Zhan tentu saja harus pulang ke apartement mereka yang lama, daripada harus terkurung kemudian di dalam perusahaan
Lepas dari gangguan Leo luo untuk sementara waktu mungkin baik bagi emosional nya saat ini
Dan mengingat Angel tragedy bertahun tahun lalu (When Mafia Falling in Love) itu lumayan membuat nya nostalgia, hahaha
Setidak nya hanya di apartement ini, ia bisa bertemu orang itu tanpa mendapat tekanan dari pihak manapun
Dan ia sungguh berharap saat ini kamar di depanya itu segera leluar untuk kebetulan berpapasan atau adegan apa saja yang bisa membuat mereka bertemu oke
"Zhan?
Astaga benar benar terjadi-!?
Zhan menoleh pada Bojun dan tersenyum rada dipaksa, tentu saja anak nya hanya memutar mata malas sambil mendesah resah
Dia dengan rela mengangguk demi seonggok papanya yang manis dan yah, Daddy barunya
Tapi untuk Hal itu cukup untuk membuat Yibo terkesan dengan kedewasaanya, dan perasaan seorang ayah yang tiba tiba muncul, Yibo menepuk kedua pundak anak itu, kemudian merengkuh nya dengan pelukan
"Eh..."
Hal itu tentu nya di luar perkiraan Bojun, detik detik ia membeku, ada perasaan hangat yang tersalur dari Yibo, membuat nya tertarik untuk memeluk balas
"Jaga Yichen untuk kami, dan ayo kita sarapan bersama esok pagi, kita berempat"
Bojun mengangguk sedikit tersipu karena Yibo yang Zhan ceritakan memiliki paras di luar ekspektasi nya, dua orang tua nya memang sangat hot 😎
Yichen yang masih menunggu di luar tersenyum miring ketika adegan peluk itu masih berlangsung
Namun bedanya, anak itu hanya fokus untuk merekam dan merekam, keuntungan yang didapatkan bisa jadi lumayan, para wartawan itu sangat kaya
Jelas anak itu iri, dan mungkin ia lupa, tapi dirasa Yibo terlalu cepat menganggap nya telah dewasa sehingga berhenti untuk memeluk anak itu di usia nya 10 tahun
Yichen tak habis pikir dengan kata 'Keluarga' atau apalah itu, jika saja ia juga dapat merasakan perasaan serupa-
"Yichen"
"Ah, Mr.Xiao, ah tidak tidak, dengan apa aku harus memanggil mu..?"
Zhan tersenyum kecil, Yichen masih labil di mata nya tak seperti Bojun, dan ia datang kemudian dengan rasa rasa ingin memeluk walau hal itu akan berakhir canggung nanti nya
Tanpa penjelasan, langsung mengulurkan tangan dan tersenyum lebih lebar lagi, sengaja tak memberitahu Yichen apa yang harus ia lakukan
Yichen berpikir namun sayang otak nya masih tumpul, ia balaslah itu dengan menggenggam tangan Zhan, menyatukan sela sela jari mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
