028 Kejujuran

6 0 0
                                    

028 Kejujuran

Di sebuah rumah besar seperti istana seorang wanita keluar dari kabin game yang mirip dengan milik Diamond, wanita itu terduduk lemas mentalnya benar-benar terkuras membuatnya hanya ingin tidur. Setelah bangun dari tidurnya ia merasa masih lelah namun perut kosong membawanya pergi ke dapur mencari makanan. Dalam dapur semua orang terkejut melihat kedatangan wanita itu.

"Nona muda ada apa?" Tanya seorang koki

"Aku ingin makan" jawaban wanita itu yang tidak lain adalah Aileen

"Tolong tunggu dimeja makan nona" koki itu terlihat panik karena nona muda ini tidak pernah kedapur meminta makanan dia takut dianggap tidak dapat bekerja dengan benar melupakan tanggung jawabnya sebagai koki.

Aileen dengan santai menuju ruang makan tidak lupa memanggil Aeolabi dan Amund untuk makan bersama, namun sebelum Aileen memanggil mereka suda berada di tengah jalan dan berlutut.

"Maafkan kami nona muda, Karena kami tidak cukup kuat untuk melindungi nona muda" Amund tertunduk lesu

"Bukan salahmu, siapa yang menyangka misi itu mengharuskan kita mengambil item dari tiga boss area yang berada di satu tempat, saat aku menerima misi ini ku kira hanya perlu mengalahkan satu per satu tetapi tiga sekaligus?" kemudian dia jalan menuju ruang makan diikuti Amund dan Aeolabi.

Menyantap hidangan yang disiapkan koki Aileen berkata "Setelah ini aku akan kembali kedalam game, Amund pantau terus perlengkapan set api jika nyata beli itu akan berguna untukmu"

Aeolabi telah menceritakan apa yang terjadi setelah Amund mati, awalnya mendengar cerita Aeolabi ia tidak percaya karena menghindar serangan monster level 20 mendekati sempurna itu mustahil namun Amund mau tidak mau percaya karena nona mudanya dan Aeolabi benar-benar masih hidup.

Sementara itu Dmon sudah masuk kedalam game membaca pesan dari Aileen ia duduk memasak daging monster.

"Steak Kelinci" (Baik)

daging yang berbau harum dapat menggoda monster yang rakus.

Sekarang masakan ku memiliki tingkat baik, jika saja makanan ini dapat menambah HP atau MP akan sangat luar biasa, sekarang dia hanya bisa menjadikannya hadiah kepada NPC. Beberapa saat menunggu Dmon menyerap informasi dari buku yang dia baca sampai ada suara Aileen.

"Kenapa kau keluar tiba-tiba"

"Aku hampir mati di dunia nyata jadi aku keluar" Menjawab seenaknya saja namun kali ini sikap mereka lebih tenang tidak tersinggung. Dalam pertarungan tadi mereka berdua pun naik level jadi mereka semakin kuat secercah harapan muncul di mata Dmon. "Baiklah ada sebuah harapan untuk keluar"

"Benarkah?"

"Ya" Dmon lalu mengeluarkan barang yang dijatuhkan oleh Golem, melihat ini mata Aeolabi membesar karena takjub jarang ada orang yang memperlihatkan hasil buruan. Walaupun mereka berdua membantu berkat Dmon Golem itu mati sehingga tidak ada yang bertanya soal item yang jatuh tetapi Dmon memberi tahu mereka.

"Teleporter inilah harapan kita tetapi kita harus mencari bagian lainnya dibalik pintu itu" menunjuk pintu yang dijaga Golem.

"Baiklah ayo berangkat" Aileen berdiri

"Wow tunggu dulu nona yang cantik"

"Apa? Jangan mencoba macam-macam dengan nona..." Aeolabi berbicara namun sebelum selesai ia menangkap bena yang dilemparkan Dmon.

"Gunakan itu"

Aeolabi tidak yakin namun mengucapkan terimakasih melihat item Golem Eye benar-benar membuat penyihir manapun tertawa bahagia. "Gunakan itu semakin kuat kita semakin besar peluang kita keluar" suara Dmon membangunkan lamunannya sambil mengeluarkan item selanjutnya diberikan pada Aileen

"Set Lunox, ini perlengkapan set" Aileen terkejut dengan perlengkapan set ini, belum ada pemain yang menggunakan perlengkapan set sejauh ini dan ada rumor 1 akan di lelang namun sekarang ada 1 set di depan matanya. Jika Aileen tau bahwa Dmon memiliki set api yang dia incar mungkin ia akan jantungan. "Aku tidak bisa menerimanya"

"tentu saja itu tidak gratis, aku hanya meminjamkannya tapi jika kau minat kau bisa membelinya" Dmon memotong argumen Aileen. "Dengan bantuan set lunox kita bisa bertahan kekurangan HP aku mohon kerja kerasnya, ayo"

Dmon berjalan kedepan namun dua wanita itu masih berdiam diri membuat Dmon bertanya kenapa mereka "Apa lagi?"

"Kami akan jujur"

"Nona muda ini..."

"Diamlah, dengarkan sebelumnya maafkan kami egois tidak ingin mati bukan karena takut akan hukuman, benar kami sedang menjalankan misi. Aeolabi dan aku mendapatkan misi khusus yang dapat batu skill untuk priest dan mage hanya saja misi ini mengharuskan kami mengambil item dari 3 boss area, awalnya kami kira akan berhadapan satu per satu tetapi malah menghadapi 3 sekaligus walaupun kami berhasil mengambil itemnya Amund harus mati membiarkan kami lari. Yang menjadi masalah adalah misi ini akan hilang ketika kami gagal maka dari itu ini sangat dirahasiakan"

Dmon tidak mnunjukan kaget atau tertarik hanya bilang "OH" kemudian dia menuju pintu yang dijaga Golem, hanya batu skill buat apa? Dmon tidak bisa memakainya terlepas dari mana asal Aileen Dmon tidak tertarik dengan konflik guild selama mereka tidak mengganggu maka dia tidak akan menyerang apalagi berebut mendapatkan batu skill.

2 wanita ini benar-benar bingung dengan sikap Dmon namun dia hanya mengikutinya, harapan mereka Dmon akan bertanya soal informasi misinya dll tetapi hanya OH seolah ini tidak penting. Dmon kini berdiri di depan pintu sebelum membukanya bonus poin kini ia masukan di STR, AGI dan INT sebanyak 5 setelah itu dia membuka pintu "Wungggg" Suara pintu terbuka

Dmon mengira akan masuk kedalam ruang bawah tanah namun pemandangan disini sungguh berbeda dari harapan, ruangan ini sangat terang dengan nuansa pink banyak monster beruang warna warni dan satu beruang duduk di kursi paling atas mereka menari seperti sedang dugem. "apakah kita masuk ke diskotik para monster, aku mau pesan minum" lantur Dmon namun candaan itu tidak berlangsung lama karena para beuang ini sudah mulai menyerang mereka.

"Sial kita disambut dengan gembira"

"Kepala bapak kau gembira" umpat Aeolabi

Beruang ini pada dasarnya hanya level 14 dan boss nya level 16 tetapi karena jumlah mereka yang banyak membuat Dmon kewalahn menghadapinya dan "Wunngggg" pintu dibelakang tertutup kali ini mereka terjebak dalam pesta beruang

Tower of BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang