Hari itu burung berkicau, Jill terlihat masih berbaring di kasur miliknya. Beberapa saat kemudian dirinya bangun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi, Ibunya menyapa dirinya ketika Jill melangkah kan kakinya ke kamar mandi. Jill tidak membalas karna matanya masih berat dan badannya masih memalas untuk digerakkan, dia mengambil handuk dan peralatan mandi nya yang berada di dekat kamar mandi dan setelah semua alat telah siap dia pun akhirnya mandi bersiap menuju ke sekolah.
Jam menunjukkan pukul jam 06:40. Jill keluar dari mobil Mercy yang ia kendarai, beberapa orang meliriknya karna memang Jill memiliki paras yang cukup cantik. Jill juga memiliki Ibu seorang dokter dan Ayah seorang manajer perusahaan berlian terkenal.
"Hai Jill" sapa seseorang yang tiba tiba menghampirinya. Orang itu adalah Tyas, dia adalah teman dekat Jill.
"Oh My God Tyas, lu tau gak sih gua hari ini males banget seriusan deh" balas Jill dengan wajah manyun nya. Tyas sontak mencubit wajah Jill gemas dan membalas
"Sama gue juga tapi... lu tau ga? Itu loh ada anak baru di kelas 11 Ipa 4"
"Ha? Anak baru? Siapa?" tanya Jill penasaran
"Ada deh, ayo sini ikut gue" sontak Tyas menarik Jill menuju kelas 11 ipa 4.
Sesampainya di kelas ipa 4, Tyas menunjukkan anak baru tersebut ke Jill. Anak itu adalah Neville, dia terkenal anak pembuat onar karna itu Neville sering berpindah pindah sekolah.
"Ha.. itu Neville tau" ucap Jill kecewa
"I know ! That's amazing isn't it?" Balas Tyas. Jill tidak antusias terhadap Neville, dirinya saat itu juga langsung berjalan menuju kelas meninggalkan Tyas sendirian. Tyas bingung dan langsung mengikuti Jill menuju kelas, sepanjang jalan dia terus bertanya
"Kenapa lo gak suka Neville? Dia ganteng loh" ujar Tyas. Jill tidak menjawab, dia hanya melangkahkan kakinya hingga menabrak salah satu siswi kutu buku yang membuat mereka sama sama jatuh.
"Ouch" erang Jill. Dia pun menatap marah ke cewek kutu buku tersebut, dia langsung berdiri dan memaki maki cewek tersebut.
"Heh! Elo kalo jalan pake mata dong ! Udah pake kacamata tuh mata masih rusak hah !? " bentak Jill. Sontak siswa langsung berkumpul ke mereka dan mata pun mengarah ke mereka. Beberapa anak laki laki membela Jill dan ikut memaki cewek kutu buku tersebut.
Tiba tiba ketika sedang ricuh, sebuah pintu terbanting keras terdengar di sepanjang koridor yang membuat semuanya terdiam seketika.
"Berisik brengsek ! Ini masih pagi sialan, kalian gosah kek bocah sore hari anjing" ucap Neville kesal. Beberapa siswa terdiam karna tau reputasi yang dimiliki Neville, namun salah satu orang bernama Gerry malah menantang Neville dan mengejeknya
"Bocah yang sering keluar sekolah gosah sok sok an jagoan dah" ejek Gerry. Neville sontak tersenyum tipis mendengar ejekan itu, dia dengan perlahan melangkahkan kakinya ke Gerry.
"Coba ulang" tantang Neville yang berhadap hadapan dengan Gerry. Semua heboh seketika, Gerry mengencangkan genggamannya dan bersiap siap melayangkan pukulan ke Neville. Namun hal itu terhenti karna seseorang menyerukan nama Neville
"Oi ! Udahlah ayo ke atap, ntar guru ga masuk " teriak orang itu. Neville membalikkan badannya dan berjalan menuju rombongan tersebut.
Jill tampak kesal akan respon Neville, dia sontak berjalan menuju Neville dan melempar botol minum yang terdapat di lantai ke arah Neville. Botol itu mengenai Neville, Neville menoleh ke arah Jill yang kesal.
"Tch, siapa nih si buruk rupa? " tanya Neville kesal. raut wajah Jill terlihat marah, dia sontak berjalan menghampiri Neville dan melayangkan tamparan ke arah pipi Neville, tamparan itu tidak mengenai Neville. Jill kesal, sontak Jill menampar berkali kali namun semuanya dihindari oleh Neville.
"Osoi" ucap Neville mengejek. Kerah Neville ditarik oleh seseorang, setelah itu Neville tak terlihat di koridor dan menyisakan Jill yang malu dengan muka memerah.
Jam menunjukkan jam 10:00 WIB, Jill dan kawan kawan berjalan menuju kantin. di koridor, Jill bertemu dengan Neville yang tengah tertidur. Jill menatap Neville, rasa kesal bergumpal di dalam diri Jill namun dia juga penasaran dengan sosok Nevill tersebut.
Jill akhirnya sampai di kantin, banyak pria yang terkesima dengan kecantikannya. Jill memesan makanan di salah satu toko disana, seseorang menghampirinya dan mengundang nya untuk datang ke pesta miliknya
"Hey Jill, gua buat party nih. Keknya kalo lu gak ikut kurang gitu, gimana mau ikut gak ? " tanyanya.
"Gak, gua sibuk malem ini" jawab Jill mengibaskan rambutnya. Orang itu tampak kaget dan malu setelah mendengar jawaban Jill yang menolak ajakannya.
Jill memang dikenal anak yang sombong, angkuh dan juga kaya. Dirinya selalu menganggap dirinya ratu di sekolah tersebut, dengan paras yang cantik dan badan yang ideal, Jill semena mena melakukan apapun di sekolahnya. Namun banyak orang yang mau berteman dengannya, hal ini juga mendukung Jill menjadi primadona di sekolahnya sendiri.
Pulang sekolah sudah tiba, Jill berjalan menuju mobilnya. Di koridor dia bertemu Neville dengan muka datar darinya. Neville berjalan melewati Jill, Jill juga terlihat tak mengkhawatirkan hal tersebut namun tiba tiba dari kejauhan Neville mengeluarkan suara dengan lantang
"Malu gak sih kalo sok berasa jadi ratu di dunia anak anak !! " ucap Neville. Jill memberhentikan langkah kakinya dan membalikkan badannya, Jill menghela nafas karna kesal. Dia menyeringai dan membalas
"Bocah gak jelas kayak elo bisa gua buat mampus kalo macam macam.. paham? " balasan Jill sontak dianggap remeh oleh Neville, Neville mengacungkan jari tengahnya sembari menggerakan langkahnya menjauh dari Jill. Jill kesal, Jill marah, moodnya hancur seketika. Jill sampai di mobilnya, dia memukul mukul setir mobilya sendiri karna rasa kesal terhadap Neville.
Dia mengendarai mobilnya dan kembali ke kerumahnya. Jill membuka sepatunya dengan cepat dan bergegas masuk ke dalam kamarnya, dia berguling di kasur dan menendang nendang boneka yang dimilikinya.
"Apa sih tuh cowok! " seru Jill. Dia mengambil handphone nya dan mengirim pesan ke beberapa teman temannya
"Lu tau gak sih anak yang namanya Neville itu ngeselin banget sumpah" (Jill)
"Hahaha, itu lu nya aja Jill yang bikin dia notice ke elu ^_^" (felicia)
"Tapi menurut rumor dia emang gitu sih, dia kan tinggal sendiri di rumahnya jadi ya dia emang seenaknta gitu" (Caroline)
"Si Neville tinggal sendiri ?? " (Tyas)
"Iyalah, orang tuanya kan ada di amerika sana" (Caroline)
"Waduh enak banget itu kalo diajak cuddling bareng terus main kuda kudaan" (Tyas)
"Ih otak lo yas! Lagian dia juga gak ganteng ganteng amat deh" (Jill)
"Tipe nya kayak Neville tuh yang dominan gitu girlll, jadi kek woahhh gue jadi basah terkadang" (Tyas)
"Tyas emang gila, yaudah sana lu kasih aja P lu ke dia hahaha" (Felicia)
"Plis dehhh, i bet he have small D gurll hahaha" (Jill)
"I bet he have that BBC hahaha" (Tyas)
Jill tertawa kecil, dia mematikan handphone nya dan pergi mandi.
Malamnya Jill melakukan Live di instagramnya, penonton nya sangat banyak terlihat dari jumlah penontonnya mereka menyukai paras Jill yang cantik.
"Masih sendiri?" Ucap Jill yang membaca komenan di live nya.
"Ah.. gimana ya jawabnya hahaha" sambung Jill kesal namun dia menutupinya. Tiba tiba salah satu akun yang tidak dia kenal berkomentar "gua pacarnya" hal ini membuat Jill langsung mengecek akun itu, betapa kagetnya ketika Jill mengetahui jika akun itu milik Neville. Jill tertawa melihat hal itu, Dia akhirnya langsung mematikan livenya seketika. Dia menuju ke profil Neville dan mulai mengechat Neville
"Pacar gua? Ngaca dong lu tuh jelek"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
What You Mean?
Romanceseorang anak perempuan bernama Jill adalah siswi di sekolah yang sangat bergengsi di jakarta selatan, Jill terkenal dengan kesombongannya dan keangkuhannya. namun siapa sangka kedatangan Neville membuat dirinya bisa berubah, pertengkaran sering terj...