permintaan maaf

258 29 5
                                    

Lanjut......

" Jio....Jio...Jio , kak Jordi....kak Jordi....." Frislly menyebutkan nama Jordi berulang ulang kali sebelum ia tersadar dari pingsannya itu.

" Alifa, jujur sama mami apa kamu tau Cicis kemana tadi " ucapan itu membuat Alifa terdiam dan ia memilih untuk menutupi semuanya

" Gak tau mi, Alifa tadi kan gak tau Cicis kemana " dengan penuh keraguan Alifa  menjawab nya

Tak tunggu berapa lama mami fari mengambil handphone dan menelpon Jordi.

  " Hallo nak, ini mami sayang"

" Hallo mi , ada apa nelpon" Jordi merasa curiga sebab sudah lama ia tidak berbicara dengan mami fari

   " Sayang , frislly pingsan terus ...."

Belum selesai mami fari menyampaikan nya Jordi langsung memotong pembicaraan itu...

      " HAH?? KOK BISA MAM"

Jordi terkaget dan membuat orang di sekelilingnya juga ikut kaget

" Mami gak tau sayang tapi dari tadi dia manggil nama kamu , kamu sama dia baru ketemuan ya ?? "

" Gak mi aku gak ada ketemu Cicis, aku lagi di kantor gimana caranya bisa ketua dia "

Jordi berbicara dengan sangat lembut dan ia yakin  bahwa mami fari akan mempercayai omongannya, apa yang di pikirkan Jordi justru salah mami fari sama sekali tidak percaya dengan apa yang di katakan Jordi.

" Bohong , kenapa dia bisa manggil nama kamu nak ,udah jangan bohong"

" Aku gak bohong mam , aku beneran gak ada ketemu Cicis "

Belum saja Jordi mengatakan semuanya panggilan itu di akhiri oleh mami fari...

Tak lama frislly siuman dan memilih untuk tetap tidak menceritakan hal itu kepada mami fari. Mami fari merasa lega dan keluar dari kamar itu , sisa Alifa dan Frislly yang ada di situ .

Suasana menjadi canggung sebab kejadian siang tadi....
Baru saja Alifa ingin mengobrol tiba tiba ponsel frislly berdering

   " Cis kamu ga papa kan tadi mami bilang kamu pingsan kok bisa tadi katanya baik baik aja terus gimana kamu sekarang udah enakan apa mau aku beliin makanan atau buah atau apa gitu" ucap Jordi dengan nada cepat

  " Wait .. wait kak tenang sabar satu satu nanya nya "

frislly berbicara di ponsel nya dengan nada yang pelan karena ia tidak mau Alifa mendengarkan nya dan ia memilih untuk menelpon di toilet

" Aku gak papa kok aman kak"

" Alhamdulillah syukur deh cis "

   " Eh bentar deh , tadi kakak bilang mami nelpon Kaka terus nanya aku dan beritahu aku pingsan"

Tanya Frislly dengan nada bingung
   
" Eh iya lho emang mami gak beri tahu kamu cis"

" Gak ada kalau ada gak mungkin aku nanya ka "

Belum saja mereka selesai menelpon Alung sudah mengetuk pintu toilet karena ingin memastikan bahwa frislly tidak pingsan lagi

Keesokan harinya pagi pagi sekali Alifa datang ke rumah frislly dan meminta maaf atas perbuatannya itu
       
" Cis aku minta maaf aku tau aku salah aku udah lancang tarik tangan kamu udah teriakin kamu juga di depan orang banyak udah marahin kamu bahkan aku belum tahu pasti apa yang kamu di sana "
 
  "aku minta maaf ya maafin aku ya cis, Sebagai gantinya aku bakal ikut kamu ke kantor dan nemenin kamu seharian penuh gak papa deh gak jadi libur "

    " Kak Alifa aku gak marah kok cuma shock dikit aja sih , tapi gak papa kok aman " ucap frislly santai

Setelah itu mereka kembali berpelukan dan menyusun rencana agar tidak ketahuan dari mami fari
 
Tiba tiba  Marsya datang dan mengagetkan frislly serta Alifa

" Fishy apa kamu mau ke rumah     Kaka star" ucap Marsya
   
       " Engga sya , aku mau ke kantor kak Ruben "
 
" Lalu kenapa kamu tidak bersiap aku tadi baru saja ke rumah kaka dia sudah bangun "
   Perkataan Marsya itu membuat Frislly kaget dan bertanya
 
" Sya kamu ke rumah kak Jordi??" Ucap frislly dengan penasaran
 
   " Haha iya karena kakak berikan aku shake shake fishy " Marsya berbicara seolah tidak ada beban
  
" Astaga sya , aku kan udah bilang sama kamu jangan ganggu kak Jordi!!"
         
    " Tapi fishy,  kaka tidak marah justru kaka bermain dengan ku "
     
Setelah perkataan Marsya itu Frislly tidak bisa berkutik dan memilih untuk bersiap siap

" Fishy kenapa kamu tidak mendengarkan aku ?"
   
   "Sya nanti ya aku mau cepat ni" ucap frislly sambil menyisir rambut coklatnya itu
      
" Ya sudah aku ke tempat kakak saja"
Baru saja ia mengatakan itu Marsya langsung hilang lagi

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 siang dan itu artinya frislly harus segera berangkat......

Baru saja Frislly ingin memasuki mobil tiba-tiba ada mobil datang berwarna putih menuju ke depan rumah frislly
      " Hai aunty "
Mobil itu ternyata adalah mobil betrand dan ia berencana untuk menjemput Frislly
  
"Lho onyo ,kok bisa di sini" ucap Frislly heran

"Hehe maaf ya onyo gak bilang sama aunty kalau ke sini yuk naik!"
 
    Perkataan Betrand justru membuat Frislly  tambah bingung pasalnya ia tidak pernah memberitahukan alamatnya kepada Betrand
 
" Kamu tau alamat ini dari mana nyo?"
    
"Lho aunty lupa ya? Ayah kan tau terus ayah juga yang suruh I jemput U kesini "

" Oke deh aunty naik sama kak alifa aja ya kamu duluan aja " cakap Frislly

" Gak aunty !! Aunty harus sama aku biar aunty aman " cakap betrand dengan nada sedikit memaksa
 
" Aduh kalau aku ikut kak Alifa aku bakal aman , jika mami tiba tiba nelpon juga aman "
 
" Tapi ikut mobil onyo lebih aman karna ada yang lain juga tapi kalau mami tau pasti gak di bolehin " ucapnya dalam hati

" Oke aku ikut kak Alifa aja "

Onyo sayang aunty ikut kak Alifa aja ya biar kalau ada apa apa enak
   
" Tapi aunty kita kan ke kantor tapi ke suatu tempat yang aunty Alifa juga gak boleh tau"
 
Frislly semakin penasaran   sebenernya apa yang terjadi dan ia mau di bawa kemana

Ayooo penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya , jangan lupa vote juga ya

 
For your information ini hanya cerita saja ya guys 😉
 
  Jangan lupa follow ya biar aku makin semangat untuk buay cerita nya
  





bestie jadi suami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang