Asya's POV
Gue perlahan memasuki lorong kelas yang ramai dengan murid-murid sedang berlalu-lalang, tiba-tiba ada anak songong yang nabrak gue sembarangan.
Walaupun darah gue udah naik sampai ke ubun-ubun, gue tarik napas gue—mencoba untuk bersabar, mengingat ini hari pertama gue disekolah ini.
"Jalan yang bener do-" Cowo itu ngegantung ucapannya, melamun sambil natap gue
"Sorry, sorry.." Gue reflek noleh, menatap iris coklatnya yang lembut
"Uh, iya gapapa.. Btw muka lo asing, lo anak baru ya?" Tatapan dia makin dalam, jantung gue mulai berdebar
"Iya, gue anak baru." Jawab gue pelan, mencoba untuk jaga ekspresi
Dia ngeliatin gue dari atas sampe bawah, ngebuat gue makin nervous.
"Kenalin gue Jaena Myles, panggil aja Jae or Myles? Terserah lo" Dia menjulurkan tangannya ke arah gue, dengan senyum manis nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue Asya Catleena panggil aja Asya." Gue jabat tangannya, tak lupa dengan seukir senyuman di wajah gue
"By the way, lo pasti mau ke ruang guru kan? Ayo gue anter."
"Eh, thank you ya..."
Dijalan menuju ruang guru
"Lo kelas berapa Sya?" Tanya Jae
Baru aja gue mau buka mulut gue, Jae tiba-tiba melingkarkan tangannya dipundak gue.
"Gue? Kelas XI MIPA 6, lo kelas berapa?" Ucap gue sambil nahan rasa gugup
Bibir Jae tertarik ke atas, sebuah smirk terukir di wajah tampannya. "Gue kelas XII MIPA 3." Ucapnya sambil terus merangkul pundak gue
Didepan pintu ruang guru
"Ini ruang guru, buruan masuk ntar lo dimarahin, baru pertama masuk udah dimarahin aja." Gue senyum sambil mengangguk mengerti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel || Jaena Myles
Teen FictionJaena Myles, dia tidak terlalu peduli dengan kehidupan disekitarnya kecuali dengan sang bunda. Dia percaya bahwa dirinya ditakdirkan untuk dirinya sendiri, bahwa ia terlalu sempurna bagi perempuan-perempuan yang mengantri panjang hanya untuk menjadi...
