❝You don't need anyone else! You have me, Athanasia! I love you to death and I'll kill anyone that's an obstacle to my love!❞
SHE'S A DREAM GIRL─doll face, honey voice, angelic energy, divine feminine. Her eyes were full of courage and her vibe is a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATHY | Chapter 01 ─ His Secret
Playlist : An Unhealthy Obsession ─ The Blake Robinson Synthetic Orchestra
행복한 독서❦ LOOKISM x OC ▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰
Seoul ─ 2014
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mirip," Kim Jungoo mencekal pergelangan tangan Athanasia, mencegah gadis itu keluar dari lift. Ia terus-terusan mengoceh pelan, sedikit kecewa karena rahasia Jonggun yang harus ia gali selama satu tahun atas perintah chairman, ternyata tak semenyenangkan yang dibayangkan. "Aku kira Jonggun membesarkan mesin pembunuh untuk dijadikan penerus, rupanya hanya seorang gadis? Mengecewakan sekali. Hei, kau itu apa?"
Athanasia merengut, 'Apa di Korea Selatan memang hanya ada orang gila saja?' Ia menarik tangannya dengan kasar, berkali-kali menekan tombol open. "Eh, apa kau kekasihnya ya? Bukankah itu alasan Jonggun bolak-balik ke Osaka setiap minggu? Untuk menemuimu?"
"Aku bukan kekasih Jonggun," hardiknya kesal. Sudah Athanasia duga, sama seperti di Tokyo, Yamazaki Jonggun juga melakukan pekerjaan yang berbahaya di Seoul. 'Dasar sampah,' ia mendengus, semakin jengkel karena pintu lift ini tidak terbuka juga.
"Kekeke ~ sulit sekali mencari tahu tentangmu," Jungoo menatap Athanasia intens, begitu sibuk berspekulasi sendiri. Setelah menghabiskan ratusan juta untuk menyogok si mata duitan Koji, ia tak mungkin melepaskan Athanasia begitu saja. "Pantas saja Jonggun tidak tertarik meski disodori sekelompok penari telanjang, ternyata dia sudah punya waifu. Aku pikir orientasi seksualnya yang belok. Kau tahu maksudku, 'kan? Homo~"
