Bagaimana jadinya ketika seorang gadis meninggal karena kecelakaan dan di hidupkan kembali di dunia yang penuh oleh Oni yang haus akan manusia? Dan dia memutuskan untuk bisa melindungi semua orang² yang ada di sana akankah dia berhasil? Yuk simak ki...
"Kwak Kei Haruna Pergilah ke sebuah desa bernama Akimi di kabarkan banyak pria yang menghilang disana Kwak"-gagak Haruna
"Eehh?! Kita berbeda misi"-ucap Haruna lesu "Tidak apa² Haru-chan setelah misi mari jalan² bersama! "-Makomo "Um! "-Haruna
♩✧♪●♩○♬☆ ☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
☆
*･༓☾Happy Reading All☽༓･*
Merekapun bersiap-siap untuk melaksanakan misi pertama mereka, setelah selesai bersiap mereka pun berpamitan kepada Urokodaki sensei.
"Laksanakan lah misi kalian dengan Hati-hati kembalilah dengan selamat"-Urokodaki "Hai'k sensei"-Haruna ddk "Ittekimasu"-Haruna ddk "Itterahsai"-Urokodaki
Mereka mulai berjalan pergi sambil melambai kan tangan.
Urokodaki hanya bisa menggeleng kan kepala nya pelan, dan terus memperhatikan punggung keempat murid dan cucunya itu sampai tidak terlihat lagi.
Di pertengahan jalan Haruna berpisah dengan teman-teman nya karena berbeda misi, sebelum pergi dia menasihati mereka(giyu, sabito, dan makomo) untuk selalu berhati-hati waktu melaksanakan misi.
"Itterahsai minaa~"-Haruna "Em! Kau juga Haru-chan"-Makomo
Haruna berjalan santai karena tempat misinya lumayan dekat hanya butuh 1 hari untuk sampai di sana(lah? Bukan nya kalo butuh 1 hari baru sampe namanya jauh ya? 🗿 Prik ni bocah//di gampar Haruna//)
Haruna kini memakai topeng berwarna ungu pemberian Oji-chan nya itu.
Merasa hari sudah mulai siang Haruna mempercepat langkahnya agar cepat sampai di tempat misinya.
Beberapa jam berlalu akhirnya Haruna sampai disana sore hari, karena lapar Haruna memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu. Dia mencari tempat yang nyaman untuknya memakan bento yang dia bawa, setelah menemukan tempat yang nyaman yaitu di atas pohon yang lumayan besar Haruna memanjat pohon tersebut lalu membuka kotak bento dan memakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
