3

96 10 4
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Adik-adiknya

Aku libur kerja dan dosen hari ini tidak masuk jadi aku memutuskan untuk hibernasi saja di tempat tidur tidak melakukan apapun selain tidur bahkan tadi pagi aku terlambat mengantarkan sekolah kelima adikku.

"Saatnya hibernasi seharian aku malas sekali melakukan apapun jadi aku akan istirahat saja." Ucapku.

Aku menutup mataku untuk istirahat karena lelah sekali selama seminggu full ini banyak hal yang terjadi.

Di ruang tamu ada judge dan sora yang sedang membicarakan suatu hal yang sangat penting sekali.

"Anak-anak pergi sekolah semua?" Tanya Judge.

"Samuel libur kerja dan kuliah sepertinya dia sedang beristirahat di kamarnya." Ucap Sora.

"Aku akan melihatnya sebentar." Ucap Judge.

"Jangan membangunkannya dia pasti lelah sekali selama seminggu full melakukan kegiatan yang menguras tenaga dan pikirannya." Ucap Sora.

"Iya aku paham." Ucap Judge.

Judge ke kamarku dan sora mengikutinya saat membuka pintu kamarku aku sudah tertidur dengan lelap.

"Tidak kusangka putraku sulungku sudah sebesar ini." Ucap Judge.

"Kau terlalu sibuk bekerja hingga tidak menyadari kalau semua anak-anak kita sudah tumbuh dewasa." Ucap Sora.

"Sepertinya akhir pekan ini kita akan pergi jalan-jalan bersama soalnya sudah lama tidak melakukan kegiatan tersebut." Ucap Judge.

"Semoga saja anak-anak bisa meluangkan waktunya karena mereka biasanya selalu pergi jalan-jalan bersama teman-temannya." Ucap Sora.

"Jangan memaksakan dirimu samuel kau ini masih muda." Ucap Judge mengacak-acak surai rambutku.

"Hm." Gumamku.

"Dia sepertinya tahu kalau aku menasihatinya." Ucap Judge.

"Persis seperti kau." Ucap Sora.

Kedua orang tuaku keluar kamarku dan aku masih tertidur lelap tidak memperdulikan apapun walaupun aku sedikit mendengar ucapan judge barusan.

"Baka oyaji." Gumamku.

Aku memeluk guling milikku dan melanjutkan tidurku kembali karena ingin mengistirahatkan badanku.

Sore harinya

Kelima adiknya sudah tiba di rumah dan malah langsung pergi ke kamarku begitu saja.

"Niichan!" Panggil Yonji.

✔️ Vinsmoke Reiju Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang