🌸Perjodohan🌸 - Nikhoon

6.6K 235 25
                                    

Nishimura Riki  x Park Sunghoon
Read Book : 3657 kata




Happy reading

_____°°°°°_____

Nishimura Riki— siapa sih yang tidak mengenal lelaki yang nyaris sempurna itu. Mempunyai rupa yang menawan,tampan, badan tegak dan maskulin serta kepintaran yang dimilikinya membuat pemuda ini begitu populer di sekolahnya. Sekarang jabatannya di sekolah SMA Belift high School menyandang sebagai ketua OSIS,

Banyak piala dan kalung mendali yang ia dapatkan di perlombaan olimpiade kota maupun luar kota yang berhasil dijuarai nya. Sebut saja dia ini anak emas sekolah karena selalu mendapat nomor satu, tidak ada yang bisa menyaingi popularitas pemuda tampan ini.

Gimana gak sempurna. Udah ganteng, pinter, pacarable terus ketua OSIS pula.

Casanova satu ini juga mempunyai kekurangan yang membuat dirinya sulit untuk didekati oleh murid-murid di sekolah. Nishimura Riki atau kerap disapa Ni-ki ini adalah salah satu murid yang susah bergaul dan susah di ajak bicara kalau bukan hal-hal yang mengenai OSIS dan tanggung jawabnya. Sikapnya yang seperti ini selalu disalah artikan oleh murid-murid di sekolahnya. Banyak pula yang mengatakan bahwa pemuda tampan itu sangat sombong dan mempunyai tatapan mata tajam nan dingin kepada siapapun, Meskipun demikian, Ni-ki yang dikenal sulit didekati dan sikapnya yang dingin sebenernya adalah seseorang selalu ramah, baik dan sopan. Hanya saja ketiga sifat baiknya itu selalu ditutupi dengan wajah datarnya.

Hmm.... Entahlah.

Bagi Park Sunghoon, Nishimura Riki itu benar-benar tidak ada bagus-bagusnya.

Karena yang ia tahu, si Ketos itu adalah seseorang yang paling menyebalkan yang pernah Sunghoon temui. Dia ingat betul bahwa ia pernah di hukum membersihkan 20 toilet karna telat di hari upacara, di tambah dia dan si Ketos itu pernah adu jotos karna kesal mendengar ocehannya yang mengatakan hal-hal menyebalkan tentang pekerjaannya yang lamban. Wajah songong sang Ketos masih terbayang di kepalanya dan selalu membuatnya kesal bukan main, padahal waktu itu pertama kalinya Sunghoon telat ke sekolah.

Namun....

Entah bagaimana takdir malah mempertemukan mereka berdua yang berbeda sifat berada di atas pelaminan minimalis malam ini.

Ya, mereka berdua dijodohkan secara dadakan oleh kedua orang tua mereka.

Sumpah, dari tadi Sunghoon ingin sekali mengumpat. Kenapa harus pemuda itu yang jadi jodohnya?

Oke... Kita beralih ke tiga hari lalu sebelum D-wedding


















...

Seorang lelaki manis berjalan menyelusuri koridor rumah sakit, tak lupa ditangannya juga ada sekeranjang buah-buahan yang masih segar. Senyumnya mengembang sejak ia tiba di depan pintu rumah sakit, ia tidak sabar bertemu sang Bunda yang dikabarkan sudah sadar dari komanya akibat penyakit jantung. Ditambah lagi, hari ini dia berhasil mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Huh, dia jadi tidak sabar untuk memberi tahu sang Bunda beliau pasti bangga dengan putra satu-satunya ini.

"Bunda...."

Seru lelaki manis itu ketika ia sudah sampai di kamar rawat no.67, kamar inap bundanya.

Wanita paruh baya yang terbaring lemah itu tersenyum sayu menatap putra tunggalnya.

"S-sunghoon," lirih sang Bunda seraya tersenyum tipis.

Park Sunghoon si lelaki manis yang membawa keranjang buah itu membalas senyuman sang Bunda dengan manis. Kaki jenjangnya mulai memasuki kamar rawat itu dan menghambur ke pelukan sang Bunda yang ia rindukan.

Kisah Dalam Novel ||HOON HAREUM||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang