; 02

6 1 0
                                    

"Ho, liat si kembar sama Seungmin?" Tanya Chan ke Minho yang lagi santai di depan tv.

Minho noleh, "Tadi siang si liat di halaman kampus. Sekarang gatau."

Chan ngusap wajahnya frustasi. Masalahnya ini hampir jam sebelas malam dan mereka bertiga belum juga pulang. Padahal setahu Chan, si kembar dan Seungmin ga punya kelas malam. Kabar pun gaada.

Sekarang yang ada di kosan cuma Chan, Minho, dan Changbin. Diantara mereka gaada yang tau kemana tiga bocah itu.

Sedangkan Hyunjin dan Jeongin lagi di kosan temennya, yang berarti mereka pasti juga gatau.


"Tanya Changbin?"

"Udah. Dia gatau."

"Tanya lagi."

"Udah molor."

"Halah babi."

"Hush bahasa lo."


Drrt— drrrt—

Handphone Chan yang ada di sakunya bergetar. Chan langsung cek hp nya dan ternyata itu video call dari Felix.

Chan menghela nafas lega. Tapi juga udah siap-siap buat nyemprot mereka dengan segala makian. Tapi Chan mengurungkan niat begitu ia angkat telfonnya.

"Fel—"

"BANG TOLONGIN BANG!"

Minho yang tadi biasa aja langsung kaget dan noleh. Chan lebih kaget.

Chan bingung banget ada apa, layarnya juga cuma hitam ga nunjukin muka siapapun atau tempat apapun.

"BANG!" Kali ini suara Jisung.

"Apaan sih? Kalian dimana??" Tanya Chan panik.

Hening sejenak.

"Felix, Jisung, jawab! Lo pada dimana? Seungmin mana?"

Gaada jawaban.

Beberapa detik setelahnya, suara terdengar lagi dari handphone Chan.

"SINI LO BERDUA!"

"BANG!—"

Telfon ditutup.


Bangchan dan Minho saling tatap. Keduanya masih shock tapi beberapa detik kemudian mereka berhasil mencerna keadaan.

"Yang tadi teriak itu suara Seungmin." Ucap Minho, "Apasih, bercanda ya?"

Chan mengerucutkan alisnya, "Lo pernah liat mereka bertiga bercanda? Kalo cuma si kembar sih gue masih bisa mikir ini prank. Kalo Seungmin? Gamungkin."

"Ya terus gimana? Mau cari? Tapi cari kemana?"

Chan baru mau menjawab, tapi dipotong sama suara pintu depan kos yang terbuka menampakkan sosok laki-laki jakung diikuti satu laki-laki lagi di belakangnya.


Hyunjin dan Jeongin pulang.

"Jin!" Panggil Chan panik yang hanya di respon Hyunjin dengan mengangkat kedua alisnya, "Lo ketemu si kembar sama Seungmin ga di jalan?"

"Tadi pas jalan ke kos temen gue, gue liat si kembar lagi diseret sama Seungmin." Ucapnya.

"Kemana?"

"Warung bakso. Ujung komplek."

"Gue minjem motor lo." Final Chan kemudian merebut kunci motor Hyunjin yang baru saja diletakannya di meja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

otherside • skzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang