"Siapapun tolong...gue ke kunci," teriak Tania berpura-pura meminta pertolongan.
Tidak lama kemudian ada suara dua orang datang kemari.Tania berfikir bahwa rencananya akan di mulai.
"Hallo...ada orang di luar??tolong bantu buka pintunya," ucap Tania yang mengendor-gedor pintu.
"Bu sini bu," ucap Nada panik.
"Iya bentar neng," Bu Minah yang berlari kecil.
Mereka berdua sampai di depan pintu toilet.Bu Minah pun mengajak bicara Tania dari balik pintu toilet.
"Neng," sambil mengetuk pintu.
"Ah...iya hallo,tolongg bantu saya," membalas ketukan tadi.
"Iya bentar neng Bu Minah coba buka."
Bu Minah mencoba mendorong dan menarik tuas pintu tetapi tetap tidak bisa terbuka.Pada akhirnya Bu Minah mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya, ternyata yang dikeluarkan itu adalah kunci cadangan.Bu Minah memiliki kunci darurat seperti ini,tanpa ragu Bu Minah langsung membuka pintu tersebut.Setelah berusaha membukanya berhasil dibuka.Tania pun berhasil keluar dengan akting paniknya.
"Makasih ya Da,makasih juga ya Bu,udah bantuin saya keluar," ucap Tania dengan napas tek beraturan sembari memegang tangan Bu Minah sebagai tanda terima kasih.
"Iya sama-sama neng , tapi kok bisa ke kunci di Toilet gimana ceritanya?" tanya Bu Minah.
Saat Bu Minah bertanya tiba-tiba Felisya datang di waktu yang tepat.
"Gimana Bu?udah bisa keluar?"
"Ah neng Felisya....iya ini udah bisa."
"Syukurlah kalo udah."
"Oh iya Bu,itu baksonya udah siap tinggal di anter aja.Tiga mangkok kan?"
"Loh bukannya empat?terus buat neng Felisya gimana?"
"Udah gppa Bu,lain kali juga bisa."
"Saya mau anter mereka dulu ke kelas Bu Minah,kyknya mereka masih syok."
"Ibu tinggal anter aja pesenannya gppa kan bu?"
"Iya gppa banget neng , sok atuh dianter aja dulu mereka."
"Makasih juga ya neng Felisya udah bantuin Bu Minah tadi."
"Iya sama-sama Bu,saya duluan ya Bu."
"Iya neng ati-ati."
"Yuk gue anterin ke kelas kalian," ajak Felisya yang membantu menuntun Tania.
Sebelum pergi tak lupa juga Nada&Tania mengucapkan terimakasih.
"Sekali lagi terimakasih ya Bu...udah bantuin saya," ucap Tania.
"Makasih ya Bu," sambung Nada.
"Iya sama-sama neng,lain kali ati² ya."
"Iya Bu." jawab mereka berdua serentak.
Setelah mereka ber tiga pergi,Bu Minah pergi juga untuk mengantar pesanan yang tertunda."
"Gimana Fel? berhasil?"
"Hufttt..." Felisya menghela napas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ELRANGGA & SECRET BLACK GIRL
أدب المراهقينKisah persahabatan yang terdiri antara 2 circle persahabatan yang dipersatukan dan dipertemukan oleh takdir yang tak terduga.Sebuah kesangajaan yang luar biasa.Kisah dimana semua itu mengetahui makna dari Persahabatan,Kisah ini mengajarkan kalian te...