jam pulang sekolah pun berbunyi, shani cs segera menuju ke tempat parkir
"lo lihat apaan shan" ucap jinan saat melihat shani yang menatap ke arah seseorang yang sedang berada di depan gerbang.
"itu kan gracia" ucap beby saat mengetahui siapa orang yang sedari tadi ditatap oleh shani.
"gue cabut duluan" ucap shani yang memakai helm nya kemudian melajukan motor nya menuju ke arah gracia.
"lah nih anak malah kita nya di tinggal" ucap siska.
"udahlah biarin aja, kita pulang aja" ucap jinan.
+-+
"lo gracia ya" ucap shani saat kini sudah mematikan motornya yang berada di depan gracia.
"iya, lo siapa?" ucap gracia.
"gue shani" ucap shani yang melepaskan helm nya.
"pulang bareng gue ayo" ucap shani.
"ngga, gue nungguin supir gue aja" ucap gracia.
"yakin? ya udah deh gue temenin lo buat tungguin juga di sini" ucap shani yang turun dari motor nya lalu melepaskan helm nya dan duduk di samping gracia.
"shan entar malem gue tunggu di markas" ucap feni yang berhenti di depan gerbang.
"oke lah" ucap shani, feni kemudian melanjutkan mengendarai sepeda motor nya dan meninggalkan area sekolah.
"mana supir lo?" ucap shani.
"mungkin bentar lagi nyampek, kalau lo ngga ikhlas nungguin mending lo pulang" ucap gracia.
"gue ikhlas kok lagian gue cuman nanya doang" ucap shani yang tidak di jawab oleh gracia.
setelah beberapa jam menunggu supir gracia belum juga datang, kini sekolah benar - benar sudah sepi hanya tersisa satpam saja
"udah bareng gue aja" ucap shani saat melihat gracia yang sedari tadi khawatir sebab supirnya belum datang.
"ngga mau, entar gue kenapa - kenapa lagi sama lo" ucap gracia.
"yaelah suudzon banget sih lo sama gue, udah ikut aja lagipula sebentar lagi udah malem loh" ucap shani.
"gapapa kan gue bisa jalan kaki" ucap gracia.
"yakin? ga takut entar tiba - tiba ada hantu?" ucap shani yang seolah - olah menakuti gracia.
"lo ga usah nakutin gitu dong" ucap gracia dengan memukul bahu shani.
"santai aja dong, udah lo ikut aja tanpa penolakan" ucap shani yang menggenggam tangan gracia yang sedari tadi memukul bahu shani.
di saat shani sudah menaiki motornya ia bingung kenapa gracia tidak menaiki motornya
"kenapa? lo masih tetep ga mau ikut gue pulang?" ucap shani.
"ish bukannya ga mau tapi lihat deh motor lo itu tinggi ya gue ga bisa naik lah" ucap gracia yang membuat shani tertawa.
"ga usah ketawa lo, kalau ga niat ya udah gue pulang sendiri" ucap gracia.
"eh bercanda doang, udah sini gue bantu" ucap shani, ia turun dari motornya lalu membantu gracia.
"ini gue ga pakai helm gapapa?" ucap gracia.
"udah gapapa santai aja" ucap shani yang naik kembali ke atas motornya dan memakai helm nya.
+-+
kini shani telah berada di rumahnya saat selesai mengantar gracia
"kamu baru pulang shan? tumben? main lagi sama temen kamu?" ucap veranda atau mama dari shani.
"kan shani kalau main sama kunyuk selalu malem ma, tadi shani habis nganterin temen pulang" ucap shani.
"temen yang mana?" ucap veranda.
"dia anak baru kok ma" ucap shani.
"oh ya udah kalau gitu mama mau ke rumah temen mama dulu ya" ucap veranda.
"oke, tapi uang mana? buat nanti malem" ucap shani.
"kamu ini uang terus" ucap veranda yang memberikan lima lembar seratus ribu.
"lumayan buat nabung motor baru" ucap shani.
"mau beli motor lagi? astaga sayang kamu ini di garasi ada banyak motor kamu yang jarang di pakai dan kamu mau beli lagi?" ucap veranda.
"bosen tau ma sama motor yang itu" ucap shani.
"ya tetep aja kamu harus hemat" ucap veranda.
"iya mama tersayang, udah shani mau ke kamar" ucap shani yang berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan veranda.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
bad girl is mine
Разноеshani indira seorang ketua geng motor black snake dan juga orang yang urakan dan tidak bisa di atur di sekolahnya bahkan ia selalu bolak balik masuk bk jatuh cinta pada shania gracia murid baru yang paling ngga suka kalau ada orang yang urakan