1

275 28 3
                                    

Tokyo, Japan

Maybe 20 year's ago

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun itu sedang menangis, ketika ia tersandung sebuah kerikil, dan akibatnya lututnya terluka. Ia terpisah dari orang tuanya, karna si kecil ini sangat kepo dengan keadaan sekitar, ketika orang tuanya sedang membelikan es krim untuk adiknya yang baru berumur 5 tahun.

Ia masih menangis, sampai seseorang menepuk pundaknya.

"Hi, are you okay? Why are you crying?" Si pria kecil ini menatap wajah anak laki-laki yang kini ada didepannya.

'Manis sekali, dan dan matanya sangat cantik. Seperti mata mama' batin si pria kecil yang jatuh itu.

"Hello, you can speak English?"

Si kecil mengangguk.

"Why are you crying?" Si manis kembali bertanya.

"I fell." Kemudian si manis itu merogoh ransel kecil motif strawberry yang ia kenakan, mengambil sebuah plester luka dan tissue basah.

" Kemudian si manis itu merogoh ransel kecil motif strawberry yang ia kenakan, mengambil sebuah plester luka dan tissue basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibuku bilang jika luka harus dibersihkan dulu, baru diplester. Karna Hwa tidak punya Betadine, jadi dibersihkan pakai Tissue basah saja ya." Si manis -Hwa- sibuk membersihkan luka si pria kecil ini, dan sejujurnya mendengarkan gumaman si manis ini.

'Dia orang Korea?'

"Bahasa Inggrisku tidak terlalu bagus, jadi maaf kalau kamu tidak paham. Nah sekarang sudah selesai. Dan satu lagi-" si manis ini kembali merogoh sesuatu, dan-

-mengambil 2 bungkus sweets dari dalam tasnya.

-mengambil 2 bungkus sweets dari dalam tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang