do not ask feby about this chap,
feby emang gak jago begini---
-
-
-
-angin yang berhembus serta hangatnya sinar matahari yang menembus jendela rumah membuat seorang merasa sedikit risih karena silau.
netra (eyes color) nya perlahan terbuka seiring telapak tangannya bergerak menutupi silau cahaya yang menyapa paginya.
"emh.. silau- eh udah pagi, jam berapa ini?"
sontak ia menolehkan kepalanya ke arah meja kecil yang terletak disamping tempat tidurnya, terdapat jam yang menunjukkan pukul tujuh lewat beberapa menit."masih jam tujuh.. bangunin gak ya? gak usah deh, kesian semalem lembur" gumamnya sembari menatap halus si surai hitam yang masih tertidur pulas.
dirinya berinisiatif untuk mengelus surai itu sebentar sebelum turun dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.
yang di elus tidak berkutik sama sekali, malah keliatan sangat menikmati elusannya..
.
.kini (Name) berada di ruang tengah sedang memainkan ponselnya setelah melakukan sedikit bersih-bersih, hitung-hitung sebagai olahraga.
(Name) bangun dari sofa dengan niat mau menuju kedapur untuk membuat sarapan untuk dirinya. karena kalau dipikir-pikir, si surai hitam tadi pasti belum bangun karena masih lelah.
ditengah perjalanannya menuju dapur, (Name) dikejutkan oleh kedua tangan yang melingkar dipinggangnya.
"eh? udah bangun?" tanya (Name) pada sosok yang memeluknya dari belakang.
yang ditanya hanya berdehem pelan, terlihat matanya yang masih sayu karena masih mengantuk.
"kenapa ninggalin aku?" tanya nya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
(Name) berbalik badan lalu mengelus kepalanya."kan kamu masih capek, kenapa gak tidur lagi aja?" ucap (Name) sambil tersenyum.
"gamauu, ayo balik ke kasur sama aku" pinta si surai hitam.
"aku gak bisa Miya~ aku mau bikin sarapan, sarapan bareng yuk? atau mau tidur lagi?" tanya (Name) pada Miya yang masih menduselkan kepalanya diceruk leher (Name).
"ini masih jam delapan.. ayo tidur lagi aja sama akuu" rengek Miya.
(Name) menghela nafas sebentar, ada kalanya Miya menjadi sangat manja seperti ini.
"iya iya, tapi kamu tidur ya"mendengar (Name) yang akhirnya mau menuruti permintaannya, lantas Miya mengangguk antusias lalu menarik tangan (Name) menuju kamar mereka lagi.
"hadap sini" ucap Miya begitu mereka berdua sudah tiduran dikasur.
(Name) yang mengerti langsung menghadap ke Miya dan memeluknya.
"jangan ninggalin kaya tadi lagi" ucap Miya yang menaruh kepalanya diatas kepala (Name) yang memeluknya.
"iyaa, udah tidur" ucap (Name).
"kamu nyuruh aku tidur biar nanti kamu ninggalin lagi" ucap Miya sambil mempoutkan bibirnya.
(Name) terkekeh, "gaak, udah kamu tidur ".
Miya berdehem lalu menutup matanya mencoba tidur lagi sambil menciumi harum dari rambut (Name).niatnya gak mau tidur lagi.
tapi karena nyaman dan wangy tubuh Miya, (Name) akhirnya ikut tertidur dipelukan Miya..
.
.
matahari sudah naik, tandanya hari sudah siang.
(Name) terbangun dari tidurnya yang tidak disengaja dan didapati Miya tak ada disana."loh Miya kemana?" tanya (Name).
beranjak dari kasurnya, (Name) melangkah menuju dapur karena ingat belum sarapan tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOML ‖ C. Miya ✔
Short Story🐈. 知念 実也 [ミヤ] keseharianmu bersama catboy tsundere lucu imut nan menggemaskan meskipun terkadang berhasil membuatmu naik darah, Miya Chinen. suka dan duka menjadi bagian bagian dari book ini, apa saja suka dan duka itu? silahkan baca sendiri. ...