3

276 13 6
                                    

Sudah lima hari Gulf mencari Win di bantu Joss tapi hasilnya nihil,tak ada jejak tentang Win yang ia temui

Foster Win bahkan sudah bertebaran dimana-mana.Gulf dan Joss sudah tidak tau harus bagaimana lagi

Gulf berjalan pelan menelusuri jalan dengan tujuan menuju minimarket terdekat

Ia haus

Hingga matanya melotot "WINNN..."

Gulf dengan tergesa berlari kearah dua anak kecil yang sedang menikmati eskrim dengan santai

"Ouh Papa...kau ingin mencari Daddy juga?"tanya Win polos,terlihat santai hingga Gulf yang semakin mendekat menjinjing telingga Win keras dan menimbulkan warna merah ditelingga nya

"Huwaaa hiks...hikss...Daddy!!"teriak Win

Mew yang mendengar suara Win langsung menghampirinya,dan ia menyaksikan seorang pemuda memukuli pantat Win

"Apa yang kau lakukan pada anakku!!"Mew melotot kearah Gulf yang menghukum Win

"Apa kau bilang?anakmu?"Gulf kini melirik kearah Mew

Deg

"Ya dia anakku"jawab Mew mantap

Gulf diam,reaksi Gulf yang terlalu berlebihan membuat Mew tersenyum sinis"kenapa?kau tertarik dengan ketampanan ku?"

"Win kemari!!"Gulf menyuruh Win untuk segera kearahnya,namun dihentikan oleh Mew

"Dia anakku!"Gulf kini sudah tersulut emosi

"Win anakku..!siapa kau hah?"balas Mew garang,ia sudah tidak memperdulikan orang-orang yang menatapnya

"Iya..iyaaa Win anak Papa dan Daddy na!...hiks"

Love yang tak mengerti apa-apa hanya diam dan mulai menenangkan Win

Mendengar itu Mew mulai berfikir apakah orang ini Papa Win

"Sudah-sudah Daddy,kita bawa pulang saja Papa dulu na...nanti Win jelaskan"

"hm baiklah,Love kita pulang sekarang!"

"T-tapp..."

"Ayokkk"Win mengajak Love untuk pergi dari minimarket itu meninggalkan Mew dan Gulf masih bersitatap saling menyolot

"Cuihh cantik apanya!"

"Apa kau bilang?"Tanya Gulf heran

Mew mengabaikan dan pergi keluar minimarket setelah membayar eskrim yang dimakan oleh anaknya

Dengan diikuti Gulf

Keheningan terjadi didalam mobil.Win menatap Papanya dan Mew bergantian. sebenarnya akalan Win saja untuk membawa Gulf ke mansion Mew,bisa saja tadi mereka menyelesaikan masalah kan?

Hingga sampailah mereka diMansion, bagaimana dengan Gulf?tentu saja ia tercengang,sama dengan Win waktu pertama kali kesini

"Papa kenapa?"tanya Win dengan posisi tangannya di pegang oleh Mew

Tapi Gulf tak merespon

Maid membungkuk hormat pada Tuannya

.

"Win jelaskan!"

"Apa yang harus Win jelaskan Daddy?"Tanya Win

"Win kenapa kau memanggilnya Daddy,dia bukan Daddymu!"respon Gulf yang tak terima dengan panggilan itu

"Iya tau Papa..."cicit Win melemah"jadi gini...kan niat awal Win kabur buat cari Daddy,trus ketemu sama Mommy cantik dan Win disuruh tinggal disini sampai ketemu dengan Daddy yang ninggalin papa,tapi....Win ngak pernah cari Daddy...ketemunya malah dengan Papa lagi...kan Win bosan"

"Apa kau bilang apa? Bosan?"

"Ck anaknya saja tidak menyukainya"respon Mew

"Win kau makin kurang ajar ya!"

"Tidak kok..."

"Sekarang pulang!"Gulf berdiri

"Tidak mau,Win sudah nyaman dengan Daddy"Win mencari perlindungan dengan mendekat kearah Mew

"Hentikan ini!"Perintah Mew

"Daddy Daddy pala kau Win,apa yang dia lakukan padamu hah!,benar enak tinggal disini hm?"

"I-iyaa Papa"jawab Win pelan

Sungguh Mew tak dapat mengendalikan tawanya lagi melihat drama anak dan Papanya itu

"Jadi kau lebih memilih sugar Daddy mu itu dari pada Papa? Begitu?,apakah kau sudah dibobol jawab?"

"Maksud Papa apa?"

"Kau tak seharusnya berkata seperti itu pada anak kecil,sudah untung saya membolehkan Win tinggal disini,bagaimana jika istri saya tidak membawanya kemari?lalu apa yg terjadi huh?"

Gulf diam,karna perkataan Mew memang ada baiknya

"Daddy Mew,Papa boleh kan tinggal disini bersama Win sambil mencari Daddy yang hilang?"Win kini membuat wajah sesedih mungkin hingga Mew tentu menuruti permintaannya

Gulf yang mendengar perkataan Win sontak kaget"siapa yang mau tinggal disini,Win kita pulang!"

"Tidak mau!,papa pulang saja,pasti papa disini dengan Teman jelek papa itu,Win tidak suka"

"Sudah-sudah Papa Win boleh tinggal disini kok"ujar Mew lembut

Kalau dipikir-pikir enak juga tinggal disini,melihat Win yang sangat bahagia bersama orang kaya ini membuatnya tak dapat memberi Win kebahagiaan bila bersamanya.apa lagi Gulf juga ingin mencari ayahnya Win yang tak bertanggung jawab,setidaknya mengurangi pengeluaran

Lalu Gulf tersenyum menyeringai

"Bagaimana Papa?please jangan gengsi na,kita bisa hidup dengan layak"

"Baiklah Papa akan disini"

"Dan itu tidak gratis!"respon Mew cepat

"Tentu aku akan kerja di Rumah mewah mu ini,lebih tepatnya aku mau jadi pembantumu Tuan!"

"ouhh keputusan yang sudah kau buat,dan saya tidak mempermasalahkan itu wahai Maid ku"

"Iya Tuanku!"balas Gulf meledek

"Yey...Love akan punya Papa dan Win akan punya Daddy.."teriaknya menghampiri Love kekamarnya

"Apa yang kau tunggu?"tanya Mew yang masih melihat Gulf berdiri

"Lalu aku harus apa?"

"Maid biasanya berada dimana?"

"Dikasur!"balas Gulf ngasal

"Iyakah? Ayokk"ajak Mew menggoda Gulf

Gulf menatap Mew terkesan menjijikkan

"Saya Tuanmu mulai sekarang!"

"Baiklah Tuan..?"

"Mew,nama saya Mew"Gulf memjawab dengan anggukan









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Are You //MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang