Rigid Marriage

Bad moment in Dinner

Di meja makan keluarga harmonis ini tengah sibuk membincangkan masalah perjodohan yang tak kunjung selesai alhasilpun membuat salah satu diantaranya muak dengan teror pemaksaan kejam yang hampir tiap pulang ke rumah membuatnya selalu pengen cosplay jadi dinding kamar mandi atau ngga jadi lantai di dapur.

Melinda ibunya Davin, sejak setahun terakhir ini selalu uring-uringan mengingat anaknya yg selalu menolak dijodohkan dengan putri temannya. Dengan beralasan 'masih terlalu mudah dan ingin menikmati Masa Muda' Davin selalu sukses membuat ibunya menganga lebar selebar red carpet di debut model's canada 2007.
hehe becanda.

"Ayolah vin nurut kata mama kenapa sih, kamu udah cukup matang loh masa ga mau nurutin kata mama heum ? Mama sudah tidak sabar pengen nimang cucu ini, masa kamu tega lihat mama selalu berharap gendong cucu sampai mama tuh kadang ileran tau Vin lihat cucu temennya mama pada lucu banget Gemesss, ntar kalau misal nya udah nikah sama dia..kamu tuh bakalan punya anak yang lucu lucc .. "

"Uhhugh..uhhuggk" Sambil menepuk dadanya sampai matanya memerah menahan pesing yang menjalar dari hidungnya Davin terbatuk mendengar perkataan ibunya barusan, ia tidak habis pikir dengan.
Siapapun tolong selamatkan wajah Davin yang saat ini sedang frustasi menghadapi Melinda, Ia sudah kehabisan akal dan bingung dengan cara apalagi dia bisa menghentikan aksi sang ibu.

"mama apa-apaan sih mikirnya kejauhan banget, Davin tuh belom mateng-mateng banget mahh masih termasuk muda malah.. heran dari kmaren itu aja yang di bahas, udalah Davin pasti nikah kok cuman ga skarang mama gausah desak-desak Davin deh "
Kesal Davin terbukti dengan raut wajahnya yang berusaha menahan geram dan akan berubah menjadi power rangers. Bagaimana tidak mamanya itu selalu saja mendesaknya menikah padahal umurnya masih 26 tahun. Seperti malam ini baru saja pulang ke rumah setelah selesai mengurus kerusakan yang terjadi dalam proyek barunya. Davin sangat jarang pulang ke rumah, dia lebih banyak menyibukkan diri di apartemen ketika lagi senggang dari pada harus pulang ke rumah, ntah setan apa yang menghinggapi nya sehingga membawanya pulang ke rumah kali ini. Sekalinya pulang ia harus berusaha menulikan pendengarannya jika bertemu di ruang makan. Tak bosan bosan Melinda memaksa nya soal perjodohan yang sama sekali tidak ia harapkan dan bahkan terbayang di benaknya sajapun tidak pernah. Kini dia tidak sabar lagi saat ibunya mulai ngelantur bahkan sampai bahas bahas cucu. Ohh ayolah itu sudah terlalu jauh. Bahkan membayangkan pernikahan saja ia tidak sanggup.

"Hehh muda bagaimana sih..kamu bakal nikah umur berapa, memangnya kamu mau nikah setelah ubanan kamu mau nikah tua gitu, eh nikah tua juga kamu ga ada bedanya ujung-ujungnya bakal nikah juga, jadi ngapain nunda-nunda toh kamu juga sudah mapan." Tak tinggal diam Elgara papanya Davin ikut mendukung usulan mama dengan menceramahi Davin si anak keras kepala.
" Intinya Davin tetap ga mau, masih mudah masih pengen sendiri dan ga akan nurutin permintaan kalian yang super aneh itu, uda ah aku mau makan dengan tenang, bisa ga sih sekali aja gausahh bahas itu pas lagi makan, huffss.."
Hilang sdh nafsu makannya, padahal hidangan di depannya sangat menggiurkan dan menggugah selera, ia tidak munafik ia sungguh sangat merindukan lodeh hasil masakan ibu tercintanya ini, namun ia tidak suka melihat sifat ibunya akhir-akhir ini.

Melinda tak mau kalah dengan penolakan Davin dan terus berusaha mendesak agar keinginannya dipenuhi oleh putra ke-dua nya itu.
"Ayolah.. kamu kenapa sih susah banget nurut mama soal yang satu ini ?,, Sebenarnya kamu ga biasanya loh ngebantah mama kayak begini, jangan bilang kamu masih berhubungan sama perempuan ga bener itu, dari dulukan udah mama ingetin Ja ngan temenan sama itu anak , mama udah ga boleh biarin kamu terus-terusan begini dia ituh bawah pengaruh buruk buat kamu Vin pokoknya nya mama ga mau tau kalau dia masih sering sering nemuin kamu, mama harus labrak perempuan jal "

"MAHH..! Ini ga ada sangkut pautnya sama Yeril, kenapa sih mama selalu ngecap Yeril pakai kata-kata kasar itu , Davin ga suka mama terus-terusan bawa yeril dalam hal ini karena yeril ga ada sangkut pautnya sama semua ini mah, lagian sehebat apa sih orang yang mama maksud sampe mama maksain banget kayak gini, Davin mohon mah pliss stop bahas ini lagi, Davin tuh udah dewasa udah gede mah, untuk masalah jodoh biar Davin sendiri yang nentuin, dan mau bagaimanapun mama maksain Davin Davin tetap ngga bakalan mau !"

Dengan nada membentak, as always.. ketika mamanya hina yeril sahabat Davin yang telah bertransformasi jadi sang kekasih, Davin akan sangat marah jika mengenai Yeril termasuk ke mamanya sendiri.

Melinda memang sangat membenci Yeril. Sejak Davin memperkenalkan Yeril kepadanya, Davin menjadi sangat jarang berkumpul bersama. Ketidaksukaan melinda terhadap Yeril berawal dari ketika Davin membawa perempuan itu ke rumah dan bertemu Melinda saat itu Yeril menujjukkan wajah yang terkesan angkuh dan tidak ingin berbasa basi, sekedar menyapa saja yeril kelihatan ogah ogahan dan itu mengundang penilaian Melinda yang buruk terhadap Yeril. Bahkan ketika Melinda berusaha untuk memancing dan mecari bahan obrolan yang menarik untuk di bahas dengan Yeril, perempuan itu malah asik dengan layar persegi di tangan nya dan kelihatan enggan untuk berlama lama dengan Melinda. Awal bertemu saja sudah menunjukkan kesan yang tidak sopan di mata Melinda bagaimana bisa Davin membawa perempuan modelan seperti Yeril ke hadapannya wajar saja Melinda tidak suka.
Tidak sampai disitu kebencian Melinda semakin besar saat Davin sudah mulai berani pulang dengan gaya mabuk mabukan, sangat kurang ajar saat itu Davin yang mabuk tidak sadar mengumpat dan berbicara kasar kepada Melinda di sela sela kemarahannya Davin menyebut nama Yeril, Davin sangat marah mengetahui Yeril jalan dengan Adlan yang merupakan sahabat Davin juga.
Mengetahui anaknya jadi seperti ini karena Yeril Melinda semakin tidak menyukai dan bahkan membenci Yeril. Ia merasa Yeril adalah perempuan tidak benar dan membawa pengaruh buruk buat Davin. Walaupun saat itu Davin tidak sengaja pergi ke club melampiaskan amarahnya disana, kecemburuannya dengan kedekatan Yeril dan Adlanlah yang membuatnya dipenuhi amarah malam itu, bukan Yeril yang mengajaknya tetapi amarah Davin sendirilah yang membawanya kesana. Davin memang tipe lelaki yang menghidari dunia clubbing, paling ia hanya suka menyetok alcohol di apartemennya untuk di nikmati ketika ia sedang butuh sekedar menenangkan pikirannya. Namun Melinda salah paham dan menuduh bahwa Yeril benar benar telah membawah pengaruh buruk pada Davin, ditambah Davin yang sudah mulai berani membentak ibunya sendiri, menguatkan dugaan Melinda bahwa Yeril adalah wanita tidak baik baik dan hobi mempermainkan pria, termasuk putranya sendiri si Davin.

Yeril, Davin, Adlan dan Milkha Adalah 4 sahabat sejak SMP. Mereka sangat akrab. Namun salah satu dari mereka yaitu Milkha memutuskan menempuh pendidikan SMA nya di Yogyakarta mengikuti kedua orangtuanya yang di pindah tugaskan sebagai Dokter di kota tersebut, hal itu mengharuskan mereka harus berpisah dengan Milkha pada saat itu, namun walaupun demikian mereka dan Milkha masih sering berhubungan lewat handpone atau bahkan sekedar mengajak Milkha bergabung disaat hari liburan panjang tiba.

Thanks buat yang masih setia baca ini crita, i'm sory lama ga update.. tapi untuk beberapa hari kedepan pasti rajin up kok,, so jangan lupa mampir di lapak ini lagi yaa see you..
Muacch <3

By : dewaice .-.