chapter 1

57 2 0
                                    

                                                             STORY BEGAN

Author Pov,.

Kukuruyuk..... terdengar suara suara ayam berkokok, dan matahari sudah mulai masuk melalui celah — celah jendela setiap orang. Begitu juga dengan yang terjadi di kamar sunmi, matahari mulai masuk melalui celah jendela kamarnya dan yang punya kamar sudah mulai mengeliat kecil di dalam selimutnya lalu diraihya jam weker di atas meja dan dilihatnya lalu,....

Author Pov end,,,

Park Nara Pov.,.

"KRING......KRING......KRING,,,"

"MWO????? Sudah jam 6?? Kenapa aku bisa telat? 바보 (r : babo, m : bodoh)".  Tanpa basa — basi lagi aku langsung lari ke kamar mandi dan setelah itu langsung memakai seragam sekolah, setelah selesai aku langsung lari menuruni anak tangga supaya tidak telat ketinggalan bus yang menurutku sebentar lagi sampai.

"Nara kau tidak sarapan??" tiba suara eomma mengagetkanku yang membuat langkahku terhenti sejenak. "ani, aku sudah telat. Aku sarapan disekolah saja eomma" jawabku seadaanya karena memang aku sudah telat. (-_-"

"kau selalu saja begitu. yasudah, kalau begitu. Hati2 dijalan". "ok" jawabku dan akupun langsung pergi ke halte bus karena mobilku masuk bengkel,tak sampai menunggu lama bus yang kutunggu datang. Keadaan didalam bus sangat ramai, sehingga keadaan ini membuatku harus berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Tiba2 seseorang mengalihkan pandanganku. Seseorang yang duduk di bangku paling belakang, sebenarnya tak ada yang aneh dari pria itu hanya saja mukanya yang putih pucat, entah kenapa tiba2 aku teringat sosok hantu seperti di film2. Film horor yang baru saja aku tonton dengan teman2 ku kemarin. Sebenarnya aku paling benci dengan yang namanya hantu, tapi ke-2 sahabatku selalu saja meminta ditemani jika ingin menonton film horor, sebenarnya mereka tahu jika aku paling benci dengan yang namanya hantu tapi mereka selalu saja iseng mengajakku dengan memperlihatkan muka aegeyo. Mereka tahu kelemahanku yaitu tak tahan dengan muka aegeyo, alhasil setiap kali aku diajak nonton film horror aku selalu berteriak dan ke — 2 sahabatku?? Ya, mereka hanya menertawakanku, karena diantara kita bertiga hanya aku yang paling takut dengan hantu. (dasar iseng -_-).

Kembali lagi kepria yang tadi aku lihat. Benar mukanya yang putih pucat semakin mengingatkanku akan hantu, tiba2 pria tersebut menatap ku, akupun langsung mengalihkan pandanganku, tapi ketika aku melihat ke arah lainnya pria tersebut sedang duduk di sisi dibangku yang lainnya. Pikiranku semakin tak karuan ketika pria tersebut melihatku dan memperlihatkan evil smirk kepadaku, takut itulah yang kurasakan saat ini.

Akhirnya bus berhenti tepat di halte depan sekolah ku, sebelum aku turun aku sempat menegok ke bangku yang ditempati pria tersebut, aneh tak ada siapapun disana. Karena tak mau ambil pusing aku langsung turun dari bus dan berlari menuju kelasku.

"Tring...tring....tring...." lonceng sekolah berbunyi, itu menandakan kelas akan segera dimulai.

Disinilah  aku bersekolah di hankyung university aku mengambil jurusan music dan sudah sampai semester 2.

Ketika sampai dikelas aku melihat 선생 (r : seonsaeng, m : guru), sudah berdiri di depan kelas dengan menunjukkan muka horornya. Akupun hanya nyengir dan.......

"Park Nara ? (r : wae?, m : kenapa?)  kau telat ?" tiba2 mr. Choi seonsaeng bertanya. "hmm.. macet, y macet, tadi dijalan macet seonsaeng" jawabku dengan nada sedikit gugup. "alasan saja kau, sudah saja berdiri di luar kelas sampai pelajaran saya selesai", "예선생(r : ye seonsaeng, m : ya guru)" jawabku dengan nada pasrah. Akupun berdiri di depan kelas sampai akhirnya mr. Choi seonsaeng memangilku ke ruangannya.

You're My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang