Hari ini adalah hari dimana sebuah perusahaan rumah produksi (PH) dan Even Organizer bernama Nebula Inc. mengadakan rapat.
Nebula Inc. sendiri adalah nama sebuah perusahaan yang di pimpin oleh anak seorang CEO sebuah perusahaan TV terkenal bernama Dasha.
"Baiklah, kita kasih tepuk tangan yang meriah buat kak Seola karena udah berhasil dapetin project besar buat perusahaan kita tahun ini." Kata Dasha bangga dengan tangan yang udah keprak keprok dari tadi.
Suara tepukan tangan pun terdengar semakin keras di dalam ruangan tersebut.
Seola hanya bisa terkekeh canggung karena saat ini semua mata para karyawan di kantor Nebula Inc. tertuju ke arahnya.
"Ah, jangan gitu. Gue jadi malu nih!" gumam Seola sambil menggibas-gibas tangannya ke depan sambil terkekeh pelan.
PIWIITTT ~ Wittt..
Ya, barusan yang siul-siul itu ternyata Eunseo, dan suara siulannya itu sampe bikin Dasha langsung noleh ke arah Eunseo karena ngerasa ruang meeting yang sekarang lebih mirip kaya stadion sepak bola.
Eunseo yang di tatap sama atasannya pun cuma cengir kuda. Dan Ceng Xiao, gadis yang ada di sampingnya pun langsung nyubit perut Eunseo sampe Eunseo meringis kesakitan.
Ceng Xiao pun langsung ngasih kode sama Eunseo supaya diem dan nggak anarkis kaya pimpinan geng di sekolah.
"Ok, kalo gitu. Kita akhiri meeting hari ini ya, selamat siang semuanya." Kata Dasha menutup acara meetingnya dengan senyum sapa dan santun.
Semua karyawan langsung pada bangkit dari tempat duduk merek masing-masing dan berbondong-bondong untuk segera bubar dari meeting room. Sementara Dasha, dia masih berbenah dan membereskan semua berkas-berkasnya yang ada di atas meja yang di bantu sama Cheng Xiao.
"Kak Xiao..."
"Hmm, iya Sha?" jawab Cheng Xiao menoleh ke arah Dasha.
"Anak magang yang kata kakak kemarin suruh temuin aku ya." Kata Dasha memulai pembicaraan yang lebih santai.