06. cemburu

176 21 2
                                    

kanaya tiba di rumahnya pukul 20.13 setelah sampai di depan pintu nya tidak lupa ia berterimakasih kepada antares untuk hari ini.

"res makasi ya, gue bahagia banget hari ini" ucap naya dengan senyum nya yang sangat lebar dan membuat matanya menyipit.

"iya nay, gue juga berterimakasih karna lo mau nerima ajakan gue" balas cowo itu dengan senyum yang juga sama lebarnya.

"hati hati pulangnya res jangan ngebut!" teriak naya kembali mengingatkan ares.

setelah melihat mobil ares yang mulai menjauh kanaya langsung berbalik badan memasuki rumahnya.

tentu di situ sudah ada karina dengan senyum yang terlihat sedang meledek kanaya.

"cie cie adeknya kaka udah punya pacar aja nih" ledek karina dengan senyum miringnya.

"bukan pacar aku kak!" jawab kanaya kesal.

"oiya kak, mau ngomongin apa?" tanya kanaya dengan lembut.

"haha, kaka mau minta restu kamu dek" ucap karina membalas pertanyaan kanaya dan tentunya membuat kanaya heran dengan memasang muka kaget nya.

"RESTU APA KAK?!?!!??"

"kanaya.. kebiasaan deh, kalo nanya tuh kalem dong" gantung karina.

"jadi kaka jadian sama temen arkana namanya jjenarya kamu kan sering bilang ke kaka kalo aku punya pacar harus izin ke kamu" lanjutnya dengan muka memelas, adeknya ini memang sangat posesif dengan karina, ia takut kejadian beberapa tahun yang menimpa karina terulang lagi.

dahulu karina di selingkuhi oleh cowo yang sangat sangat ia sayangi, bukan karina yang marah tetapi kanaya.

hal itu membuat kanaya takut.

kanaya menghela nafasnya kemudian mulai berbicara

"huftt.. boleh kak tapi jangan terlalu melibatkan perasaan kaka sampai seratus persen ya? jadi ketika nanti kalian berpisah kaka ga akan galau begitu lama kaya waktu itu" nasihat dari kanaya yang membuat karina mengangguk.

"tapi dek, kamu juga melibatkan semua perasaan kamu ke arkana kan?" tanya karina dengan merendahkan suaranya.

"beda lagi ceritanya kak, buat arkana aku mampu berjuang sampai kapanpun kecuali aku yang menyerah " balas kanaya sambil tersenyum tipis tanpa melihat wajah kaka nya.

"yaudah, be happy terus dek semoga arkana suka balik sama kamu ya" ucap karina sembari menepuk pundak kanaya dengan tanda pemberian semangat.

"tapi dek, jujur aja kaka lebih suka kamu sama ares dia baik banget dek attitude dia juga cukup baik, dibandingkan arkana, kaka lebih milih kamu sama ares lho" ucap karina.

"entahlah kak, aku ga pernah suka sama ares dan untuk sekarang di hati aku tetap arkana" jawab kanaya sambil menyenderkan dirinya di sofa.

"kalo arkana keterlaluan jangan suka lagi sama dia, nyerah dan coba buat suka sama antares." ucap karina sambil memegang tangan kiri kanaya.

"iya kak" balas kanaya menuruti perkataan karina.

kanaya mulai bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

"kanaya istirahat dulu ya kak" izin kanaya kepada kaka nya itu

"iya sok, goodnight dek" balas karina sembari mengucapkan selamat malam kepada kanaya

-

aji memasuki kamar arkana untuk membicarakan sesuatu.

"bang, gue suka banget sama kak ashley deketin gue dong" pinta aji dengan wajah memelas kepada arkana.

 01.01 arkanaya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang