Menikmati udara segar di pagi hari, kini Gus fatih tengah duduk di pebatuan yang cukup besar, di dekat taman. Gus fatih yang sedang duduk dan melihat burung-burung yang sedang beterbangan itu, kini dibuat kaget oleh yoga.
Doorrr....
"Astaghfirullahalazim" Kaget Gus fatih
"Yoga!!!.... "
"Hehehh maaf"
"Lagian ngapain si di sini"
"Emang gak boleh aku disini" Tanya balik Gus fatih.
"Bukan gitu, boleh si" Ucap yoga sambil memegang bahu Gus fatih dan duduk di batu yang disebelah Gus fatih ( bukan yang Gus fatih duduki, batu disebelah Gus fatih... Maksudnya😁)
"Ohh yah kamu kapan? " Tanya yoga yang membuat fatih bingung
"Kapan apaan? "
"Nikah"
Sontak membuat Gus fatih terkejut dengan omongan yoga tadi.
"Dateng dateng nanya gitu" ketus Gus fatih
"MUHAMMAD RAYENSYAH AL-FATIH.. Emangnya gak bosen apa nge jomblo terus, umur kamu udh cocok tau buat nikah, lagian temen -temen juga udh ada yg nikah"
"Oh yah, yaudah kenapa kamu juga ga nikah aja, kamu kan nyuruh kenapa ga kamu aja? kamu juga udh cocok kok." Ucap Gus fatih yang males dengan ledekan yoga
🤣🤣🤣🤣
Hahahhah.....
"Elahh biasa ae kali tih mukanya" Ucap yoga yang puas dengan yang dilakukannya, padahal sebenarnya ia tak tega.
"Pake ditekuk segala..."
"Apaan sii"
"Iya iya maaf" Yoga.
"Yaudh serius nih yah"
"Hm," Singkat Gus fatih
"Tih kamu serius gak mau nikah, temen temenudh ada yang nikah lho". Ucap yoga
"Bukan ga mau, tapi emng blm dipertemukan ajh"
"Kita tau ga tau jodoh kita kapan datangnya, bahkan kita juga ga tau kapan kita meninggal" Ujar Gus fatih
"Tiihh, jangan bawa bawa meninggal dong. Kan kita lagi bahas kapan kamu nikah, " Ucap yoga yang agak takut dengan dibicarakan fatih tadi.
"Ga, aku ga tau kapan aku nikah aku ga tau kapan Allah SWT mempertemukan aku sama dia, nantinya... Lagian jodoh itu bukan siapa cepat tapi siapa yang tepat karena yang cepat belum tentu tepat dan yang tepat sudah tentu yang terbaik. " Jelas Gus fatih
"Iya iya!! " Jawab yoga dengan menghela nafas sedikit
"Iya"
.........
PERPUSTAKAANDi situ ada kaisya yang sedang membaca-baca buku, Gus fatih yang sedang melihat wanita itu, tersadar.
"Lohh dia kan yang waktu itu nabrak aku" Bathin Gus fatih
Melihatnya sedang membaca buku kini Gus fatih mencoba untuk menemui wanita itu...
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Kamu kaisya kan? " Tanya gus fatih
"Iya, gus" Jawab kaisya
Kaisya yg tak tahu harus berbuat apa berada di posisi itu, kini ia terpaksa berbohong dengan alasan, sakit perut.
"A-adduuhhhH"
"Kenapa? "
"Maaf, saya izin ke toilet"
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
......
Ya Allah maaffin kai, Ya Allah tadi kai udh bohong sama Gus fatih.
Bathin kaisya"Duhh, nyesel deh ngapain coba tadi pake segala bohong, ahh namanya juga gugup" Gumam kaisya yang sedang berada di taman, kemudian di dengar oleh Gus fatih.
"Ehemm" Dehem gus fatih, reflex kaisya langsung nengok ke belakang
"Oh, jadi tadi kamu bohong"
"E-eh Gus"
"Kenapa bohong? " Menghampiri kaisya
"E-em" Bingung kaisya
"Hm?"
"A-anu Gus"
" Anu apa? Saya ga makan orang kok"
"Bukan gitu Gus"
"Terus?" Tanya Gus fatih sambil menaikkan alisnya
"Kai gugup tadi" Gumam kaisya dengan pelan, namun di dengar oleh Gus fatih
"Apa?" Tanya Gus fatih seperti tidak dengar yang kaisya ucap tadi
"Kai gugup"
"Hm? Boleh ulangi sekali lagi?"
"KAI GUGUP GUS!!!" Sontak membuat Gus fatih tersenyum kecil
"Kenapa?"
"E-em gpp"
"Harus ada alasannya!" Dingin Gus fatih
"ga tau"
"Kenapa ga tau?" Tanya Gus fatih
"Ya, ga tau"
"Lupain!" Cuek Gus fatih lalu langsung pergi
"Dihh dasar Gus dingin" Kesal kaisya pada Gus fatih tadi.
.....
"Assalamualaikum" Ucap dinda, Leni, dan rena reni anak kembar
"Waalaikumsalam" Jawab kaisya
"Kenapa kai? Muka nya kok gitu amat" Ucap Leni sambil tertawa pelan
"Hhh gpp" Jawab kaisya sambil menghela nafas.
"Kalau ada masalah cerita ajah kai" Ucap rena.
"Iya cerita ajah" Lanjut Reni
"Gpp kok gayss"
"Ok kalau gtu" Kompak mereka
"Oh yah kalian mau temenin aku ga? Sabun mandi aku habis aku mau keluar beli. Kalian mau ikut? " Tanya dinda.
"Emm.. Gak deh din maaf yah aku lagi males banget buat keluar pondok" Jawab Reni.
"Iya aku juga" Lanjut rena
"Iya din maaf yah, aku juga ada hafalan, emang gak disuruh si tapi aku emang lagi rajin ajah sekarang" Terus Leni.
"Yaudah kamu sama aku ajah yah sekalian aku juga mau beli sabun mandi, soalnya sabun mandi aku juga tinggal sedikit takut ga cukup" Ucap kaisya.
"Yaudah Ok,
Lena, Rena, Reni, aku sama kaisya ajah""Maaf yah din" Ucap Leni
"Iya gpp"
"Yaudah kalau gitu kita duluan yah, kalian masuk gihh" Ucap kaisya
"Iya, iya" Jawab rena Reni
"Assalamu'alaikum" Ucap kaisya dan dinda
"Waalaikumsalam" Jawab leni, rena, dan reni.
......
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Bersama Gus Fatih
General FictionSeorang siswi yang duduk di bangku SMA lalu di masukkkan ke sebuah pesantren di akhir semester kelas 11, kisahnya di sebuah pesantren di pertemukan oleh seorang Gus. Yang pada akhirnya, keduanya terlibat perjodohan!!... Apakah keduanya akan menerima...