Alunan suara klakson yang saling bersahutan menjadi pengiring indahnya senja yang mulai menghilang ditelan waktu, seakan tak sudi berlama lama menunjukkan keindahannya.
Termenung. Begitu banyak pertanyaan yang bermunculan, pertanyaan lain selalu datang menghampiri dengan begitu mudah. Tak ada satu pun pertanyaan yang keluar memiliki jawaban pasti
Hening. Sepi. Dan begitu dingin
Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana jika itu tidak berjalan lancar? Apa aku akan terluka? Apa mereka akan baik baik saja? Apa yang akan terjadi setelah ini?
Pertanyaan demi pertanyaan silih berganti memasuki alam bawah sadar yang kian banyak kian dekat pada jendela yang terbuka. Menghadirkan pemandangan lampu lampu kota ataupun kendaraan yang membuatnya semakin tersiksa.
Ah. Mungkin mereka akan baik-baik saja.
"I'm the winner." Ujarnya lirih
Senyuman yang semakin berkembang itu menyatu padu dengan suara teriakan yang semakin keras. Menghardik para pejalan kaki yang tentu terkejut akan kedatangan seorang pemenang
Ya, pemenang.
Pemenang dalam kontes kekalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pecundang
Short StorySenyuman yang semakin berkembang itu menyatu padu dengan suara teriakan yang semakin keras. Menghardik para pejalan kaki yang tentu terkejut akan kedatangan seorang pemenang Ya, pemenang. Pemenang dalam kontes kekalahan.