Jisung melangkah kan kaki nya kerumah megah yang telah lama ia tinggalkan, sedikit bernostalgia sambil menatap ke kiri ke kanan melihat ke sekeliling dalam rumah. Para maid berbaris sang tuan muda yang akhirnya pulang lagi ke rumah asal, beri bungkuk hormat pada tuan muda saat berjalan melewati mereka. Tatapan kaget jelas tak terhindarkan dari para maid kepada tuan muda mereka, cukup lama rasanya sudah tak melihat sang tuan muda yang kini sudah berubah menjadi lelaki dewasa dengan badan tinggi dan rupa menawan.
Derap langkah kaki menuruni tangga dengan cepat sangat jelas tertengar, Jisung tatap dalam orang itu. "Anak ku" orang tadi langsung menubruk tubuh tinggi Jisung, memeluk Jisung erat dan mengelus kepalanya. Jisung diam, tak bergerak, perlahan orang didepan nya aslias sang Appa nya Park Jimin melepaskan pelukannya pada Jisung, Jimin tepuk bahu Jisung dengan perasaan bahagia, lama sudah tak melihat putra satu-satunya ini pulang kerumah. Jisung diam menatap Apaa nya, dalam hati merendahkan sang Appa nya yang pendek lebih darinya "Cih Cebol" Ejek Jisung dalam hati. "Akhirnya kau pulang, sudah lama rasanya" Senyum Jimin tak luput ia perlihatkan pada Jisung.
Jisung beralih menatap sekitar, mencari sosok yang menjadi alasan nya untuk pulang. "Dimana eomma?" Jimin tersenyum "Eomma mu di dalam kamarnya, ah sudahlah silahkan saja masuk ke dalam, jangan lupa kunjungi kakek dan nenek mu, kau ini jarang jarang kau mau kerumah" Jimin berlalu pergi sebelum akhirnya sempat dicekal Jisung, 'Appa mau kemana? Tak ingin dengan ku lebih Lama? Anak mu baru saja pulang" "Ada yang di urus Jisung, ini masalah kerjaaan kantor, aku sudah memeluk mu tadi, itu sudah cukup bagiku." Kata Jimin cepat sebelum akhirnya pergi dengan sedikit berlari, "Cih Jalang mu yang kau urus? Mengurus kerjaan kantor tapi bergaya sekali" kata Jisung dalam hati.
The style : ☝🏻
...
Yah sebenernya Jisung tak masalah jika ia harus ditinggal oleh Appa nya, sebenarnya Jisung tidak peduli juga jika seandainya ia tak bertemu dengan Appa nya saat pulang, karena memang alasan ia kembali ke rumah ini hanya untuk melihat sosok paling paling ia cintai. Sudah sangat rindu soalnya
Dengan langkah pelan Jisung dekati Pintu dengan cat berwarna putih itu, secara perlahan memutar gagang pintu agar terbuka, sedikit demi sedikit bergerak melangkah masuk ke dalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FIGHT WITH DESTINY]
Random- JiHyuck Jisung Dom Haechan Sub ⚠️🔞 Tentang Usaha Jisung melawan takdir ⚠️ Cerita ini 'murni Halu an dari saya' jadi para pembaca harap bijak saat membuka Book ini🤗⚠️ Start : 110522 End : - {080522}