5 menit kemudian,,,,,
"ahh,, leganya" seruku akupun keluar dari toilet lalu berjalan menelusuri jalanan tapi menurutku ini seperti lorong yang ada di rumahs akit, ketika aku berjalan melewati jalanan yang seperti lorong ini entah kenapa lampu2 jadi berkedip-kedip."aish ini kenapa sih?? Apa ini hanya halusinasiku saja karena menonton film horror tadi? Ah sudahlah lebih baik aku susul sunni ke parkiran"
Nara Pov end,,
***
Author Pov..
At parkiran.,,,,,
"aish,,, kemana anak ini??" gerutu donghae, "oppa sabarlah sebentar,lagian ini ulahmu jugakan mengajak sunmi sudah tahu di takut dengan yang berbau hantu" ucap sicca unni. "yak,cangiya mengapa kau menyalahkanku, salahkan saja sunni, dia yang memaksa sunmi untuk ikut" donghae membela diri, "MWO?? Aku? Ini juga semua idemu oppa" bela sunni tak mau kalah "aish,, kalian ini ribut2 saja bisanya" sicca sudah pusing dibuatnya.
"HEYY,, KALIAN" teriak seseorang dari kejauhan, itu suara sunmi yang membuat kaget kedua saudara yang sedang bertengkar dan 1 orangnya lagi yang pusing karena keributan yang dibuat kedua tersebut. "maaf menuggu lama,ayo kita pulang" Nara berkata dengan muka datar. "neo,wae nara-shi??" ucap sunni cemas "gwancena" balas nara "aku hanya lelah dan ingin pulang" timpal nara lagi.
Author Pov end,,
Donghae Pov,,,
Aneh ada apa dengan anak ini?? Apa dia marah padaku? Kenapa mukanya tiba2 datar dan kelihatan pucat seperti bukan Nara saja. "oppa ada apa dengan kau, kenapa kau jadi bengong begitu?" tiba2 suara sicca mengagetkanku "ah, anni cangia, ayo kita pulang ini sudah malam" jawabku.
Kami masuk kedalam mobil aku menyetir, sicca duduk disampingku didepan sedangkan sunni adikku dan nara duduk dibelakang.
Akupun melajukan mobilku meninggalkan gedung bioskop, tapi kenapa ada hawa tidak enak hinggap disekitar badanku selama diperjalanan. Aku melihat kearah sicca yang sudah tertidur pulas, wajahnya memang cantik, lalu aku melihat kebelakang untuk melihat keaadaan adikku dan sahabtku ini melalui kaca spion mobilku dan dengan mendadak aku menginjak rem mobilku. "OMO!! Ada apa dengankau oppa?" protes sunni "saeng, mana nara? Kenapa dia tidak ada disampingmu?" ucapku dengan nada sedikit takut. "OMO!! Iya kemana nara?" ucap sicca.
Tiba2 handphone sunni bordering tanda panggilan masuk "yoabseo" sunni mengangkat telepon dengan sedikit takut "ya, sunni-shi eodigga?? Aku mencarimu diparkiran tapi tak ada siapapun disini, lalu aku mencarimu diluar bioskop neo dan oppamu juga tidak ada,kau meninggalkanku ya?" seseorang disana mengomel, "neo,nara-shi?" jawab sunni lagi. "hahahaha.... Jangan bercanda kau sunni iya ini aku nara, sudah cepat jemput aku di bioskop, aku ada diluar disini dingin tahu"-BIP jawab seseorang yang ternyata itu dari nara dan langsung ditutup.
"nu..nuguya saeng"ucap sicca sedikit gugup. "ini telepon dari nara unni"ucap sunni berusaha netral, "oppa, ayo kita kembali ke gedung bioskop itu,nara menunggu di kita didepan gedung bioskop" ucap sunni padaku. "ah..nde ayo kita balik kesana" ucapku berusaha menghilangkan kegugupan yang kurasakan sejak tadi keluar dari gedung bioskop itu. Akupun terpaksa memutar balik mobilku menuju gedung bioskop tersebut.
Beberapa menit kemudian,,,,
"ahh,, akhirnya kalian datang juga, aku sudah kedinginan menuggu kalian disini" ucap nara yang langsung masuk kedalam mobilku, "mianhae kami meninggalkanmu, kami tak bermaksud,," "pokoknya kami tak bisa ceritakan itu sekarang, lebih baik kita pulang dan tidur" ucapku yang langsung dipotong sicca,mungkin ia masih shock dengan kejadian tadi.
Aku langsung mengemudikan mobilku meniggalkan gedung bioskop menuju rumah nara, tak lama mobilku sampai didepan rumahnya.
"saeng, hati2 nde" ucap sicca dengan berusaha tenang didepan nara padahal sebenarnya aku tau di masih kaget dengan kejadian tadi, "saeng,kau tidak apa2 kan dirumah sendirian?" ucapku dengan nada sedikit khawatir, "hey oppa ada apa denganmu tidak biasa2nya kau berbicara seperti itu pada ku"ucap nara, "ah, ani aku hanya takut kau masih terbayang film horror tadi" ucapku mengelak "aish,dasar kau oppa" jawab nara dengan sedikit mempaoutkan bibirnya, "hahhahaha,,,,hati nde dirumah sendiri, kami pulang dulu"ucap sunni dengan tertawa yang menurutku sedikit dipaksakan untuk mencairkan suasana "nde,,bye sunni-shi,donghae oppa, sicca unni, anyeong hijumuseo" ucap nara melambaikan tangan. "nde, anyeong hijumuseo" jawab mereka kami ber — 3 kompak
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Boy
Fantasy"Hantu". Apa sih yang terlintas pertama kali dipikiran kalian jika mendengar kata hantu??? Pasti sesosok makhluk yang menyeramkan bukan? Dan pasti kalian akan lari terbirit - birit jika melihatnya. Tapi, apa yang akan kalian lakukan jika bertemu ha...