3.

516 47 5
                                    


Seketika indra terdiam melihat rambut indah itu.....

"Siapa perempuan itu dan apa yg iya lakukan!?"tanya indra.

"Hn.....dia haruno sakura dan dia yg kusuruh membangkitkan mu dengan tenaga medisnya dan kami hanya memperbudak medisnya saja."ucap santai madara.

"Lalu"tanya indra lagi.

"Yah....begitu lah sudah jangan perdulikan dia tidak penting yg paling penting kita menujukan keruang rapat rencana selanjutnya,soal sakura kalou dia hidup biarkan saja dia pergi dan kalou dia mati kalian tinggal membuang mayat nya kedasar jurang!"ucap sadis madara.

"Lalu kalian membiarkannya begitu saja sungguh kurang ajar kalian,dia sudah membantu kalian malah membiarkan mati begitu saja."ucapnya menggendong sakura.
Yg tak berdaya.

"Kenapa kau begitu perdulinya kepada sampah itu"ucap madara.

"Aku tidak seperti kalian yg tak punnya otak,Cepat tunjukan kamaranya dimana kalou tidak maka aku tidak akan pernah menyetujui kesepakatan mu camkan itu!"tatapnya tajam kearah mereka semua.

"Baiklah obito bawa indra-sama kekamar sakura sebelumnya!"perintah madara.

"Baik tetua,ayo indra-sama silah kan ikuti saya"ucap obito berjalan duluan keluar ruangan.

"Hn...."jawap singkat indra.

Mereka pun sampai di kamar dan yg lain menuju ruangan rapat yg ada di kamar itu obito,indra dan sakura.....

"Kamu boleh keluar sekarang!"ucap indra dingin.

"Hn baik lah~"ucap obito berlalu pergi.

Indra pun mendekati kan wajahnya dan"aku akan membalas kebaikan mu"ucap nya mengecup singkat bibir sakura.

Dan seketika sakura terbangun dari pingsannya."siapa kamu....?"ucap sakura takut dan perlahan memundurkan dirinya namun sayangnya belakangnya sakura ada dinding.....

"Aku hanya ingin membalas kebaikan mu!"ucapnya sembari menatap sakura lembut"terimakasih dewi musim semi."ucapnya sebari tersenyum.

"Maksudmu kamu yg aku bangkitkan tadi?mmm nama ku bukan dewi musim semi nama ku haruno sakura."ucapnya santai.

"Aku tau namamu cuma aku ingin kamu sebagai dewi ku!"ucapnya sembari membelai rambut panjang sakura.

Seketika sakura terkejut"eh....."

"Kamu diam disini iya jangan kabur kemana-mana ya!"ucap nya berlalu pergi.

"Siapa sih dia melarang ku!"ucap sakura berangkat dari ranjangnya dan melihat di jendela"bagaimana aku bisa pergi dari sini?"

Seketika sakura mengumpulkan cakra ditangan dan menghancurkan jendela tersebut dan pergi dari situ.

Mereka yg berada diruang rapat pun tak menyadarinya.

Sedangkan sakura berada di tengah hutan  pun berlari tanpa henti walau badai salju begitu besar yg dipikirkannya sekarang adalah kembali ke konoha.....

Hingga iya menghentikan langkahnya saat dia melihat seorang tergeletak tak berdaya di tengah hutan terkena tumpukan salju,jujur hati sakura tak tega untuk meninggal laki-laki itu pun  segera membawa laki-laki itu kegoa di dekat mereka berdua.

Sakura memulihkan luka laki-laki itu yg cukup dalam sepertinya laki-laki itu habis pertempuran yg cukup dahyat hingga laki-laki itu tak sadarkan diri.....

"Seharusnya lukanya sudah sembuh dan aku harus segera pergi ke konoha dalam bahaya!"ucapnya sembari beranjak dari tempatnya namun tangan kekar laki-laki itu menahannya.....

"Eh.....dia sudah bangun?"ucap sakura bingung,perlahan sakura menarik tangannya laki-laki berambut abu-abu atau putih itu nampak tak sadarkan diri sakura pun pergi untuk melanjutkan perjalanan pergi ke konoha.

Dan tanpa ia sadari laki-laki itu sudah sadar dan melihat sakura yg pergi menjauh dan berkata"aku akan memilikimu sebagai membalas kebaikan mu yg telah menyelamatkan ku satu saat nanti aku akan menemuimu!"ucap sembari menghilang.

Sakura pun melanjutkan perjalananya menuju konoha walau ia tak tau harus kemana yg ia pikirkan jalan agar bisa kembali ke desanya sebelum mereka menyadari kepergiaanya.



Sedangkan dikonoha tepatnya di kantor hokage......

"Bagaiman apa  kalian menemukan jejaknya?"tanya kakashi.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun hasilnya nihil tidak ada tanda-tanda kalou dia berada di tempat yg kami cari hokage-sama."ucap naruto

Kakashi hanya memandangi keluar jendela namak dari wajahnya ia terpukul atas kehilangan murid kesayanganya.

"Maafkan kami hokage-sama"ucap sai.

"Bagaimana hokage-sama apa kita akan melanjutkan pencarian sakura?"tanya ragu hinata.

Sedangkan ino hanya menahan tangis dari tadi karena sahabat yg iya cintai hilang entah kemana.

Namun tiba-tiba.....

Berkk......pintu kantor hokage pun terbuka dengan keras dengan sosok yg terasa familiar bagi mereka semua
Dan mereka pun terkejut dan senang karena yg membuka pintu itu adalah sakura seketika mereka semua menghambur kan pelukan.

"Kamu kemana aja jidat......hiks hiks hiks."ucap ino dengan memeluk erat.

"Aku bisa mati aku karena kalian memelukku terlalu erat!"ucap sakura terengah-engah.

Mereka pun melepaskan pelukan mereka dari sakura dan melontarkan banyak pertanyaan yg hanya bisa sakura jawab singkat.

"Maafkan aku aku sudah membangkitkan masalah besar bagaimana ini?"ucap nya menahan tangis.

Kakashi pun memenangkan murid nya itu"tenang sakura kita akan mempersiapkan pasukan dan meminta batuan ke desa suna dan desa lainnya!"ucap kakashi santai.

Kakashi pun memberi misi ke pada mereka naruto"aku memberi misi kepada kalian agar meminta bantuan kedesa lain!"

"Baik hokage-sama kami berangkat sekarang!"ucap mereka serempak dan pergi dari kanor itu yg tersisa sakura dan kakashi.

Kakashi pun menyuruh sakura kerumah sakit untuk memulihkan dirinya dan mempersiapkan alat medis untuk besok.

"Ha'i sensei"ucap pergi ke rumah sakit.

Sedangkan di markas akatsuki nampak panik karena sakura berhasil pergi.

"Kenapa kalian tak menjaganya hah...."marah madara pada mereka bawhannya

Sedangkan indra otosusuki nampak perustasi karena kehilangan sakura tentah kenapa dia tak begitu rela kehilangan sakura"kita harus mencari dewiku!"ucapnya panik.

Nampaknya madara tak suka mendengar indra menyebut sakura dengan dewinya."tak usah mencarinya yg pasti kita menyerang konoha besok dan menghancurnya!
Dan kita harus menyeiap   cakra kita hari ini!"ucapnya dengan dingin.

"Dan besok aku akan menangkap Cherry yg berani kabur~"ucap obito dengan senyumannya.

Baru saja indra ingin marah pada obito namun sudah disela madara"diam kau obito SEMUANYA CEPAT KEMBALI KETEMPAT KALIAN MASING-MASING DAN SIAP KAN CAKRA BUAT BESOK CEPAT!!!"ucap madara berterik.

Mereka semua pun masuk kamar mereka masing-masing.

Dan madara kembali bergumam"dia tetap  MILIKKU tak ada yg bisa memiliki nya sekali pun itu indra dia harus berhadapan dengan ku!"ucap madara berlalu pergi.

Sedangkan di bulan......
Nampaklah seorang laki-laki yg di selamatkan oleh sakura yaitu Otosusuki tonori sedang tersenyum penuh arti"tunggulah bulan ku.aku akan segera menjemput mu besok!"ucap sembari tersenyum dan memandang bumi penuh arti.






🤗🤗🤗🤗



 

indra otosusuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang