Sekolah

1.1K 101 0
                                    

Karena king merasa seorang prince cuman berbeda beberapa tahun dengan nya karena jika di ingat prince merupakan kebalikan dari king maka dari itu king memasukkan prince kedalam sekolah nya juga yg merupakan milik ayah seorang king.

"Ini kelas Lo dan gua, inget kalau ada yang tanya Lo siapa bilang aja Lo kembaran gua ok?" Prince hanya mengangguk mendengar perkataan

Dan bell pun berbunyi dan semua siswa memasuki kelas masing masing

Dan saat kedua anak Adam itu memasuki kelas dengan guru seni yang merupakan wali kelas mereka, karena prince merupakan anak baru ia tetap berada di belakang guru Seni sendangkan king menuju kursi nya yang berada di pojokan dekat dengan jendela yang menenangkan untuk nya

"Oh iya prince silakan perkenalkan diri kamu ya" ucap guru yang membuat dirinya sedikit gugup lantaran kini semua mata tertuju padanya bukan hanya kaum hawa yang menatap nya penuh ketertarikan tetapi kaum Adam sama hal nya dan tak lupa bisikan bisikan kagum yang dapat terdengar

"O-oh hai kenalin aku prince... Prince..." Ucapan prince terbata bata lantaran ia Bingung dengan namanya dan....

"Prince Alaska kembaran gua, king Alaska" ucap alaska yang masih menetap keluar jendela yang sontak membuat prince terkejut dan melanjutkan perkenalan nya.

"Hmmm yah.. aku prince Alaska panggil nya prince sodara dari king" sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sedikit pun

"Oh iya hobi prince apa?" Tiba tiba seorang wanita bertanya dan mendapat senyuman manis dari prince namun di pojok jendela seorang king merasa tidak suka dengan prince yang memberikan senyum kepada orng lain.

"Oh hobi nya prince melukis sama nyanyi" dan siswi tadi hanya ber-oh iya saja

"Baik kalau begitu prince, kamu duduk di samping king ya? Silahkan" tunjuk guru dengan matanya dan prince langsung mengerti,

"Terimakasih bu" dengan senyum merekah yang membuat guru Seni terkesan berbeda dengan king yang kadang membuat guru seni itu jengkel karena ulahnya seperti di awal cerita.

Dan pelajaran berjalan seperti biasa namun disisi lain king merasa tidak suka dengan prince yang terus tersenyum kepada orang orang yg menyapanya dalam kelas dan jangan lupa pada saat istirahat.

"Udah puas? Ha?" Mendengar suara king yang terkesan cuek membuat prince terkejut

"P-puas k-kenapa? Prince ada salah?" Prince merasa tidak nyaman dan merasa bingung dengan sikap king yg berbeda dengan kemarin.

Tiba tiba seseorang datang dan bertanya

"Lo Prince? Oh hai salam kenal ya" prince mendongakkan kepalanya dan tersenyum dan mengangguk dan

Brakk

King memukul meja dengan keras dan berjalan keluar kantin karena merasa ada yang aneh Prince mengikuti king yang entah kemana dan prince hanya mengikuti nya dengan kebingungan

"King kenapa? Kok mukul meja terus pergi gitu?" Kini prince dan king berada tepat di toilet belakang sekolah.

Toilet tersebut jauh kebelakang sekolah hingga membuat siswa dan siswi menggunakan nya karena tempat nya yg sepi tapi Jangan salah toilet tersebut bersih dan wangi karena jarang di gunakan

"Gak! Gua gak kenapa kenapa, Jangan.senyum.senyum.lagi sama siswa lain" ucap king penuh penekanan pada kata katanya yang sontak membuat prince sedikit takut dengan ucapannya sama seperti di awal.

"Inget itu prince, Jangan.!" Prince hanya mengangguk karena takut dan tidak tahu akan menjawab apa

Kringgg....kringgg....

Bell masuk sekolah pun berbunyi dan mereka berdua memasuki kelas dan singkat cerita waktu pulang tiba....

GPRINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang