{Delapan}

66 11 8
                                    

" Lo mau gak jadi pacar gue.... " ~



✧✧✧




" Uhukkkkkkkk, aduh keselek guaaa " - Jaehee

" Kenapa?? Apa gue terlalu jujur? "

" Enggak cuman, gimana ya " - Jaehee menggaruk lehernya

" Sumpah gue gak tau mau ngomong sama siapa lagi, kalo gak sama elu "

Jaehee menghela nafas panjang*

" Jaehee bantuin gue......plisssss " - Jeongwoo merengek kepada Jaehee

Membuat semua mata orang yang ada di sana tertuju pada mereka

" Woy bangun, Lo ngapain kek gini bikin malu sumpah, iya gue bantuin deh "

" Beneran ya beneran..... " - Jeongwoo berhenti merengek

Disisi lain....

Wonyoung yang sedang menikmati es krimnya sampai terjatuh

" Kenapa? Lo gak suka sama gue ya, atau ~ "

" Haaa, gue gue "

Haruto lanjut memegang tangan Wonyoung dan menatap matanya

" Gue janji gue bakal berubah, gue gak bakal ikut tawuran lagi, gue bakal jadi lebih baik lagi, guee ~ "

Wonyoung memotong pembicaraannya

" Gue mau... "

" Haaaaa?? " Kaget Haruto

" Gue mau jadi pacar lo " - ulang Wonyoung

" Serius kan?? " - Haruto

Wonyoung memanggutkan kepalanya

Sangking kegirangan nya Haruto tanpa sadar langsung saja memeluk erat Wonyoung,, sampai ~

" Too, rutoo, malu ih diliatin orang " - Wonyoung

" Eh,,sorry kelepasan,,, " - Ruto melepaskan pelukannya sambil tertawa cengengesan

Wonyoung yang melihat tingkah nya itu pun ikut tertawa bersama

" Too, gue mau nanyak,, yang sering ngasih gue air jeruk setiap Rabu itu elo kan? "

" HMmm iya,, kenapa Lo suka? "

" Sukaaa banget, malahan gue mikirnya kenapa cowo misterius ini gak pernah ngasih gue tiap hari aja ya, padahal enak banget "

" Hehehehe cowo misterius gak tuh " - Ruto

" Hehehehe abisan gak tau mau bilang apaan karena kan Lo aja misterius, dulu kalo liat Lo disekolah itu serem tau "

" Ih kok serem sih, Padahal aku GANTENG loh Incaran ciwi ciwi, wkwkwkwkwk " - Ruto

" Ihhhh, sombong amat, jangan jangan kamu banyak cewe ya??? "

" Ih enggak kok sumpah ya cuman kamu yang bisa bikin hati aku luluh " sambil mencubit hidung Wonyoung sangking geramnya

" Aduh cakit tawuuu "

" Ih kok kamu gemes sih ngomong nya gitu "

Mereka pun melepaskan banyak obrolan sambil tertawa dan menikmati makan di cafe alam terbuka,,

Sebenarnya dulu pas kelas 10 mereka pernah sekelas dan sempat deket,, makannya gak ada canggung lagi pas udah negbuka obrolan gini,, manah udah official lagi sekarang, dulu yang awalnya hanya di ejek ejek jadi kenyataan......


Siapa nih yang pernah gini juga??*





✧✧✧





" Lo seriusan beneran suka sama Wonyoung Woo?? " - Jaehee

" Seriusss "

" Sumpah gue gak tau mau ngomong apaan dah "

" Lo tolongin gue ya,, hmm deketin gue sama dia "

" Ya gimana, gue juga gak begitu deket sama tu bocah "

" Gini aja deh, mending minta solusi sama Ruto deh "

" Ah gak gak, ntar dia ngecengin gua lagi, malu woy "

" Ya pada kaya gini gak nemu solusi boyyy "

" Tapi kan,,, ya udah dehh okok minta solusi ruto "

" Ya udah sekarang kita pulang yuk udah malam ini besok lu kan mau tanding "

" Yuk, tapi beneran bantuin ngomong ama Ruto "

" Iya iya,,,,ayokkk " menarik Jeongwoo keluar


Selama perjalanan pulang Jeongwoo terus merengek rengek mencari solusi untuk berbicara kepada Ruto

" Apa kita mampir kerumahnya Ruto sebentar ya?? " - Jeongwoo

" Boleh juga tuh, sekalian main udah lama gak jumpa mama nya "

" Ok gass "

Di lain sisi, ternyata Haruto dan Wonyoung pun sudah dalam perjalanan pulang

" Besok mau jalan lagi nggak? - Ruto

" Hmm boleh,, aku ikut aja kan kamu yang jemput " ucap Wonyoung sambil menyenderkan kepalanya di pundak Ruto dan memeluknya

" Siapp,,my princess "

" Ih gombal kamu "

Ternyata di jalan yang sama setelah melewati bundaran, Haruto yang tadinya tertawa saat berbicara dengan Wonyoung berubah serius karena dia melihat Jaehee dan Jeongwoo yang ada didepan mereka

" Mampus gue, ada mereka,, kalo ketahuan kan berabe,, gue butuh waktu untuk ngomong iniiii " ( Ucap dalam hati Ruto)

Akhirnya dengan segala cara Haruto pun memperlambat motornya agar mereka tidak melihat dia bersama Wonyoung

Dan disaat persimpangan 3,, Haruto langsung saja membelokkan motornya

" Itu kaya ruto, cuman sama siapa? "

Ternyata Jeongwoo melihatnya dari spion






Bersambung...










Jangan lupa bintangnya<3

Really FRienDShip Anak SMA [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang