Jimin terbangun dari tidurnya karna ia merasakan vaginanya sedang 'dimainkan' oleh seseorang. Dia perlahan membuka mata cantiknya untuk melihat sang ayah, yang memiliki tato diseluruh lengan kirinya dan memiliki badan yang jauh lebih besar darinya, ayahnya itu sedang mengocok memeknya jimin yang masih menggunakan celana dalam.
Ibunya jimin sedang dalam perjalanan bisnis sehingga setiap hari memeknya jimin selalu penuh dengan peju ayah kandungnya sendiri, jeon jungkook.
Jimin tidak pernah mengadu pada sang ibu, karna jimin sangat suka menjadi tempat pembuangan peju bagi ayahnya.
"Lacurnya ayah sudah bangun hm?" Suara serak ayahnya berbisik ditelinga jimin.
Ayah Jimin adalah seorang pria berusia 30-an. Dia berotot dan memiliki banyak tatto dan tubuhnya juga sangat besar dari tubuh kecil Jimin.
Jimin tersadar dari lamunananya saat desahan keras keluar dari tenggorokannya ketika ayahnya memasukkan tiga jarinya yang panjang dan tebal ke dalam memeknya jimin yang sangat ketat.
"AHH nghh ayah....tolong kontolin jiminie nhhh...ayah ga perlu colmekin jiminie....memeknya jiminie selalu basah buat ayah.." jimin mendesah dan jungkook terkekeh pelan.
"Dasar lacur.....memeknya selalu basah....saya yakin kamu bakalan membiarkan siapa pun ngentotin kamu kan? Kamu kan lacur tolol yang selalu haus kontol cuih cuih." Jungkook meludahi memek tembem putranya itu kemudian memaju mundurkan jarinya di dalam memek jimin dengan sangat cepat.
" Ahh shitt... ya ya jiminie lacur ... jiminie bakalan .... jiminie bakalan biarin siapa pun entotin memek lacurnya jiminiehh.....mhh ayah tolong kontolin memeknya jiminie...memeknya jiminie basah banget...pengen diewein dan dipejuin sama ayah nhhh..."
Jungkook menghela nafas, lalu dia menarik jarinya dari memek basah jimin dan tanpa peringatan memasukkan penisnya yang keras, besar, dan berurat ke dalam memek lacur anak laki-lakinya. Jimin mengerang dengan sangat keras dan meremas seprai.
Jungkook meletakkan tangannya di leher jimin, dan mencekik bocah cantik itu. Jimin terkejut tapi tindakan jungkook malah membuat memeknya semakin becek.
"Lihat memek kamu becek banget dasar lacur tolol! Padahal saya sudah kontolin kamu setiap hari, tapi kamu masih ngemis-ngemis buat dikontolin lagi dan lagi...Lacurnya saya menyedihkan sekali..."
Jimin semakin dekat dengan orgasmenya saat genjotan sang ayah semakin keras dan semakin cepat.
"Ayah, j-jiminie mau pipis pleassee mhh memeknya jiminie bocor nhhh aayah." Jimin mendesah dengan sangat keras saat ayahnya terus menerus genjotin memeknya dengan sangat cepat.
"Ya, keluarin sayang, pipis aja pipis, basahin kontol ayah!" Dia mengizinkan anaknya mengeluarkan cum diseluruh kontolnya yang berurat.
Setelah beberapa hentakan lagi, jungkook menarik kontolnya keluar dan naik ke atas muka jimin lalu menyemburkan peju tepat di depan wajah putranya.
Jimin menutup matanya karena malu saat wajahnya banjir karna peju ayah kandungnya.
Jungkook mencengkeram rahang jimin. "Buka mulut kamu." Jungkook berkata dan Jimin wajib menuruti permintaannya.
Jimin membuka mulutnya dan jungkook meludah ke dalam mulut jimin, lalu jimin menelan ludah ayahnya.
"Enak, enak banget diludahin ayah kandung sendiri." Jimin tersenyum seperti pelacur tolol.
Jungkook menampar wajah jimin dengan kasar. "Dasar lacur murahan, rela ngangkang lebar demi muasin nafsu bejat ayahnya sendiri." Stelah berkata seperti itu jungkook kemudian turun dari kasur yang banjir oleh sperma, lalu meninggalkan anak laki-laki cantiknya yang banjir oleh peju.
Jimin tersenyum kecil setelah mengalami orgasme yang begitu intens. Dia benar-benar lacur. Dia sangat menyukai diperkosa oleh ayahnya sendiri. Ayahnya menidurinya sepanjang hari hari ini. Kadang-kadang ayahnya selalu menidurinya saat tidur dan Jimin akan menikmati setiap detiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Bp
FantasyCuma cerita pendek tentang memek lacurnya jimin yg dipake sama cowo-cowo ganteng.