04. jalan sama ares

117 13 0
                                    

arkana loaffss

lo ngetik apa?
LOH LOH KOK.....

gajelas.

-

hanya sebatas "lo ngetik apa?" kanaya sudah gila sendiri, dia berguling guling diatas kasur, sebenarnya ia yakin bahwa arkana ada perasaan kepada kanaya, tapi tetap saja arkana jutek.

"AAAAAA SHIBALLLLLL, INI FIKS ARKAN KU MENYUKAI AKUH AWJWJJJANSJAJSJIAAWAAAAAAAAAAA" benar saja, seperti orang dalam gangguan jiwa, wkwkw.

ares : (1 notification)

naya, udah mendingan?

kanaya langsung memencet notifikasi dari ares.

ares

naya, udah mendingan?

oh iya res, gue udah mendingan
mau jalan sekarang?

ayo, 15 menit lagi gue otw.

EH GUE BELUM SELESAI MAKAN

gue tunggu.

-

naya langsung menyelesaikan makannya dan berlari menuju kamarnya.

"duh duh duh, make baju apa ya", "gue bingung kalo mau jalan, padahal baju gue banyak" lanjut naya.

setelah 5 menit, naya selesai bersiap siap, kemudian ia mencari sepatu untuk ia pakai.

"masih ada 10 menit, gue lanjut makan dulu deh" naya mulai melanjutkan makannya hingga habis, kemudian ia mencuci tangannya.

naya menyemprotkan parfum dengan wangi ice vanilla kemudian ia menyemprotkan juga parfum khusus rambutnya, katanya sih biar kalo dipeluk wangi, kepedean banget deh.

tak lama setelah itu, ares datang dengan mobilnya.

"WADOH, UDAH DATANG DIA" naya berlari ke bawah dan membuka pintunya.

"cantik."

"....."

"res? lo tadi ngomong apa?" ucap naya.

"lo cantik naya" ucap ares sambil tersenyum kepada gadis yang ia sukai, sungguh cantik.

"AHAHAHAHA, iya iyaa makasi yaa" jawab naya sambil ketawa.

"yaudah ayo" ajak ares sembari memegang tangan naya.

"sebentar, gue mau ngunci pintu dulu" ucap naya sambil mengunci pintu.

kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil.

"siap?" ucap ares sambil menatap naya.

"pake seatbelt nya nay, takut lo ke gr-an, wkwkw" ucap ares sambil ketawa

"OH IYAA" naya langsung memakai seatbelt nya.

"anuu res, kita mau kemanaaaa??" tanya naya.

"main di braga" ucap ares.

"WUIIHH SERU TUH, IMPIAN GUE BANGET JALAN DISITUU" jawab naya dengan wajah lucunya membuat ares menatapnya sambil tersenyum.

-

mereka sudah sampai di braga, memarkirkan dulu mobilnya kemudian berjalan di pinggiran jalan, sungguh menyenangkan.

namun ia harap ia bisa melakukan ini bersama arkana.

 01.01 arkanaya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang