08. Klarifikasi

107 23 3
                                    

HAPPY READING

HALLO GUYS APA KABAR?

JANGAN LUPA BACA, KOMEN DAN VOTE YAAAA

SELAMAT MEMBACA
....

"Ternyata benar wanita akan di beratkan oleh 2 pilihan nanti.
Menerima lamaran orang yang mencintainya atau menunggu lamaran orang yang dicintainya."

...

Sepulang dari toko kue, Afifah duduk di kursi sambil menyalakan tv. Afifah sangat bosan sepulang dari toko kue, Umi dan abinya sedang keluar.

Afifah memencet tombol remote entah mau menonton apa, Namun tiba-tiba sosok yang tadi pagi ia temui sekarang berada di televisi.

Afifah melihatnya

Disana Gus Ghifari menjelaskan tentang siapa wanita yang bersama keluarganya waktu itu.

Wanita itu sekarang telah berdiri di samping Gus Ghifari. Pikiran Afifah sudah melayang kemana-mana, apakah Gus Ghifari akan mengakui bahwa dia calon istrinya?.

Afifah mendengarkan setiap penjelasan dari Gus Ghifari kepada Awak media.

"Dia Adalah Anaya Maharani salah satu Saudara Sepupuku yang berada di Bandung, ia bersama keluarganya datang untuk bersilaturahmi dengan Keluarga saya."_Ucap Gus Ghifari

Entah mengapa saat Gus Ghifari mengatakan itu perasaan Afifah lega. Jadi siapa yang akan di pinang oleh Gus Ghifari jika bukan Wanita itu?

"Apa benar anda akan segera meminang seorang gadis? Jika benar, siapa gadis itu?." _Ucap Awak Media

"Insyaallah iya, doakan saja."_Ucap Gus Ghifari Tersenyum

"Siapa Gadis itu?."_Ucap Awak Media

"Maaf, Saya belum bisa memberitahu kan nya."_Ucap Gus Ghifari

"Kami permisi."_Ucap Gus Ghifari

Gus Ghifari dan Anaya Berjalan ke mobil dengan di kawal oleh para bodyguard, sementara awak media terus menanyai dan mengerumuni Gus Ghifari dan Anaya untuk mengetahui siapa nama gadis itu.

"Jadi siapa yang akan di pinang Gus Ghifari, jika bukan Anaya?."_Ucap Afifah

Afifah mematikan TV lalu berjalan ke Kamarnya.

Afifah mencoba melupakan apapun yang menumpuk di dalam kepalanya. Namun nihil, Afifah malah semakin penasaran dengan siapa wanita yang akan di pinang oleh Gus Ghifari.

Drrtttt Drrttt

Suara dering ponsel milik Afifah berbunyi, Afifah segera mengambil nya dan mengangkat nya.

' Assalamualaikum Afifah, ini saya Dava.'_Ucap Ustadz Dava di sebrang sana

"Waalaikumussalam, Iya Ustadz ada apa?."_Jawab Afifah

'Saya ingin berbicara sesuatu dengan kamu apa boleh?'_Ucap Ustadz Dava

"Iya ustadz, Apa yang ingin Ustadz bicarakan dengan saya."_Ucap Afifah

' tidak disini, saya akan menjemput mu.'_Ucap Ustadz Dava

"Tapi Ustadz... Ustadz mau kesini sendiri?."_Ucap Afifah

' tidak, nanti saya akan mengajak Amira.'_Ucap Ustadz Dava

"Baiklah Ustadz Dava."_Ucap Afifah

' Terimakasih, kalau begitu saya tutup dulu telepon nya, Assalamualaikum.'_Ucap Ustadz Dava

"Waalaikumussalam."_Ucap Afifah

Gus GhifariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang