Aku kira gak ada yang mau baca cerita aku wkwkwk tapi ternyata ada ^^ yah walau cuman 1 atau 2 orang mungkin atau bahkan cuman aku? Sedihhh :'v
*******************************************************************************************
Aku menatap langit - langit kamarku sementara pikiranku terus memikirkan kata - kata Andre yang tadi. Masa iya sih si Axel suka sama aku? Ah gak percaya padahal kan aku jelek masa iya si Axel suka aku yang jelek kayak kodok gini? Tapi... Ah tau lah aku pusing. Mending aku keluar rumah buat menyegarkan pikiran aku yang udah agak terkontaminasi dengan sosok Axel, huh. Tanpa basa - basi lagi aku pergi ke luar untuk sekedar menyegarkan pikiran.
"Mah, aku keluar dulu yaa sebentar kok" teriakku dari depan pintu. Tanpa mendengar persetujuan mama aku langsung pergi, tapi kemana? Kalau biasanya orang mau menyegarkan pikiran pasti ke taman tapi disini kan gak ada taman. Aha aku punya ide!
Tok tok tok
Seorang wanita seumuran mama aku keluar dan mempersilahkanku masuk ke dalam.
"Tan, Hera ada?"
"Tunggu sebentar ya, dia lagi pergi katanya sih mau mengkliping tugasnya."
Aku terbelalak kaget, bagaimana aku bisa lupa kalau besok aku harus mengumpulkan tugas biologiku. Pasti Hera lagi mengkliping tugas biologinya, ya ampuunnn aku gak mau dapet hukumannn!!!
*****
"Cherlyn kamu mau sekolah gak? Ini udah jam 6.15 mau sampai kapan kamu tidur terus?" Omel mamaku dari balik pintu.
Aku loncat dari tempat tidurku karena melihat jarum jam menunjuk arah jam 6.15, oh ya ampun aku gak mau TELLAAATTT MAMAAAAA!!!
Setelah dirasa sudah rapih aku berjalan menghampiri mamaku yang sudah menungguku untuk menghabiskan sarapanku. "Ma, sarapan aku dibuat bekal aja ya ini udah jam 7 kalau segala pake acara sarapan dulu nanti yang ada malah tambah telat""Makanya kalau tidur jangan malam - malam dan..." mamaku mengomel panjang lebar aku hanya mendengus kesal karena semua yang ia tuduhkan itu tidak 100% benar! Aku semalam gak tidur terlalu larut malam kok, huh.
Aku berpamit-ria kepada mamaku lalu berangkat diantar kakakku. Aku sebel kalau sekolah diantar sama kakakku soalnya kalo dia yang ngantar pasti jalannya sengaja dilambat - lambatin laju mobilnya biar aku telat katanya, beda dengan papa atau pak kumis supir pribadiku yang melajukannya agak cepat agar aku cepat sampai sekolah dan tidak terlambat. Percuma aku bilang 'cepetan aku udah telat ini' pasti dia akan menjawab 'siapa suruh bangun siang?' Nyebelin kan? Emang!
"Udah sampai adikku yang cantik"
Aku menoleh dengan wajah geram, sepertinya memang dia sengaja. Ih nyebelin!!!
Aku berlari ke arah gerbang yang sudah ditutup setengah."Paakkk jangan ditutup duluuuuuu!!!" Teriakku pada pak Dodi selaku satpam disini.
"Eh neng kan sudah bel dari tadi, sudah sekitar 30 menit yang lalu" jelas pak Dodi.
"Ha? Udah 30 menit?" Rasanya aku mau pingsan karena aku tidak pernah telat selama itu biasanya hanya telat 5 - 10 menit saja.
Aku berlari menuju kelasku yang berada dilantai 3 dan ku lihat disana sudah berdiri bu Fitri guru bahasa Indonesia.
"Cherlyn, sebelum kamu masuk kelas harus menghadap ke bu Sarah atau pak Guntur dulu" tatapannya seperti ingin menerkamku hidup - hidup.
"Belum bu"
"Kalau begitu kamu gak boleh masuk kelas dulu"
Aku menghela nafas dan masih mengatur nafasku yang engos - engosan karena berlari. "Tapi bu.."
![](https://img.wattpad.com/cover/37688941-288-k391321.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Bunglonku
RandomAku Cherlyn Abbryana Karl gak akan pernah suka dengan seorang manusia bunglon itu! aku bersumpah! si Manusia bunglon itu sudah membuat duniaku hancur lebur karena ulahnya yang berhasil mengacak - acak hatiku. Aku benci kamu manusia bunglonku!!! ****...