Vmin

19.6K 147 7
                                    

Sudah hampir 2 tahun lamanya mereka menikah, tapi bagi jimin, rasanya ada yang kurang. dari sang suami, tentu saja. kim taehyung. pria itu memang sangat penuh afeksi terhadapnya, jarang membuatnya kesal, dan selalu memprioritaskan jimin lebih dulu. namun, masih ada yang kurang. bukan karena belum ada hadirnya buah hati di antara keduanya, tetapi bagian sex mereka.

Tampang taehyung memang selalu membuat siapa saja terintimidasi, tunduk kepala, dan bahkan tidak jarang mereka meminta maaf duluan sekalipun tidak memiliki salah. tapi, siapa sangka tampangnya taehyung itu, bisa menjadi sangat lembut saat mereka bercinta?

Taehyung itu tidak mau pasangannya terluka, karena dia sadar perbandingan tubuhnya dengan sang pujaan hati memanglah kontras. Tubuhnya besar, penuh otot, stamina pun jangan ditanya lagi, berbanding terbalik dengan jimin.

Justru itulah yang membuat jimin merasa kurang. Ia ingin taehyung mengerahkan seluruh tenaganya. Lupakan masalah consent, ia mau taehyung menggunakannya seperti lacur murahan di luar sana. Jimin sangat bosan dengan vanilla sex. ya walaupun tidak jarang juga taehyung sempat kelepasan menjadi kasar.

Tapi, si cantik malah sangat menyukainya.

Ia ingin malam ini taehyung menjadi dirinya. Lupakan tentang dirinya yang akan terluka. Toh, dia sepertinya sedikit masokis.

Malam ini, keduanya pulang ke rumah selepas pulang dari kantor lalu jalan-jalan biasa mencari kuliner ala-ala jaman pacaran dulu.

Netra si kecil melirik sekotak paket yang terletak di samping pintu, ia langsung mengambilnya membuat taehyung penasaran isi paketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Netra si kecil melirik sekotak paket yang terletak di samping pintu, ia langsung mengambilnya membuat taehyung penasaran isi paketnya.

"Tae" jimin mendongak menatap sang suami, "Kamu mandi di kamar lain dulu, ya?"

Taehyung mengernyit tipis. "Kenapa nggak di kamar kita aja ji?"

Si cantik menggit pipi dalamnya sejenak. "Aku mau bikin kejutan buat kamu. Jadi, pleaseeee?"

Melihat puppy eyes jimin, taehyung terkekeh. Mengusak rambut si cantik gemas, ia mengangguk dan beranjak menuju kamar tamu di lantai bawah.

Punggung taehyung sudah tidak terlihat lagi, ia pun langsung berlari menuju kamar mereka di lantai dua. Mengunci terlebih dahulu sebelum membilas diri. Setelahnya, ia membuka kotak paketnya dengan senyum tertahan. Beberapa macam alat BDSM tampak menggiurkan. Melemparnya ke permukaan ranjang, ia susun rapi sebelum memakai lingerie hitam yang kontras dengan kulit dan bando telinga kucing. Dinyalakannya candle light harum feromon. Katanya sih, bisa bikin semakin terangsang, jadi kenapa tidak dicoba?

Menatap refleksinya di cermin, ia merapihkan rambutnya. Memakai riasan tipis sebelum akhirnya mendengar suara ketukan pintu di kamarnya. Si kecil mengulum senyum. Melangkahkan tungkainya yang dibalut stocking tipis, ia membuka pintu lebar-lebar mempersilahkan si suami masuk ke dalam.

Langkah pertama menginjak lantai kamar, taehyung baru sadar akan sesuatu. Ia berhenti, sementara jimin mengunci kembali pintu di belakangnya. Mata taehyung jatuh ke berbagai barang di atas ranjang mereka. Harum feromon terus menelusup masuk ke indera penciumannya. Taehyung melirik jimin di sampingnya dengan balutan transparan yang tidak menutupi kemaluannya, serta bando telinga kucing yang justru membuatnya mengeras di bawah sana.

Jimin BpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang