Arthur tak bisa berhenti menengoki orang di belakang nya, walaupun mereka sudah setuju untuk mengubur perasaan masing masing, tapi tidak semudah itu oke, walau sudah berjalan waktu dalam hitungan tahun
JLEB!
"Ukh- Sialan..." Leo luo menatap nanar sebuah pisau yang menancap di dada nya, darah mulai merembes dan ia terpaksa menjatuhkan pistol nya untuk menekan luka itu
Bojun segera menoleh dan berteriak parau, membuat semua orang juga kehilangan fokus "!?Uncle Luo!?"
Tao/Zhan "Papa-!"
Yibo 'Sial, kalau aku menoleh Yichen bisa tertembak, Ayah mertua bertahanlah, aku akan mendapatkan restumu, maksud ku, aku akan menolong mu!!!'
Arthur menoleh kebelakang dan bibir nya menjadi pucat di sana, mata nya tiba tiba saja menggelap dan tanpa sadar telah menancapkan sebuah pisau di atas kepala seseorang yang baru saja menusuk dada Leo luo dari belakang
"Yunxi..." ia memandang dari atas luka itu, hal pertama yang harus dilakukanya tentu saja mencabut sesuatu yang menancap
"Kumohon..tahan-
Mata Leo luo terpejam erat saat ketika pisau kembali ditarik, ia memuntahkan darah segar dari sana dan menyenden pada kursi roda nya
Arthur yang kemudian kepala nya menjadi kosong hanya diam mematung, tanganya kaku namun masih mengambang di udara bingung dengan apa yang akan diraih nya
Dan Leo luo tentu nya tahu apa yang harus ia lakukan, mantan murid bodoh nya itu tak akan berhenti tenggelam ke dalam pikiranya sebelum ia sendiri yang akan berkata kata
"Kalau kamu masih punya waktu untuk melamunkan ku, kenapa tidak gunakan saja tangan mu untuk menembak orang di belakang ku"
Mata Arthur melirik seseorang yang mengendap endap di belakang kursi roda Leo luo, ia dengan amarah langsung tanpa ampun menghujami nya peluru
DOR!
DOR!
DOR!
Tao yang notabene nya memang paling 'nganggur' datang pada mereka dari bawah meja makan, tiba tiba saja muncul seperti hantu dan memutus drama diantara kedua nya
Leo luo "Shit, mengagetkan saja..."
"Hei Arthur, bawa Pak tua ini ke sini, 100% aman dari gangguan luar 👌🏻"
"Anak tengil, ntah apa jadi nya kalau aku benar benar membiarkan mu pergi ke Milan menggantikan Zhan"
"Ah Papa, jangan membahas itu lagi, kemarilah, ada beberapa kue dan makanan yang sempat kuselamatkan tadi"
Arthur membawa Leo luo ke bawah meja, setidak nya ada Tao, dan ia akhir nya baru bisa bernafas dengan lega
"Papa?"
Suara itu berasal dari Zhan, ia memang tidak menoleh tapi jelas sekali gerakan menembak nya menjadi kacau karena kurang fokus
"Aman"
Dan begitulah semua itu berproses kurang lebih 2 jama-an sebelum beberapa orang menginstruksikan pada yang lain untuk mundur
Suara tembakan mereda, dan yah, sekali lagi semua keluarga selamat, satu pasien dilarikan ke rumah sakit dan Kris yang mendengar berita itu langsung meminta tuntutan finansial pada pihak hotel
Untung 🤑
Bojun meminta izin Zhan pergi ke kamar mandi, dan Yichen yang melihat nya langsung membuntuti di belakang
Arthur duduk di kursi lobi hotel, dengan jas penuh darah siapa polisi berjaga malam itu yang tak akan mencurigai nya
Akhir nya ia ditangkap sementara bersama Tao yang diminta Zhan untuk menemani anak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
When mafia has a family
FanfictionSaat mafia berkeluarga, apa yang mereka lakukan? Second End from 'When mafia has 2 children' Warning bxb ! Enjoy ~