengar nama nya?" Lisa menaikan satu alisnya

"Aku lupa, lebih baik kau segera memberitahukan namanya kepada ku" sepertinya Bobby ini adalah orang yang selalu ingin tau dengan segala hal

"Baiklah Kim Ji Won, nama wanita itu adalah Park Chaeyoung" jelas Lisa dengan nada dingin

"Apakah dia anak dari Park Jimin?" Lisa mengangguk

"Pantas saja, anak dan ayah sama sama menyebalkan" Lisa yang mendengar hal itu seketika tertawa dan Bobby juga ikut tertawa

"Ah maaf, sepertinya aku harus pulang karna ini sudah cukup malam"

"Baiklah, ayo aku antar ke restaurant untuk mengambil mobil mu" Bobby mengangguk dan menunggu Lisa yang mengambil kunci mobil

Setelah Lisa sudah mengambil kunci mobil, mereka segera keluar dan menaiki lift agar cepat sampai ke bawah

Mereka sudah naik ke dalam mobil dan Lisa mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan biasa, 10 menit perjalanan akhirnya mereka sudah sampai di restaurant dan Bobby keluar dari mobil Lisa untuk mengambil mobil miliknya dan segera pulang

Setelah Lisa selesai mengantarkan Bobby, dia segera pulang karna sudah jam 20:37











Untuk chapter 6 akan sampai sini dulu karna saya sudah sangat lelah
Besok saya akan melanjutkan chapter selanjutnya
Maaf jika ada kekurangan dalam cerita ini

Jangan lupa jaga kesehatan dan terimakasih untuk yang mau membaca dan memberikan vote kepada cerita ini

Sampai jumpa besok

Kembali?    ( JenLisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang