05

985 115 8
                                    

"gre besok free gak?" tanya shani kepada gracia, mereka saat ini berada di depan pintu gerbang sekolah yang dimana semua murid berbondong bondong untuk keluar sekolah karena sudah saatnya untuk pulang.

"free kok, kenapa emangnya??" jawab gracia.

"besok sore ikut gue jalan jalan" ucap shani, gracia yang hendak bertanya lagi tidak jadi bertanya karena shani yang tiba tiba melajukan motornya entah kemana shani berada.

+-+

base camp

"baru nyampe aja lo shan" ucap siska yang melihat shani baru saja datang.

"iya tadi gue ada urusan" ucap shani, shani kemudian duduk disamping jinan.

"urusan apaan tuh shan" ucap jinan yang sengaja meledek shani.

"gak perlu tau deh" ucap shani dengan malas.

"eh shan lo besok malem free gak? kita ditantang sama verno buat balapan besok" ucap jinan.

"gue mau ajak gracia jalan sih" ucap shani.

"yakin gak mau balapan shan? verno taruhan nya lumayan gede loh 50 juta, masa iya lo mau skip entar lo dicap pengecut gimana?" ucap jinan.

"entar gue lihat lagi" ucap shani.

"oke deh entar kabari wae" ucap jinan.

+-+

gracia home

"i'm home" ucap gracia saat memasuki rumahnya.

"eh sayang sini ada temen mama" ucap mama gracia.

"halo tante nama aku gracia" ucap gracia kepada teman mamanya yaitu veranda.

"ya ampun shan anak kamu udah gede cantik ya" ucap veranda.

"bisa aja kamu ve, anak kamu si shani itu juga cantik kok" ucap mama gracia yaitu shanju.

"iya sih dia juga cantik cuma sayang dia bandel banget, hobi banget berantem" ucap veranda.

"ya nama nya juga anak muda ve" ucap shanju, gracia yang tidak faham dengan apa yang mereka ucapkan pun pamit untuk menuju kamarnya.

+-+

keesokan harinya

"gracia" ucap seseorang yang berjarak jauh dari gracia.

"ada urusan apa ya?" ucap gracia.

"oh kenalin nama aku nina" ucap nina.

"oke, jadi?" ucap gracia yang saat ini benar benar dalam kondisi bingung.

"aku disini cuma mau bilang kalau aku suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?" ucap nina dengan berjongkok dan memberikan bunga serta cokelat.

"eh sorry nin cuma kita baru pertama kali kenal dan lo tiba tiba kaya gini, gue gak bisa terima sorry ya" ucap gracia kepada nina.

"it's okey kok gre mungkin aku nya emang yang terlalu cepat, btw ini buat kamu gapapa ambil aja" ucap nina.

"oke deh ini cokelat sama bunganya aku ambil ya, makasih nina" ucap gracia dengan mengambil cokelat dan bunga yang ada ditangan nina.

shani yang melihat tersebut dari jauh merasakan sakit hati nya meskipun ia tidak bisa mendengarkan ucapan mereka namun shani berpikir bahwa mereka telah jadian, shani pun menelpon jinan

"nan entar malem gue ikut balapan nya, terima ajakan verno" ucap shani yang kemudian mematikan sambungan teleponnya dan kemudian pergi meninggalkan mereka berdua yang sepertinya tidak sadar dengan keberadaan shani.

"hai shan" sapa gracia saat melihat shani di dalam kelas, shani hanya melihat gracia sekilas kemudian fokus handphone nya kembali, gracia yang merasa aneh dengan shani pun mulai bertanya tanya terhadap dirinya sendiri apakah ia memiliki kesalahan.

"lah kenapa shan tuh si gracia lo anggurin gitu" ucap Feni saat gracia telah duduk di tempatnya, karena feni merasa aneh dengan sikap shani pasalnya kemarin ia baru saja mengatakan bahwa ia akan pergi bersama gracia namun sekarang ia berperilaku seolah marah dengan gracia.

"gapapa udahlah gak usah dibahas" ucap shani.

TBC

hallo semuanya, apa kabar kalian??

minal aidzin wal faidzin, maafkan author yang banyak kekurangan nya dan jarang update ini ya



bad girl is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang