chapter 4 - End

29 3 0
                                    

#07.00 am

"nara bangun!!!!"teriak wooki "nara ayo kita jalan2" "nde kajja, aku bersih dl"

#08.00

"Kau mau kmn pagi2 sudah rapi dihari libur?" "mau jalan2 eomma" "sama siapa" "Cuma sendiri aja" "oh,nde hati" "hmm,,"

selama sehari penuh mereka meghabiskan waktu bersama sampai malam datang, mereka mengunjungi seoul tower "pemandangan malam disini indah y"ucap wooki "hmm,," "jika kau sudah kembali ketubuhku,aku ingin kembali kesini lg dn mengunci gembok cinta"ucap wooki yang membuat nara tersentak (kau dan siapa?")ucap nara dalam hati "apa kau tak lelah nara-ah" "oh,nde ayo pulang" "andwe,aku mau kesungai han"pinta wooki "hm,, ayo"

#sungai Han

Terlihat wooki dan Nara berbaring bersebelahan di pinggir sungai Han, "kau tau oppa,aku seperti terlihat jones karena semua orang pasti melihatku pergi jalan2 ke tempat romantis sendirian"ucap nara, lalu hening sampai beberapa saat sampai,,,

"nara"panggil wooki "hmm,," "apa kau mau tau kenapa aku ingin kembali ketubuhku?" nara tak menjawab "karena aku ingin sungguhan berada di sampingmu"ucap wooki yang berhasil membuat nara kaget "mwo?" "nde nara-ah aku menyukaimu, walau kau blang memoriku selama menjdi yulyeong akan hlang tp aku percaya aku tak akan kehilangan semua memori ini, saranghae"ucap nya yang membuat nara terkejut,(wae?jadi bukan Jessica unni yang kau cintai?) "ya, nara-ah aku tak mencintai sicca,aku tak tau apa2 tentang sicca karena memoriku terhapus"ucap wooki yang membuat narah kaget "tak usah kaget,maaf telah berbohong tapi kemampuanku tak pernah hilang"ucap wooki.

Belum sempat nara membalas kata2 wooki,tiba2 cahaya terang datang dari arah wooki,seseorang berbaju serba putih "wooki-ah ayo kembali ketubuhmu" "jinja?tapi apa kau akan menghapus memoriku?" "mola ryeowook karena aku bukan Tuhan,yg terpenting sekarang kau kembali ketubuhmu" "nara-ah saranghae,temui aku dinamsan tower 5 hari lg saat tepat hari ulang tahunku tapi jika aku tak datang memoriku selama menjadi yulyeong berarti hilang maka mian"ucap wooki menahan tangis "yak,cengeng,bukankah ini yang kau inginkan?kha"ucap Nara "tapi...." "ayo ryeowook tidak banyak waktu tersisa"potong malaikat yang langsung membawa wooki berjalan dan lenyap terbawa kabut putih "hiks,,,hiks,,,nado saranghae, aku bahkan belum mengucapkan kata itu hiks,,,," nara menangis.

#home 2 hari kemudian

"wah jinja selamat ya Mrs.kim"eomma mengobrol ditelepon

"nara-ah boleh appa bicara sebentar?" "nde appa"

##

"mwo?aku dijodohkan?"ucap nara kaget, "nde nara mian appa tidak bilang2 dulu, tapi kami sudah menyetujuinya,kami tau kau sudah besar tapi kami masih tidak tenang jika kau bersama dengan orang yang tidak benar"jelas appa untuk membuat nara mengerti. Diam, nara hanya diam di tidak mengerti mengapa orang tuanya melakukan ini meskipun ia tau orang tuanya ingin memberikan yang terbaik,tapi pikirannya masih terngiang jelas kata2 wooki

[temui aku 5 hari lg di namsan tower] ah ini benar2 membuat batinnya berkecambuk.

"aku akan memikirkannya dulu"ucap nara beranjak dari tempat duduknya "kita akan bertemu dengan lelaki itu 3 hari lg"ucap eomma.

***

"ah, eottoke? Apa aku kerumah sakit aja kali ya?tidak mungkin, apa oppa akan mengenaliku nanti?" nara tampak berfikir "ah,apapun yang terjadi coba dulu"ucap nara kemudian

***

"sus,maaf pasien yang berada di kamar ini kemana ya?"Tanya nara pada suster yang kebetulan lewat "oh,pasien nya sudah dijemput oleh keluarganya subuh tadi, dia sudah pulang"ucap suster ramah "terima kasih sus, atas infonya" "sama2"

(sudah pulang? Berarti oppa benar2 sudah sadar? Syukurlah)gumam nara dalam hati sambil duduk dikursi taman rumah sakit.

## 3 hari kemudian ##

"wah,yeoppo anak eomma" "eomma,kenapa aku harus pakai ini sih? Apa roknya tidak kependekan?" "itukan sama saja seperti rokmu waktu SMA" "iya tapi inikan cuma makan malam" "tidak apalah ayo appa sudah menuggu di mobil"

***

Terlihat appa sedang menengok kanan kiri mencari keberadaan Mr.Kim dan keluarga tak lama yang dicarinya melambaiikan tangannya "nara-ah kau tak boleh cuek ingat"ucap eomma mengingatkan nara "nde eomma"ucap nara

Keluarga Park berjalan menuju meja makan tersebut (apa mungkin anaknya yang membelakangi kami ini?) (tapi sepertinya aku kenal) nara bertanya-tanya dalam hati

Ketika keluarga Park sudah duduk (anak aneh kenapa dia membaca majalah sampai mukanya ditutupi seperti itu?) "wah,putrimu cantik sekali, ryeowook-ah ayo sapa dia"ucap Mrs.Kim

DEG!! (ryeowook??)ucap nara dalam hati kaget dan benar saja ketika orang tersebut menurunkan majalahnya "anyeong,nae Kim Ryeowook Imnida"ucap orang tersebut menjulurkan tangan seperti orang yang baru berkenalan "nae, Park Nara imnida"ucap nara menyambut ururan tangan tersebut (oppa? Ini benar2 kau? Tapi kenapa?berarti benar dia sudah melupakan ingatannya)gumam nara dalam hati

Diam hanya diam antara wooki dan nara selama makan malam berlangsung, nara sibuk dengan pikirannya (padahal besok pagi jam 00:00 aku disuruh kenamsan tower,tapi kalo keadaan seperti ini apa mungkin besok pagi dia akan dating, lagaknya seperti orang tak kenal tapi aku sudah terlanjur janji tak apa dicoba, kapan makam malam ini berakhir?) "mwo?"gumam nara kecil ketika melihat jam tangan tapi masih didengar oleh eomma "wae nara?" "ani, aku mau ke kamar kecil boleh?" "y asana cepat"

Tanpa mereka semua sadari nara pergi dari tempat itu dan segera menuju kenamsan tower.

***

"benar kan, dia benar2 melupakanku, tidak apa2 yang penting melihatnya sadar itu lebih baik" gumam nara sendiri sambil tersenyum miris sambil melihat pmandangan dari namsan tower. "benar tidak apa2?"ucap seseorang tiba2 dari belakang nara (suara itu?)gumam nara dalam hati "benar tidak apa2"Tanya orang itu lagi dan ketika nara melihat kebelakang,,,

Nara terkejut O.O "k..k...kau?" tanpa menunggu lama wooki langsung memeluk nara "nara-ah bogosipo" nara yang masih kaget mencoba mencerna kejadian barusan "jadi?"ucap nara bingung "jadi, ramalan itu bohong"ucap wooki masih memeluk nara "terima kasih telah datang dihari ulang tahunku" "mwo?ulang tahunmu? Ani, aku kesini bukan untuk ulang tahunmu" "mwo?"wooki langsung melepas pelukannya "trus untuk apa?" "untuk datang ke ulang tahun oppa yulyeong"ucap nara dengan tampang polos "yak,aku sudah manusia sekarang"ucap wooki "tuh kan sifat gambek g pernah ilang,hahahahahahahaha"tawa nara tapi yang diketawain tambah ngambek "yah jangan marah dong, oke, nado bogosipo"ucap nara dengan suara kecil "mwo?coba ulangi" "kau kan bisa membaca pikiran" "tapi aku mau dengar dari mulutmu" "BOGOSIPO"wooki malah semakin mewek "loh,apa lagi?" "bilang saranghae" "aish" "sudah lakukan" "saranghae"ucap nara berbisik "mwo?aku tidak dengar" "saranghae"ucap nara berbisik dikuping wooki alhasil membuat wooki tersenyum senang "nado saranghae"balas wooki "ayo, kita gantung gembok ini"lanjutnya lagi, nara hanya tersenyum, setelah selesai [duar] tiba2 ada suara kembang api "woah,," "nara-ah liat lah kebawah" nara langsung melihat kebawah dan betapa terkejutnya bahwa semua anggota keluarganya membawa papan bertuliskan "WOULD U MARRY ME?" "ini semua?" "untukmu" "gomawo" "karena sekarang aku bisa memelukmu, apa kau masih menganggapku yulyeong?" "ani, u're ma boy" "saranghae" "nado" "hmm,,, oppa nanti sore kita jemput hae oppa dan kita beri kejutan, otte?" "oke, tapi mana kadoku?kau tidak membeli kado?"tanya wooki dengan tampang polos "hmm,, ini kado mu chu~" nara mencium pipi wooki, yang dicium hanya mematung sementara nara sudah menjauh, "yak, nara-ah yang ini belum"ucap wooki sambil menunjuk bibirnya "mwo?kau mau kubunuh ha?" "lalu aku akan menjadi yulyeong dan menakutimu seumur hidup"ucap wooki "aku tidak takut"ucap nara sambil berlari. "hahaha, oh ya?" "tentu saja wekk,, :p"

END~~

##############

maaf kalo ceritanya aneh,,

ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ..... namanya baru ff pertama. :)

살사

You're My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang