FAKER INTO LOVER - 1

15.2K 1.2K 434
                                    

Jennie POV

"Mantanmu masih menghubungimu Jennie-ya?" Aku menoleh begitu teman kantor sekaligus atasanku memanggilku, Kim Jisoo.

"Tidak, aku lega karena dia sudah tidak lagi mengejarku." Jawabku lembut, yang gadis dua puluh enam tahun maksud ini adalah mantanku, Kim Jongin yang beberapa kali masih mencoba untuk mendapatkan cintaku selama satu bulan belakangan ini.

Singkat cerita aku dan pria itu memang sudah berkencan selama satu tahun, tapi aku tanpa ragu untuk memutuskan hubunganku dengannya karena aku sudah tidak tahan meladeni sikap posesifnya, kalau kata orang-orang, hubungan kami sudah sangat toxic dan aku lebih baik mengakhiri semuanya.

Dan aku berhasil, bukan karena aku tidak mencintainya lagi tapi aku sangat menentang hubungan yang tidak sehat, dan waktu satu bulan sangat cukup untukku untuk melupakan pria itu, bahkan bisa di bilang kalau aku sudah mulai move-on saat kami masih berhubungan.

Aku memutuskan hubungan kami tepat di saat aku di terima menjadi salah satu staff di perusahaan besar ini, PLM Corp.

Kenapa aku berani memutuskannya saat aku mendapat pekerjaan baru? Itu karena aku dulunya bekerja di perusahaan mantanku yang satu itu, aku yang memang tidak berasal dari keluarga berada tidak berdaya jika tidak memiliki pekerjaan lain.

Aku masih mengingat bagaimana dia menangis saat aku memutuskan hubungan kami sepihak, dia yang notabene nya adalah pewaris tunggal dari perusahaan ayahnya itu bahkan sampai berlutut agar aku memberinya satu kesempatan terakhir, tapi aku tidak akan pernah jatuh ke dalam tipuannya lagi.

Satu tahun bersamanya sudah lebih dari cukup.

Sebelumnya, aku Jennie Kim, aku lahir di Busan dan pergi ke Seoul untuk mendapat keberuntungan saat usiaku baru menginjak delapan belas tahun tepatnya saat aku lulus SMA, aku sudah tinggal di Seoul sendirian selama enam tahun belakangan ini dan setiap bulannya aku rutin mengirim setidaknya lima puluh persen dari penghasilanku untuk Eomma dan Halmeoni ku disana.

Aku juga bukan berasal dari keluarga yang harmonis, Appa dan Eommaku bercerai saat aku masih berusia sepuluh tahun dan tiga tahun setelahnya Appa kandungku meninggal dunia.

Dan aku sebagai anak tunggal kini merangkap sebagai tulang punggung keluarga sejak itu juga, sedari kecil, aku sudah bekerja paruh waktu meski banyak orang yang menolakku, tapi sebelum aku mencari keberuntungan di Seoul, aku pernah bekerja paruh waktu menjadi kasir minimarket.

Tahun pertama berada di Seoul mungkin menjadi tahun terberatku, aku hanya mampu menyewa sepetak kamar yang kumuh dan mencari pekerjaan kesana kemari, aku masih ingat bahkan aku sering tidak makan dalam satu hari penuh, itu menyedihkan.

Pekerjaan pertamaku di Seoul juga sama, aku menjadi kasir minimarket selama dua tahun sampai akhirnya aku bertemu mantanku yang satu itu, dia memberiku pekerjaan saat aku masih menajdi pelayan di salah satu cafe, aku yang ditawarkan gaji tiga kali lipat dari penghasilanku di cafe tentu saja tanpa ragu menerimanya meski pada akhirnya aku menerima cintanya.

Dan ya, keberuntungan memang terkadang berpihak pada orang-orang lemah, aku mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik daripada menjadi asistennya, seperti sekarang di perusahaan PLM ini, aku mendapat gaji yang jauh lebih besar.

Untungnya ada Jisoo sebagai Unnieku disini, dia sangat ramah dan periang, itu kenapa meski aku baru bekerja selama satu bulan disini, aku sudah sangat dekat dengannya, tidak jarang juga kami menceritakan kehidupan kami satu sama lain.

Oke, kembali dengan mantanku, sebulan ini dia memang terus mengejarku, mengirimiku pesan dan mengajakku untuk bertemu karena aku memang pindah ke apartemen lain agar dia tidak bisa menemukan keberadaan ku.

FAKER INTO LOVER - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang