10

10 2 0
                                    

Hayyy Hayyy gimana kabarnya nihh sehat sehat Yee

💞

Baru saja Risya membuka kan pintu rumah nya ia sudah di sambut dengan ocehan sang bunda

"Dari mana aja kamu,pulang malem,di anterin laki laki dari mana hah"Sewot sang bunda

"Bunda bisa gak sih kalo nanya satu satu,bingung aku jawabnya"melas Risya

"Tau tuh bunda kamu"bela sang papah

"Okeh sekarang jawab pertanyaan bunda yang pertama"

"Yang mana"tanya Risya

"Sabar.....sabarrr"gumam sang bunda

"Kamu dari mana pulang malem"

"Ohh tadi Risya abis latihan vocal soalnya mau lomba,dan yang tadi nganterin sya itu guru Risya sekaligus pasangan Risya nanti pas Lomba"jelas Risaa

"Paham kan"ujar Risya sok tegas,Bunda Lisa hanya mengangguk anggukan kepalanya seperti anak kecil.

Bukan kah ini ke balik tohh??ah sudah lah lupakan

"Nah lohh"sindir sang papah

"Kenapa gak di suruh masuk nak"tanya sang papah

"Gak lah udah malem emangnya mau ngapain"sebal Risya

"Yaa kenalan sama calon mantu"goda Tegar,seketika pipi Risya berubah menjadi merah

"Apaan si orang gak ada apa apa"ellak Risya

"Udah sana bersih bersih kamu"pinta sang bunda,Risya hanya mengangguk saja,dan segera menaiki tangga menuju kamarnya

💞

Pukul 23.00 Risya belum juga tidur,ia masih memikirkan apa arti cenayang,jujur dari tadi ia tidak paham,ia pura pura paham di dekat Galang karena gengsi

Ia berfikir besok akan menanyakan nya pada sahabatnya,kalo nanya Galang bisa bisa di ejek tohh,ehh tiba tiba benda pipih milik Risya berbunyi menandakan ada panggilan masuk

Ia menyeringat bingung karena nomor itu tidak terdaftar di kontak nya,tanpa basa basi ia segera mengangkat nya,siapa tau penting kann

"Hallo siapa ya"tanya Risya the point

"Gua laki laki paling tampan"jawab seseorang dari sebrang sana,hah bentar bentar suaranya kek gak asing,Galang ya ini Galang,tapi tau darimana nomer nya

"Gua tau nomer lo dari Bu beti"ujar Galang,hah belum juga Risya menanyakan itu Galang sudah menjawabnya,sudahlah lupakan

"Ada apa telvon gua malem malem"jutek Risya

"Kenapa belum tidur Hmm"tanya Galang,

Benarkah ini Galang pffffff Risya sangat sangat baper,memang Risya orangnya mudah baperan

"Ya terserah gua lah apa hubungannya sama Lo"ujar Risya lagi so jutek

"Lo itu bidadari gua,gua gak mau Lo sakit"ucap Galang,lagi lagi membuat Risya Salting,Risya segera mematikan sambungan telvon tersebut,bisa bisa kalo terus menerus jantung nya berpindah tempat

Tak selang lama kemudian Ponsel milik Risya bergetar lagi,menandakan ada seseorang yang mengecat kepada nya,

Risya segera membuka nya,dan ia adalah Galang

"Good night Cantikk"

Tidak bisa tidak bisa kalo terus menerus seperti ini bisa bisa Risya Gila

"Kenapa,baper ya,ya iyalah di baperin orang ganteng"lagi lagi bunyi ponsel Risya,ini nih titik yang paling Risya tidak suka Galang terlalu Geer,tapi memang benar sihh dia ganteng

Segera Risya mematikan, handphone nya,dan mematikan Lampu kamar ia segera tidur,karena besok harus sekolah belum lagi harus latihan tohh

💞

"Abang Abang ayo bangun,udah nanti Abang teyatt"ucap anak kecil,sambil menyubiti kaki Galang,ia Adik Galang bernama Gibran,Ia masih berusia 1 setengah tahun,namun ia sudah agak lancar dalam berbicara

"Iya iya sayang"ujar Galang lalu mendudukkan diri di atas ranjang,Galang mengangkat sang adek ke atas.

"Ada pa Hmm bangunin Abang masih pagi loh dekkk"gemesh Galang

"Abang Abang itu ciyapa"tanya Gibran sambil menunjuk kek handphone Galang yang menyala

"Ohh itu calon Kaka ipar kamu"jawab Galang sambil senyam-senyum

"Tata Ipal itu apa bang"bingung Gibran sambil menggeleng gelengkan kepalanya

"Emmmm gemeshh banget sii"Ucap galang,sambil mencubit pipi cabi Milik Gibran 

"Huwaaa bunda Abang jahattt"histeris Gibran

"Cup cup cup cupp,ngga Abang becanda udah yaa,nanti Abang beliin coklat deh"rayu sang abang,seketika Gibran tersenyum lebar dan mengangguk kan kepalanya mantap,bertanda ia menyetujui Tawaran kakanya itu

"Abang mandi dulu ya"ujar Galang,namun Gibran menggeleng,Galang menaikan satu alisnya

"Itut itutt"ujar Gibran dengan muka Baby shark nya

"Masa ikut Abang malu dongg"seketika Gibran ngambek,dan berdiri membalikan badannya dengan muka cemberut

"BUNDA BUNDA"teriak Galang,seketika sang bunda pun menghampiri kamar anak pertamanya

"Galang ada apasi teriak teriak"kesal sang bunda

"Ini nih masa Gibran mau ikut mandi sama Galang kan malu"ucap galang sambil cemberut,seketika sang bunda menahan tawanya,

"gemeshh banget si anak bunda kalo lagi cemberut"apaasi Galang udah besar"kesal Galang dan memajukan bibirnya

"Udah udah,ayo Gibran sama bunda kita sarapan ayo"rayu sang bunda pada anak terakhir nya

"Ndaa iban mau mandi Ama Abang"ujar Gibran Sok garang,bukan nya takut sang bunda justru gemeshh,memang Titisan Bunda Riska tidak pernah Gagall

Buru buru Galang pergi ke kamar mandi dan mengkunci pintu,takut takut nanti Gibran masuk ia sudah tidak berpakaian,kan malu meskipun ia anak kecil tohh

"Abang Abang"teriak Gibran sambil mengetuk ngetuk pintu kamar mandi,namun tidak di hiraukan oleh Galang.

💞

Baru saja Galang datang ke sekolah ia sudah di sambut dengan cewe cewek genit yang menghampiri nya,ada yang memberikan coklat,susu,sanck bahkan yang lain,namun Galang sama sekali tidak menggubris nya,bahkan tidak sedikit pun.

"Ayolah kak terima yaakk"rayu adek kelas

"Gk"ujar galang singkat lalu turun dari motor dan melenggang pergi ke kelas,tanpa menggubris teriakan dari sang empu

" gal tadi Lo di cariin Pak mimbar"ujar ,zayyan,dan kedua entek entek nya yang setia mengekorinya,memang kalo tidak ada Galang,Zayyan pun jadi

"Kenapa"bingung Galang

"Katanya sih di suruh pergi ke SMA  sebelah"Ujar Dika

"Ok,nanti kalian kagak usah ikut"ujar Galang sedikit girang

"Gua tau sebenarnya si bos suka kan sama si Risya"Ungkap Dika,

"Gj"sebenarnya entah galang mencintai Risya atau tidak,bahkan dirinya sendiri tidak menyadari itu

💞

Hayyy ciwi ciwii apa kabar nihh
Jangan lupa kasih Vote sama komen yaaa

Babayyyyy

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang